DPR Usul Para Wamen Temani Gibran Berkantor di IKN pada 2026

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, meminta para wakil menteri (wamen) turut menemani Wakil Presiden RI (Wapres), Gibran Rakabuming Raka dalam berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2026. Hal ini ia lakukan karena Wapres berencana untuk bekerja di IKN mulai tahun 2026 dan sebagian wakil menteri harus juga ikut.

Rifqi menekankan bahwa pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya tentang mobilisasi pegawai, melainkan juga tentang mengedepankan fungsi pemerintahan. Ia membandingkan hal ini dengan lebah yang baru bisa bekerja efektif jika bosnya (yang bergerak) diikuti oleh staf-staffnya.

Dengan demikian, Rifqi ingin struktur pemerintahan di IKN baru bisa berjalan secara menyeluruh. Ia kemudian berkelakar kepada para anggota komisi II DPR RI yang hadir dalam rapat ini dan meminta mereka untuk pindah ke IKN. Namun, dia juga mengingatkan agar mereka sebelum pindah harus berganti komisi.
 
Maksudnya apa sih? Kalo Wapres punya rencana untuk bekerja di IKN tahun 2026, pasti kita juga harus ikut-ikutan ya. Tapi kalau memang ingin lebih efektif seperti lebah, maka aku pikir wakil menteri harusnya juga ikut-ikutan Wapres. Aku yakin bahwa dengan demikian pemerintahan di IKN akan jadi lebih cepat dan efisien. Dan aku rasa hal ini juga bisa membuat kita semua lebih termotivasi untuk bekerja sama-sama dengan baik, seperti staf-staff lebah yang ikut-ikutan bosnya.
 
Pokoknya kalau Wapres dan wamen turut ikut bekerja di IKN, itu bisa bikin pemerintahan lebih efisien 😊. Tapi, aku khawatir kalau ini juga akan jadi hambatan bagi ASN yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Jangan lupa, ada juga biaya yang harus ditanggung dari sisi pemerintah 🤑. Dan apa sih keuntungan ya kalau wemen turut ikut bekerja di IKN? Aku harap bisa lihat hasilnya sebelum pemerintahan di IKN selesai ya? 🤔
 
Makasih ya ari Gibran mau kerja di IKN tahun 2026, semoga bisa ngatur pemerintahan dengan baik 😊. Aku pikir Rifqi benar-benar sengaja buat semua ASN ikut pindah ke IKN, kalau gini berarti masing-masing wakil menteri harus ada di tempat kerja dan bisa dinamisin ngurus tugasnya. Lebah itu aneh deh, tapi aku setuju kalau bosnya harus dipikirin oleh staf-staffnya 🐝💡.
 
Wah itu asyik banget! Kita bisa lihat Rifqi ingin perbaiki struktur pemerintahan di IKN, kan? Dia berbicara seperti lebah yang dipimpin oleh bos yang aktif, supaya staf-staffnya bisa bekerja lebih efektif. Saya rasa itu ide yang bagus, tapi kita harus tahu siapa yang akan dipilih untuk menjadi "bos" di IKN. Saya harap komisi II DPR RI yang pindah ke IKN bisa membawa energi dan kemampuan baru yang dapat membuat pemerintahan di IKN berjalan lebih baik. 🤞
 
Gue pikir itu ide yang keren banget sih, tapi gue penasaran kenapa ada yang belum mau ikut bekerja di IKN. Kalau bossnya sudah mulai bekerja, kenapa staf-staffnya masih belom datang? Gue rasa itu sama seperti ketika kamu main game online dan bosnya udah mulai bergerak, tapi kamu gak bisa ikut main karena gak sibuk banget. IKN kayaknya harus bisa berjalan lancar juga, bukan hanya bossnya yang bisa bekerja.
 
🤯 Wah lho, aku pikir wakil menteri pasti ga mau beralih dari Jakarta ke IKN, tapi Rifqini malah ajak mereka ikut ke sana! 🗺️ Aku penasaran, siapa yang akan menjadi bos lebah pemerintahan di IKN? Wapres dan wamen itu nanti berapa aja kerjanya sehari? 🕒📊 Aku khawatir, ini semua gak jelas banget! 🤔
 
Hehe, kalau Wapres Gibran bekerja di IKN, tapi ada banyak wamen yang tidak ikut, itu kayak perbedaan antara rintik dan lebah, kan? 🐜🤔 Wapres harus bisa mengakomodasi segala macam orang di dalam timnya, jadi kalau wamen tidak ikut, itu harus ada alasan yang tepat. Saya rasa apa yang dibicarakan Rifki ini cukup penting, karena IKN itu harus menjadi contoh bagaimana pemerintahan berjalan dengan efektif dan efisien. Jika Wapres bekerja di sana, maka dia harus bisa menghubungkan segala macam orang untuk bisa mencapai tujuan yang sama 💡
 
Pemerintahan pasti kayak lebah, kalau bosnya tidak bergerak, staf-staffnya pasti akan sibuk. Kita harus bisa bekerja sama, seperti keluarga besar yang kuat. 🤝💪
 
Aku pikir kalau semua ASN (ASN itu apa sih?) di IKN berada di tempat yang sama, kita bisa jadi lebih fokus untuk kerja keras di sana, ya? Seperti lebah yang baru bekerja di koloni baru, bosnya harus ada di sana agar staf-staffnya bisa bekerja dengan baik. Jadi, Wapres dan wamen turut ikut berada di IKN, itu bagus banget! Kita bisa jadi lebih efektif dalam pemerintahan. Tapi, aku juga penasaran apa yang akan terjadi kalau semua ASN berganti komisi di IKN? Aku rasa ada keamanan yang harus diperhatikan dulu... 🤔👥
 
🤔 Wah, pindahan ASN ke IKN nih... siap-siap kageni aja kalau gini terjadi 🚨. Kalau bossnya diikuti oleh staf-staff, kayaknya apa yang salah dengan ASN-ASN ini? Mereka juga harus bergerak lebih cepat dan efisien, ya? Tapi saya rasa Rifqi bilang benar-benar, kalau ASN tidak bekerja sama, maka pemerintahan di IKN pasti akan kacau 🤯.
 
Gue pikir pemindahan ASN ke IKN itu keren deh! kalau diatur dengan baik, pasti bisa jadi semacam sistem yang lebih efektif dan efisien ya 😊. tapi aku khawatir wakil menteri apa lagi yang harus ikut-ikutan Wapres? tidak ada masalah sama sekali jika mereka bekerja dari luar IKN aja, kan? aku rasa itu akan bisa membuat sistem lebih fleksibel dan terbuka, jadi semua ASN bisa fokus pada pekerjaan mereka ya 🤔.
 
ini kabar gembira deh! jadi tahun 2026 Wakil Presiden kita nantinya bakal bekerja di Ibu Kota Nusantara ya? dan semua wakil menteri juga harus ikut-ikutan, kayak lebah yang bosnya bergerak aja kalau staf-staffnya ikuti, gak bisa kalah performance aja! rifki ngebutin bahwa itu bukan hanya tentang mobilisasi pegawai aja, tapi juga tentang bagaimana pemerintahan bekerja efektif deh. kayaknya itu bakal membuat struktur pemerintahan di IKN baru lebih baik, dan semua orang harus ikut-ikutan jadi semangat!
 
kembali
Top