BOOM! Dua Reklame Jumbo Roboh di Ciputat, Tangerang Selatan - Berita Harian
Jakarta, DetikNews - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (7/10) sore. Dua reklame jumbo yang berdiri di dekat Jalan Tol dan Stasiun Kereta Api tersebut tiba-tiba roboh akibat hujan deras.
"Korban dua orang, ibu dan anak," kata Sartono, warga sekitar yang menjadi saksi kejadian. "Mereka tertimpa reklame saat sedang berdiri di depan rumahnya."
Menurut pantauan CNN Indonesia di lokasi, jarak antara kedua reklame roboh sekitar 50 meter. Tiang baliho yang terbuat dari besi baja tersebut berdiri di tengah pemukiman padat penduduk.
Papan reklame setinggi kurang lebih 18 meter itu telah runtuh akibat tiang patah di bagian sambungan las. Sartono menjelaskan bahwa hujan lebat mengguyur pemukiman sekitar pukul 12.30 WIB, dan 15 menit kemudian terdengar dentuman keras suara benda jatuh.
"Kayak angin gedebuk. Enggak tahu kalau itu yang roboh," kata Sartono. "Satu rumah yang dihuni korban ibu dan anak rusak parah tertimpa billboard tersebut."
Kisaran lima unit rumah kontrakan di sekitarnya juga rusak ringan. Sartono mengatakan kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit dengan luka di kepala yang cukup berat.
"Anak saya ketiban enggak terlalu. Main hujan-hujanan," ujar Sartono, menambahkan bahwa anaknya tidak terlalu mengalami cedera berat.
Peristiwa ini masih menjadi sorotan masyarakat setempat dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.
Jakarta, DetikNews - Sebuah peristiwa tragis terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (7/10) sore. Dua reklame jumbo yang berdiri di dekat Jalan Tol dan Stasiun Kereta Api tersebut tiba-tiba roboh akibat hujan deras.
"Korban dua orang, ibu dan anak," kata Sartono, warga sekitar yang menjadi saksi kejadian. "Mereka tertimpa reklame saat sedang berdiri di depan rumahnya."
Menurut pantauan CNN Indonesia di lokasi, jarak antara kedua reklame roboh sekitar 50 meter. Tiang baliho yang terbuat dari besi baja tersebut berdiri di tengah pemukiman padat penduduk.
Papan reklame setinggi kurang lebih 18 meter itu telah runtuh akibat tiang patah di bagian sambungan las. Sartono menjelaskan bahwa hujan lebat mengguyur pemukiman sekitar pukul 12.30 WIB, dan 15 menit kemudian terdengar dentuman keras suara benda jatuh.
"Kayak angin gedebuk. Enggak tahu kalau itu yang roboh," kata Sartono. "Satu rumah yang dihuni korban ibu dan anak rusak parah tertimpa billboard tersebut."
Kisaran lima unit rumah kontrakan di sekitarnya juga rusak ringan. Sartono mengatakan kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit dengan luka di kepala yang cukup berat.
"Anak saya ketiban enggak terlalu. Main hujan-hujanan," ujar Sartono, menambahkan bahwa anaknya tidak terlalu mengalami cedera berat.
Peristiwa ini masih menjadi sorotan masyarakat setempat dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.