DPR Soroti Rencana Investasi PLN di IKN Rp44 Triliun hingga 2045

DPR Soroti Rencana Investasi PLN di IKN Rp44 Triliun hingga 2045, Apakah Uang Berhasil Kembali?

Saat ini, proyek kelistrikan di Ibu Kota Negara (IKN) sedang dalam tahap penting. Menurut anggota DPR RI Komisi VI Rieke Diah Pitaloka, perlu dipertimbangkan agar proyek tersebut tidak membebani keuangan PT PLN dan membuat perusahaan setrum pelat merah kehilangan fokus utamanya untuk melakukan pemerataan kelistrikan ke setiap desa.

Rencana investasi PLN di IKN yang meliputi empat tahap, yaitu Rp3,2 triliun pada 2025-2029, Rp26,79 triliun pada 2025-2029, Rp5,66 triliun pada 2030-2034, dan Rp3,47 triliun pada 2035-2039. Tahap kelima akan menghabiskan sekitar Rp5,28 triliun dari tahun 2040-2045.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama PLN, Rieke menekankan pentingnya PLN tetap fokus pada layanan publik dan tidak melewatkan alokasi dana untuk listrik desa. Ia juga meminta penjelasan terkait perhitungan investasi dan rencana pengembalian dana yang telah dikucurkan oleh PLN di IKN.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menekankan bahwa investasi kelistrikan IKN dirancang agar memberikan manfaat bagi sistem kelistrikan secara meluas di Kalimantan. PLTS yang menjadi tujuan utamanya pada waktu itu adalah memasok listrik di IKN, tetapi juga dapat tersambung ke jaringan transmisi di Kalimantan.

PLN berbasis pada real demand dan tidak hanya mengandalkan angka-angka di masa lalu. Menurut Darmawan, perencanaan kelistrikan dilakukan sesuai kebutuhan nyata masyarakat.
 
Aku pikir rencana investasi PLN di IKN ini terlalu besar sekali 💸. Rp44 triliun itu sepelekah! Berapa yang akan menjadi pengembalian? Mau dikirim pulang ke mana aja? 😒. Rieke Diah Pitaloka sudah benar-benar memikirkan hal ini, tapi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo masih nggak jelas apa yang diartikan "real demand" itu. Apa sih kebutuhan nyata masyarakat di IKN? Apakah ada data yang bisa dilihat? 🤔. Aku harap pemerintah dan PLN bisa memberikan penjelasan yang lebih jelas tentang rencana ini, biar kita semua bisa memahami apa yang akan terjadi nanti 📝.
 
Gw penasaran apa yang salah dengan rencana investasi PLN di IKN itu 😊. Maksudnya, apakah itu benar-benar tidak ada masalah? Gw pikir 44 triliun itu terlalu banyak sekali, kan? Dan bagaimana caranya nanti untuk memulihkan uang yang sudah dikucurkan itu? 🤑 Gw penasaran juga tentang apa yang dibutuhkan PLN agar bisa fokus pada layanan publik, kan? Gw pikir itu harus ada prioritas, seperti seperti pembangunan infrastruktur dan pendidikan, bukan hanya sekedar investasi yang hanya menguntungkan beberapa orang. 🤔
 
Pikirannya nggak sepenuhnya setuju dengarkan angka triliun itu. Apalagi apa yang diinginkan adalah listrik yang stabil dan terjangkau bagi rakyat, bukan proyek yang hanya menguntungkan PLN. Sama-sama kita harap bahwa investasi ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, tapi giliran kalau dana itu kembali ke siapa aja?
 
Mengenai proyek IKN, aku pikir itu seperti memasak nasi goreng, harus ada bumbu yang tepat biar rasanya tidak monoton 😂. Tapi seriusnya, aku setuju kalau kita harus fokus pada listrik desa, karena siapa tahu keluhan masyarakat di desa-desa itu bisa menjadi inspirasi untuk perubahan🤔. Dan yang jadi poin konsesi dari PLN, memang benar bahwa mereka harus tetap fokus pada layanan publik dan tidak melewatkan alokasi dana untuk listrik desa. Aku rasa ini seperti permainan kartu, kita harus saling menyeimbangkan biaya dan manfaat ya🃏. Dan siapa tahu rencana investasi Rp44 triliun itu benar-benar berhasil dan uang kembali, aku akan punya nasi goreng yang gratis di rumah 😂!
 
aku pikir biaya Rp44 triliun itu cukup besar kan 🤯 tapi kalau kita nanti bisa mendapatkan uang kembali dari proyek IKN itu pasti gampang banget 💸 apa yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar proyek ini tidak membebani keuangan PLN dan membuat mereka fokus pada pemerataan kelistrikan desa. aku rasa penting juga bagaimana transparansi dalam pengelolaan proyek ini sehingga masyarakat bisa melihat bagaimana uang itu digunakan 🤔
 
gak percaya dengar kalau rieke mau ngomong tentang biaya proyek IKN itu sebesar 44 triliun 🤯 itu seperti membeli pulang rumah sendiri! siapa yang bisa bayar ini? apa kira-kira hasilnya? jika saja jadi nyata, tentu akan banyak korban yang harus menyesali. PLN juga ngomong tentang real demand dan kebutuhan nyata masyarakat, tapi aku curiga kalau mereka hanya ingin memasok dana investasi saja...
 
Pikirannya sih PLN boleh nempel ke IKN aja, tapi harus ada rincian jelas tentang bagaimana uangnya akan kembali ke siapa-siapa. Gak sabar dengan proyek ini, tapi perlu diawasi agar tidak membuat PLN kehilangan fokus dari pemerataan listrik desa. Mungkin bisa bikin sederhana, seperti memprioritaskan konsumsi listrik terbesar di IKN dulu, lalu nanti akan lanjut ke desa-desa lainnya. Saya harap PLN dan DPR bisa kerja sama untuk membuat proyek ini sukses 🤞
 
apakah gak benar banget kan? pln di IKN pasti butuh bantuan uang triliunan apa sih tujuan pln nanti kapan harus kembali uang itu 🤑👀

dalam 10 tahun depan kalau jadi nyata, bagaimana kalau banyak desa kehilangan listrik? itu gak akan gampang ya? dan apa jika ada masalah teknis atau biaya yang tidak terduga, kapan pln bisa menyesuatinya? 🤔

sebenarnya aku pikir rencana investasi 44 triliun ini terlalu banyak, apakah itu benar-benar diperlukan? dan bagaimana caranya pln bisa mengembalikan uang tersebut jika ada kerugian? 💸
 
aku pikir siapa nih yang salah sih? rieke diah itu kayaknya kurang paham dengan kerja sama. kalau mau investasi di IKN, tapi lupa alokasi untuk desa-desa di sekitarnya. pln harus bisa memberikan manfaat bagi semua orang, bukan hanya kalimantan aja. kita harus bisa percaya diri bahwa uang nanti bisa kembali. tapi aku curiga siapa yang akan mengambil risiko itu?
 
Wah, apa kabar? Rencana investasi PLN di IKN itu tergolong besar banget deh! Rp44 triliun dibiayai untuk kelistrikan di IKN hingga 2045. Saya pikir itu cukup untuk membuat perusahaan tidak kehabisan dana, tapi apa kabar sama dengan pengembalian uangnya? Kita harus lihat bagaimana manfaat dari proyek ini nantinya. Semoga saja tidak membuang-buang uang negara aja 🤔👀
 
kira-kira apa yang diharapkan orang Jawa kalau uang PLN kembali? seriusnya ada yang bisa kembali ke wadah sumber asalnya atau tidak? aku pikir lebih baik jika dana itu digunakan untuk membantu desa-desa yang kurang listrik. kalau nanti ada yang bisa kembali, kayaknya harus diinvestasikan lagi agar bisa membuat perubahan yang lebih besar bagi masyarakat
 
ohh.. aku pikir itu nge-waste ya dana negara, tapi kalau kita lihat dari sudut pandang mereka, mungkin itu ada alasan yang benar banget. apa yang penting adalah kelistrikan di IKN bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan jaringan transmisi yang baik. tapi aku tetap paham kalau perlu ada prioritas dan harus dinilai kembali apakah itu sesuai dengan kebutuhan masyarakat. aku senang lihat bahwa PLN berbasis pada real demand, tapi kita harus juga memastikan bahwa dana tidak hanya dipergunakan untuk proyek-proyek besar aja, tapi juga untuk listrik desa yang masih banyak lagi yang perlu dijangkau 🤔💡
 
ku pikir apa yang penting disini adalah keseimbangan antara proyek IKN dan pelatihan di desa-desa lain. kalau jadi semua dana kita habiskan untuk proyek besar-besaran, kayaknya kita lupa tentang pendidikan dan kebutuhan dasar masyarakat. tapi juga harus diingat bahwa investasi kelistrikan sangat penting agar kita tidak terjebak pada polusi air dan udara.

saya pikir PLN perlu memberikan prioritas kepada desa-desa yang membutuhkan lebih, jadi mereka bisa merasakan manfaat dari proyek kelistrikan. tapi juga harus ada rencana untuk pengembalian dana yang telah diinvestasikan, biar kita tidak kehabisan uang lagi nanti.

dan kayaknya perlu diawasi agar PLN tidak hanya fokus pada proyek besar-besaran, tapi juga memikirkan tentang masa depan masyarakat rakyat Indonesia. kita harus jaga agar kepentingan rakyat di prioritas, bukan hanya proyek-proyek besar yang diluncurkan oleh pemerintah. 😊
 
kembali
Top