Wisata malam di Ragunan, Taman Safari Indonesia, menimbulkan kesan kurang asyik akibat minim lampu di sepanjang jalur dan kehadiran buggy car yang mengganggu kesibukan pengunjung.
Malam ini, banyak pengunjung yang merasa tidak nyaman karena kekurangan lampu yang memadai untuk menjaga kenyamanan. "Saya merasa seperti berjalan di jalan bebas," kata seorang pengunjung wanita yang tidak ingin diketahui nama-nya. Meskipun telah membayar tiket masuk, ia merasa perlu menggunakan bantuan lampu smartphone untuk menembus kegelapan.
Selain itu, kehadiran buggy car juga menjadi titik perdebatan di antara pengunjung. Buggy car yang digunakan sebagai transportasi antar poin wisata ini memang memiliki manfaat agar pengunjung tidak terlalu lama berjalan. Namun, bagi sebagian pengunjung, kehadiran buggy car ini membuat suasana yang kurang asyik. "Saya merasa seperti sedang berada dalam film aksi," kata seorang pria yang mengunjungi wisata malam dengan keluarga.
Menurut Kepala Bagian Operasional Taman Safari Indonesia, Sri Widyastuti, kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama. "Saat ini kami sedang melakukan peningkatan infrastruktur dan lampu-lampu di sepanjang jalur wisata," kata Sri Widyastuti. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran buggy car telah disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.
Meskipun demikian, banyak pengunjung yang masih memiliki kesan bahwa kekurangan lampu dan kehadiran buggy car dapat ditingkatkan agar wisata malam di Ragunan menjadi lebih asyik.
Malam ini, banyak pengunjung yang merasa tidak nyaman karena kekurangan lampu yang memadai untuk menjaga kenyamanan. "Saya merasa seperti berjalan di jalan bebas," kata seorang pengunjung wanita yang tidak ingin diketahui nama-nya. Meskipun telah membayar tiket masuk, ia merasa perlu menggunakan bantuan lampu smartphone untuk menembus kegelapan.
Selain itu, kehadiran buggy car juga menjadi titik perdebatan di antara pengunjung. Buggy car yang digunakan sebagai transportasi antar poin wisata ini memang memiliki manfaat agar pengunjung tidak terlalu lama berjalan. Namun, bagi sebagian pengunjung, kehadiran buggy car ini membuat suasana yang kurang asyik. "Saya merasa seperti sedang berada dalam film aksi," kata seorang pria yang mengunjungi wisata malam dengan keluarga.
Menurut Kepala Bagian Operasional Taman Safari Indonesia, Sri Widyastuti, kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama. "Saat ini kami sedang melakukan peningkatan infrastruktur dan lampu-lampu di sepanjang jalur wisata," kata Sri Widyastuti. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran buggy car telah disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.
Meskipun demikian, banyak pengunjung yang masih memiliki kesan bahwa kekurangan lampu dan kehadiran buggy car dapat ditingkatkan agar wisata malam di Ragunan menjadi lebih asyik.