Pemecatan Matasada Ishii sebagai pelatih Timnas Thailand, FAT tidak jujur dalam prosedur pemecatannya. Juru taktik berkebangsaan Jepang itu menuding federasi sepak bola Thailand (FAT) tak jujur dalam mengumumkan keputusannya.
Ishii sempat diundang oleh pihak FAT untuk meninjau pertandingan melawan Taiwan, namun setelah diskusi berakhir, asosiasi tiba-tiba memberi tahu sang pelatih bahwa kontraknya akan diputus hari itu.
"Kontrak akan diputus hari ini," tulis Ishii di Instagram pribadinya.
Sang pemain Timnas Thailand itu mengaku belum menerima dokumen terkait berakhirnya kerja sama dengan tim nasional Thailand, namun kabar pemecatan tersebut sudah lebih dulu diumumkan oleh FAT.
"Saya belum menandatangani dokumen apa pun, tetapi sore ini, berita pemecatan saya tersebar. Orang-orang ini sungguh tidak jujur," tutur Ishii.
Pemecatan Matasada Ishii terbilang mendadak dan mengejutkan, terlebih karena bersama sang juru taktik itu, Pasukan Gajah Perang sedang dalam tren positif.
Thailand menang dalam 2 laga terakhir, termasuk dengan skor telak 1-6 kontra Taiwan pada FIFA Matchday bulan Oktober 2025 di Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2027.
FAT menyatakan pemecatan Ishii didasari sejumlah pertimbangan, pemantauan, dan evaluasi oleh departemen teknik.
Ishii sempat diundang oleh pihak FAT untuk meninjau pertandingan melawan Taiwan, namun setelah diskusi berakhir, asosiasi tiba-tiba memberi tahu sang pelatih bahwa kontraknya akan diputus hari itu.
"Kontrak akan diputus hari ini," tulis Ishii di Instagram pribadinya.
Sang pemain Timnas Thailand itu mengaku belum menerima dokumen terkait berakhirnya kerja sama dengan tim nasional Thailand, namun kabar pemecatan tersebut sudah lebih dulu diumumkan oleh FAT.
"Saya belum menandatangani dokumen apa pun, tetapi sore ini, berita pemecatan saya tersebar. Orang-orang ini sungguh tidak jujur," tutur Ishii.
Pemecatan Matasada Ishii terbilang mendadak dan mengejutkan, terlebih karena bersama sang juru taktik itu, Pasukan Gajah Perang sedang dalam tren positif.
Thailand menang dalam 2 laga terakhir, termasuk dengan skor telak 1-6 kontra Taiwan pada FIFA Matchday bulan Oktober 2025 di Ronde 3 Kualifikasi Piala Asia 2027.
FAT menyatakan pemecatan Ishii didasari sejumlah pertimbangan, pemantauan, dan evaluasi oleh departemen teknik.