Dr. Aisyah Dahlan Ungkap Alasan Kenapa Wanita Jawab Terserah Saat Ditanya Mau Makan Apa

Kini kalau kita lihat ulang, banyak pasangan yang mengalami kesulitan saat ingin berbagi keinginan makan atau tempat. Mereka sering kali bertanya kepada pasangan untuk dipilih, tapi ketika pasangan mereka memilih, mereka marah dan menolak. Apakah ini benar-benar masalahmu sendiri? Ternyata banyak pria mengalami hal serupa saat ingin mengajak pasangan makan di luar.

Kemudian apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa wanita sering menjawab 'terserah' saat ditanya pasangannya mau makan apa? Dr. Aisyah Dahlan, ahli kenamaan yang pernah muncul dalam VIVA, mengungkap bahwa ada sekitar 60 persen wanita yang memiliki watak damai dan tidak ingin konflik. Lantaran itu, mereka memilih untuk menjawab 'terserah' saat ditanya pasangannya.

Menariknya juga diungkap oleh dr. Aisyah Dahlan bahwa tidak hanya perempuan saja, ada juga laki-laki yang memiliki watak demikian. Mereka lebih suka damai dan tidak ingin konflik. Dr. Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa ini karena sekitar 60 persen wanita tersebut memiliki watak seperti itu.

Tapi, ada juga 10 persen wanita yang memiliki hasrat untuk mengatur. Mereka lebih tegas dalam mengutarakan keinginannya dan dominan dalam segala hal. Dr. Aisyah Dahlan menyebutkan bahwa ini karena beberapa pria memiliki watak yang telu-telu dalam mengambil keputusan.

Mereka yang dominan kata dr. Aisyah Dahlan bukan lantaran dia tidak cinta atau tidak sayang, tapi sebab ada sebagian pria yang memiliki watak yang terlalu lama dalam mengambil keputusan. Mereka lebih suka cepat dan tidak ingin diatur-atur.

Jadi, jika kamu ingin pasanganmu selalu damai dan tidak marah saat dipilih, kamu perlu memahami bahwa ada sekitar 60 persen wanita yang memiliki watak seperti itu.
 
aku pikir ini benar-benar masalah pribadi sih, kalau kamu sengaja membuat pasanganmu merasa tidak nyaman saat mau makan atau bermain, tapi kemudian kamu mengkhawatirkan diri sendiri aja kayaknya ada masalah yang lebih besar, yaitu kamu sendiri yang tidak bisa memahami keinginan orang lain πŸ˜’. aku sendiri suka buat sambal dengan cara DIY, aku coba mencampur bahan-bahan yang ada di rumah dan membuatnya sendiri, jadi aku tidak perlu khawatir karena aku tahu apa yang aku buat 🍲. mungkin kita semua bisa belajar dari ini, untuk memahami keinginan orang lain dan tidak membuat mereka merasa tidak nyaman 😊.
 
kalo nonton ulang aja aku rasanya kayaknya pasangan-pasangan di indonesia agak terlalu banyak yang paham konflik juga wawasan dr aisyah dahlan ini kayaknya cukup menarik, tapi juga terasa sedikit realistis kalo lihat dari pengalaman aku sendiri pasanganku kita suka makan malam di rumah atau ke restoran, tapi kalau dipilih pasangan suka makan apa yang salah aku aja nanya "apa kalian mau makan gado-gado atau sate?" dan pasanganku bilang "terserah" kayaknya itu semua tergantung pada pasangan juga kan
 
gampang banget ya, kalau mau cari pasangan yang selalu damai, asalah kamu ya πŸ˜…. aku punya teman yang suka berpikir seperti itu, dia selalu ingin pasangannya tidak marah ketika dipilih, tapi aku rasanya ada banyak pria yang nggak bisa menekankan keinginan mereka, padahal kalau mau ngajak makan di luar atau memilih tempat, aja cuma 1-2 detik ya, siapa yang suka tunggu lama? 🀣. tapi aku paham, ada pasangan yang lebih suka damai dan tidak ingin konflik, itu adalah kekuatan dalam hubungan, tapi juga harus disadari bahwa ada juga pria yang nggak bisa menekankan diri mereka sendiri. aku pikir penting banget untuk memahami ini agar pasangan dapat saling mengerti dan tidak marah-marah.
 
Gue rasa kayaknya pasangan harus paham kan? Kalau pasangannya mau makan apa, dia harus setuju juga bukan? Tapi, ternyata ada yang hanya menjawab 'terserah' saja... Gue rasa itu karena sebagian wanita lebih suka damai dan tidak ingin konflik. Kalau gue coba bayangkan, kalau pasangannya selalu ingin makan apa yang dia inginkan, aku akan marah juga πŸ˜’. Tapi, kalau aku hanya menjawab 'terserah', aku bisa menghindari konflik itu. Gue rasa itu adalah solusi sederhana untuk pasangan yang ingin selalu damai πŸ’•.
 
Saya pikir ini fenomena yang sering terjadi di kalangan pasangan Indonesia β˜•οΈ. Banyak dari kita yang masih belum menyadari bahwa setiap orang memiliki watak dan kebiasaan yang berbeda-beda. Apalagi jika kita mencari informasi tentang hubungan, seringkali kita tidak menemukan jawaban yang jelas πŸ€”. Saya pikir penjelasan dari Dr. Aisyah Dahlan tentang 60 persen wanita yang memiliki watak damai dan tidak ingin konflik sangat menarik πŸ’‘. Tapi, saya juga rasa penting untuk mengingat bahwa setiap orang unik dan tidak dapat dikategorikan secara bersifat 🀝. Jadi, jika kamu ingin pasanganmu selalu damai dan tidak marah saat dipilih, kamu perlu memahami individu dari dia masing-masing πŸ‘₯.
 
Kalo nggak salah, ini masalah pribadi aja, kan? Orang harus tahu siapa yang dominan dalam pasangan. Tapi, aku rasa kalau 60 persen wanita yang memiliki watak damai itu bisa jadi bisa salah paham juga. Mereka harus tahu bahwa ada orang lain di sana yang punya keinginan dan hasratnya sendiri juga. Aku pikir kalau mereka yang lebih tegas dalam mengutarakan keinginannya itu, mungkin karena mereka ingin dipahami dan disayangi oleh pasangannya. Tapi, aku tidak salah paham kan? πŸ€”
 
aku pikir ini sangat masuk akal banget... kalau kamu tahu pasangandimu memiliki watak damai, maka jawaban 'terserah' itu jadi tidak bingung lagi ya? dan aku pikir ada juga yang salah paham, karena kalau kamu memilih makan di luar, itu bukan berarti kamu harus dipaksa untuk makan apa pun yang pasangandimu suka... aku pikir itu bisa dibicarakan secara santai dan jadi pertukaran informasi yang baik.
 
Aku pikir pasangan yang sering bertanya kepada pasangannya untuk dipilih pasti salah, kan? Mereka already tahu apa yang mau dan apa yang tidak mau. Tapi, kalau kamu meminta pasangannya untuk dipilih, pasti akan ada konflik.

Saya rasa ada satu kekhawatiran dari pasangan yang sering bertanya kepada pasangannya, yaitu mereka ingin pasangannya tidak marah atau tidak sakit hati. Mereka ingin pasangannya tetap damai dan tidak konflik. Tapi, apa yang salah dengan pasangannya yang marah atau tidak sakit hati? Itu juga bagian dari hubungan.

Saya pikir lebih baik jika kamu tidak meminta pasangannya untuk dipilih, tapi kamu bicarakan tentang keinginanmu sendiri dan dengarkan pendapat pasangannya. Dengan demikian, kamu bisa mengerti apa yang diinginkan pasangannya dan tidak ada konflik 😊.
 
Gue rasa pas banget dengar informasi ini 😊. Tapi, gue penasaran banget kenapa banyak pria yang berpikir mereka harus menyelesaikan masalahnya sendiri, bukan membiarkan pasangannya menjawab 'terserah'. Gue pikir itu karena banyak laki-laki yang merasa tidak nyaman dengan keinginan wanita, tapi gue yakin jika kita lebih tahu tentang diri sendiri dan watak kami, maka kita bisa lebih baik dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut πŸ€”.
 
πŸ€”πŸ‘€ aku pikir kalau pasangan harus saling tahu keinginannya terlebih dahulu, jadi tidak ada konflik ya? πŸ€πŸ’¬ tapi mungkin pasaran bukan semua orang, ada yang lebih suka dipilih dan ada yang lebih suka mengatur πŸ”„πŸ‘€ apa kebijakan baru bisa membantu? πŸ€”πŸ’‘
 
mana asalnya ini? kalau pasangannya mau makan apa, kenapa harus dipaksa juga? aku pikir ini karena banyak pria yang kurang bisa berkomunikasi dengan baik... tapi mungkin aku salah ya. aku sendiri suka makan apa saja, tapi aku tidak ingin memaksa pasangan untuk makan apa aku inginkan. mungkin aku lebih seperti 10 persen wanita yang memiliki hasrat untuk mengatur... aku lebih suka tahu keinginan pasangannya dan berbagi juga πŸ˜‚. tapi, benar-benar ada 60 persen wanita yang damai dan tidak ingin konflik? itu makin menarik...
 
aku pikir pasangan yang mau dipilih harus saling tahu terlebih dahulu siapa yang lebih suka apa dan bukannya dipaksa! sering kali aku melihat sahabatku dipaksa untuk memilih makanan atau tempat yang tidak disukainya, itu jadi konflik besar! aku rasa yang perlu dilakukan adalah saling berkomunikasi dan tidak dipaksa, siapa yang mau dipilih harus saling tahu terlebih dahulu! πŸ€”
 
Kalau ini benar-benar masalahnya? Mereka berbagi keinginan makan, tapi pasangan mereka bisa nggak sabar sama sekali! 🀯 Aku pikir ini gini, kalau kamu mau makan di luar, kamu harus siap untuk menghadapi konflik dengan pasangan. Tidak ada yang nyaman banget kapan orang lain menolak keinginanmu.

Dan siapa aja yang bilang 'terserah' itu? Mereka bilang seperti itu, tapi aku rasa ini gini, kalau kamu mau berbagi keinginan, kamu harus bersedia untuk menerima jawaban pasangan. Jika pasangan nggak mau makan apa-apa, maka kamu harus bersedia untuk makan apa yang dia pilih.

Dan dr. Aisyah Dahlan bilang 60 persen wanita memiliki watak damai? Gak percaya, aku rasa ini gini, kalau ada banyak pria yang memiliki watak seperti itu, mereka nggak akan pernah berubah. Mereka akan terus menjadi orang yang konflik dan marah, tapi aku tidak percaya kalau ini benar-benar masalahnya.
 
heya... aku rasa pasangan kita harus bisa berkomunikasi lebih baik sih, kalau mau makan di luar atau apa aja. gak suka ketika suamiku memilih dan aku marah, karenanya. tapi aku tahu aku adalah 1 dari 6 persen yang suka damai banget πŸ™. aku rasa pria juga harus bisa memahami kita, kalau kita sudah punya keinginannya, jangan gak suka dipilih πŸ˜‚. aku percaya bahwa 60 persen perempuan ini tidak mau konflik sih, tapi yang 40 persen lagi pasti suka menegaskan diri πŸ™„.
 
kembali
Top