Dua kereta api Daop 2 Bandung keterlambatan karena KA anjlok Bekasi, penumpang terdampak meminta maaf kepada PT Kereta Api Indonesia.
Sabtu lalu dua kereta api di Daop 2 Bandung mengalami keterlambatan. Penyebabnya adalah KA Purwojaya yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak ketidaknyamanan tersebut. Menurut Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, hingga pukul 19.00 WIB, kereta api KA Parahyangan (142F) dari relasi Gambir-Bandung tiba di Stasiun Bandung pada pukul 17.40 WIB.
Tidak hanya itu, kereta api KA Turangga (12) yang melayani relasi Bandung-Surabaya Gubeng juga mengalami keterlambatan berangkat selama 18 menit. Penundaan ini terjadi karena harus menunggu rangkaian dari KA Parahyangan (142F).
Penyebab anjloknya KA Purwojaya adalah salah satu jalur di Stasiun Kedunggedeh belum dapat dilalui akibat proses evakuasi kereta tersebut. Akhirnya pengaturan perjalanan dilakukan secara bergantian di jalur yang masih dapat digunakan, menyebabkan penundaan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan bahwa PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang. Saat ini, petugas dari Daop 1 Jakarta tengah melakukan penanganan di lokasi agar perjalanan kereta api bisa kembali normal secepatnya.
PT KAI Daop 2 Bandung terus berkoordinasi dengan Daop 1 Jakarta untuk memastikan perjalanan kereta api kembali berjalan lancar dan aman. Informasi lebih lanjut akan diberikan seiring perkembangan penanganan di lapangan.
Sabtu lalu dua kereta api di Daop 2 Bandung mengalami keterlambatan. Penyebabnya adalah KA Purwojaya yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh, Bekasi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang yang terdampak ketidaknyamanan tersebut. Menurut Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, hingga pukul 19.00 WIB, kereta api KA Parahyangan (142F) dari relasi Gambir-Bandung tiba di Stasiun Bandung pada pukul 17.40 WIB.
Tidak hanya itu, kereta api KA Turangga (12) yang melayani relasi Bandung-Surabaya Gubeng juga mengalami keterlambatan berangkat selama 18 menit. Penundaan ini terjadi karena harus menunggu rangkaian dari KA Parahyangan (142F).
Penyebab anjloknya KA Purwojaya adalah salah satu jalur di Stasiun Kedunggedeh belum dapat dilalui akibat proses evakuasi kereta tersebut. Akhirnya pengaturan perjalanan dilakukan secara bergantian di jalur yang masih dapat digunakan, menyebabkan penundaan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan bahwa PT KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang. Saat ini, petugas dari Daop 1 Jakarta tengah melakukan penanganan di lokasi agar perjalanan kereta api bisa kembali normal secepatnya.
PT KAI Daop 2 Bandung terus berkoordinasi dengan Daop 1 Jakarta untuk memastikan perjalanan kereta api kembali berjalan lancar dan aman. Informasi lebih lanjut akan diberikan seiring perkembangan penanganan di lapangan.