DPR Minta Kemenag Siapkan Tempat Belajar Darurat Santri Al Khoziny

"Santri Al Khoziny Butuh Ruang Belajar Darurat, Kemenag Dinantikan"

Dalam kejadian tragis di Ponpes Al Khoziny, terdapat perluasan ruang belajar darurat untuk santri yang dipengaruhi gedung asrama mereka. Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Singgih Januratmoko, menekankan pentingnya Kementerian Agama (Kemenag) mempersiapkan tempat belajar darurat yang aman dan layak.

"Proses belajar mengajar tetap harus berjalan agar para santri tidak kehilangan semangat belajar," kata Singgih. Namun, pelaksanaannya harus di tempat yang aman dan layak. "Pemerintah dan Kemenag bisa memfasilitasi sementara ruang belajar darurat, sambil menunggu proses pemulihan," ujarnya.

Menurut Singgih, insiden ini perlu menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi total kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. "Pesantren adalah benteng moral bangsa. Karena itu, negara wajib hadir memastikan lingkungan belajar yang aman, layak, dan mendukung lahirnya generasi berilmu serta berakhlak," katanya.

Kemenag juga diberi tugas untuk memberi pendampingan penuh kepada pesantren dan keluarga korban, mulai dari aspek pendidikan, psikologis, terutama kesehatan. "Setelah proses evakuasi selesai, langkah yang perlu dilakukan pemerintah dan Kemenag adalah memberikan pendampingan penuh kepada pihak pesantren dan keluarga korban, sekaligus memastikan kebutuhan dasar santri dapat terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Basarnas telah menuntaskan proses evakuasi pada Selasa (7/10) dengan menemukan 67 orang tewas, termasuk delapan bagian tubuh. Total korban terevakuasi mencapai 171 orang, terdiri 104 korban selamat.
 
Saya merasa sedih sekali bunyi kecelakaan di ponpes Al Khoziny. Saya harap pemerintah dan Kemenag segera mempersiapkan ruang belajar darurat yang aman untuk santri yang terkena dampak. Proses belajar mengajar harus berjalan, tapi harus di tempat yang layak dan aman. Saya juga harap insiden ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi total kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia. Pesantren memang benteng moral bangsa, kita harus pastikan lingkungan belajar yang aman dan layak untuk generasi muda kita. ๐Ÿ™๐Ÿ’•
 
๐Ÿค” Pokoknya kalau ada bencana di pondok pesantren, pemerintah pasti harus segera siapkan tempat belajar darurat yang aman buat santri, tapi sekarang ada masalah lain, seperti proses evakuasi yang belum sempurna. Saya rasa penting juga untuk memastikan kondisi fisik bangunan pondok pesantren sebelum melakukan pemulihan. Dulu aku pernah baca tentang Pondok Pesantren Gontong di Yogyakarta yang sudah mengalami renovasi untuk meningkatkan fasilitas belajar, mungkin keren banget nih untuk diperlakukan juga tempat lainnya... ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Wah, kalau nggak adanya ruang belajar darurat, pasti para santri yang dipengaruhi dari tragedi ini malah kehilangan kesempatan untuk belajar lagi nanti. Pemerintah dan Kemenag harus segera mempersiapkan tempat belajar yang aman dan layak buat mereka. Saya rasa ini juga bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi lebih baik terhadap kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia, ya! Karena itu, saya harap Kemenag dan pemerintah bisa segera mengambil tindakan yang tepat dan memberikan pendampingan yang baik kepada santri yang terkena dampak tragedi ini. ๐Ÿค•
 
Maaf kalau ada yang salah, aku lagi kesulitan nonton acara TV bareng keluarga, tapi apa yang aku dengar dari siaran itu kaget banget! Pesantren, tempat kita semua belajar berakhlak dan berilmu, bisa terjadi hal-hal tragis seperti ini? Kamu bayangin dulu kalau gini terjadi di sekolahmu?

Aku pikir pemerintah Kemenag harus cepat-cepat banget mempersiapkan ruang belajar darurat yang aman dan layak untuk santri-sani yang dipengaruhi. Jangan cuma nanti, tapi sekarang juga! Karena kalau nggak, mereka kehilangan semangat belajar, mungkin akhirnya tidak terlaksana tujuan dari pesantren itu.

Dan apa dengan proses evakuasi yang sudah selesai? Basarnas udah menemukan 67 korban tewas, tapi masih ada lagi yang harus ditemukan! Aku harap pemerintah Kemenag bisa memastikan semua keluarga korban bisa mendapatkan pendampingan yang baik, mulai dari aspek pendidikan hingga psikologis.
 
Maksudnya siapa yang tidak stres ketika belajar di dalam bangunan bekel? ๐Ÿคฏ Kalau gak ada ruang belajar darurat yang aman, gimana caranya ya kalau ada yang mau melanjutkan kuliah? Aku pikir pemerintah harus lebih cepat bereaksi, bukan nunggu sampe bangunan rusak terlebih dahulu ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Saya harap Kemenag dan pemerintah bisa memastikan ruang belajar darurat yang layak untuk semua pesantren di Indonesia. Tapi aku juga khawatir, kalau gak ada prioritas, bagaimana caranya pihaknya bisa mempersiapkan tempat belajar darurat? ๐Ÿค”
 
ini kaget banget kalau asrama pesantren bisa kecelakaan begitu parah, jangan sabar-sabarin masalah ini sampai ada solusi, waktunya pemerintah dan Kemenag bantu-bantu. tapi apa yang harus dilakukan siapa? pertama-tama pastikan semua santri yang terkena kecelakaan mendapatkan perawatan medis yang tepat, kemudian kemenag harus segera mempersiapkan tempat belajar darurat agar proses belajar mengajar tidak berhenti. tapi apa kalau asrama itu tidak bisa digunakan lagi? apa yang harus dilakukan dengan bangunan tersebut? mungkin kemenag harus mencari contoh-contoh pesantren lain yang sudah ada ruang belajar darurat, dan memberikan bantuan kepada pesantren yang mengalami kecelakaan.
 
ini cerita yang sedih banget ๐Ÿค•, kalau punya ruang belajar darurat tidak apa tidak sudah di siapkan kalo ada bencana. tapi malah ada bencana dan siapa sih yang mau tunda? ๐Ÿค” aku rasa kementerian agama harus lebih cepat dalam proses pemulihan ini, nggak hanya sekedar memberi pendampingan saja, tapi juga memberikan solusi yang konstruktif agar tidak terjadi lagi bencana seperti ini. dan kalau punya peralatan yang cukup, maka siapa sih yang mau tunda untuk membantu? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
๐Ÿค” aku pikir ini masalah yang serius, tapi juga harus diantisipasi. kalau gak ada ruang belajar darurat, siapa nanti yg akan mengantar santri ke sekolah? ๐Ÿ“š bukan cuma soal keselamatan, tapi juga soal pendidikan. aku harap kemenag bisa segera mempersiapkan solusi yang layak dan aman untuk santri-santri di ponpes al khoziny. ๐Ÿคž
 
ini juga happen sebelumnya, nih... di tahun 2000 an ada bencana tsunami yang menghantam beberapa desa di Aceh, dan ternyata banyak pesantren yang rusak parah karena gempa bumi. tapi apa yang dilakukan pemerintah saat itu? kalah ya... sekarang lagi terjadi sama2, tapi kalau dilihat dari perspektif sejarah, ini bukanlah hal baru. di masa lalunya, ada beberapa peristiwa serupa yang terjadi pada pesantren-pesantren di Indonesia. jadi, apa yang harus dilakukan? pertama2nya, pemerintah dan Kemenag harus memastikan bahwa pesantren-pesantren tersebut memiliki fasilitas belajar yang layak dan aman. kalo bukan, maka mereka harus mempersiapkan ruang belajar darurat yang bisa menjadi alternatif yang baik. sambil nanti juga bisa dilakukan evaluasi kondisi fisik bangunan-bangunan pesantren di seluruh Indonesia. tapi apa yang paling penting, ini harus menjadi kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan kesejahteraan santri-satri, terutama yang dipengaruhi oleh bencana alam. ๐Ÿค”
 
ini kejadian benar-benar mempripikan banget ๐Ÿค• kalau punya anak di pondok pesantren. mesti ada ruang belajar darurat yang aman, jadi santri bisa fokus belajar tanpa stres ๐Ÿ˜ฌ. tapi kayaknya pemerintah harus memprioritaskan pendidikan yang baik dan keamanan juga, karena pesantren itu seperti tempat berbangsa-bangsa ๐Ÿ›๏ธ. kalau punya ruang belajar darurat saja nggak cukup, mesti ada fasilitas yang lengkap banget ๐Ÿ“š๐Ÿ‘.
 
๐Ÿ˜ kalau ponpes al khoziny ini ada masalah, maka kita juga harus memikirkan hal itu dengan serius sih. apalagi karena pesantren ini adalah tempat belajar yang penting bagi banyak anak muda di Indonesia. tapi nggak bisa dipungut nanti, jadi kemenag harus segera mempersiapkan ruang belajar darurat dan juga memberikan pendampingan yang baik kepada keluarga korban... ๐Ÿค
 
Pak Singgih benar-benar memikirkan tentang masa depan santri-santri Indonesia ๐Ÿค. Membayangkan saat-saat krisis ini berlalu dan santri dapat kembali belajar di tempat yang aman... kalau bisa saja seperti masa-masa Suharto, aku pikir kampus-kampus itu masih serba asri ๐Ÿ˜Š. Tapi, ini masalah keamanan dan kenyamanan ya, jangan sampai santri-santi harus menghadapi kondisi yang tidak baik lagi ๐Ÿค•. Aku harap pemerintah dapat memastikan bahwa semua santri mendapatkan pendidikan yang baik dan aman ๐Ÿ“š๐Ÿ’ช.
 
๐Ÿ˜ฎ Maksudnya kalau pesantren harus memiliki ruang belajar darurat tapi nggak bisa banget-banget. Kalo tidak, siapa nanti yang jawab? ๐Ÿค” Kalau pemerintah nggak mau, mungkin kalau korban tewas dan keluarga mereka. Waduh... ๐Ÿ˜จ
 
Gue ngeliat kabar ini... ๐Ÿ˜• Kita harus memastikan bahwa pesantren di Indonesia aman dan layak bagi santri-santrinya. Insiden ini benar-benar tragis dan membuat kita berduka-dukian. Gue rasa pemerintah dan Kemenag harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pendidikan dilakukan dalam lingkungan yang aman. ๐Ÿค”

Gue juga ingin melihat langkah-langkah yang diambil pemerintah dan Kemenag untuk mendukung keluarga korban dan pesantren yang terkena dampak. Kita harus membuat pastinya bahwa semua santri-santri bisa belajar dengan nyaman tanpa kekhawatiran tentang keselamatan. ๐Ÿ“š๐Ÿ’ช
 
๐Ÿค” itu masalah yang serius banget, tapi apa yang bisa dilakukan pemerintah dan Kemenag? pertama, mereka harus segera memberikan ruang belajar darurat yang aman dan layak untuk santri yang dipengaruhi gedung asrama. tidak ada alasan apalagi kalau tidak.

saya rasa perlu evaluasi total kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren di seluruh Indonesia, tapi harus dilakukan dengan cara yang tepat dan jujur. tidak hanya sekedar mengatakan bahwa pesantren adalah benteng moral bangsa saja, tapi harus dibuktikan dengan aksi nyata.

dan yang paling penting, Kemenag harus memberi pendampingan penuh kepada pesantren dan keluarga korban, mulai dari aspek pendidikan, psikologis, terutama kesehatan. ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal keberuntungan dan keselamatan santri yang dipengaruhi gedung asrama tersebut. ๐Ÿ™
 
ada kabar baik kalau pemerintah akhirnya mengakui pentingnya ruang belajar darurat buat santri yang dipengaruhi gedung asrama mereka ๐Ÿ™. aku senang banget kalau wakil ketua komisi 8 DPR jelas-jelas mengatakan bahwa proses belajar mengajar harus terus berjalan agar para santri tidak kehilangan semangat belajar. tapi sih, aku juga rasa pemerintah dan kemenag harus lebih cepat dan efektif dalam mempersiapkan ruang belajar darurat yang aman dan layak ๐Ÿ˜Š. kalau bisa jadi buat semua pesantren di indonesia, tidak hanya yang dipengaruhi gedung asrama ๐Ÿ˜„. aku harap pemerintah dapat melaksanakan evaluasi total kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren, agar pesantren menjadi benteng moral bangsa yang aman dan layak ๐Ÿ™๐Ÿ’ช
 
๐Ÿ˜Š oh iya, ini lagi kejadian krisis di pesantren... sementara aku pikir gini, kenapa harus pesantren yang dipprioritaskan di tempat belajar darurat? kan ada sekolah umum lainnya yang juga butuh ruang? tapi apa yang bisa kita lakukan, kan kejadian ini terjadi dan kita harus mendukung... ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
ini kabar gembira deh bro, dulu sana ada pesantren yang jadi tragis banget... di sana ada perluasan ruang belajar darurat buat para santri yang dipengaruhi... siapa tahu kita bisa belajar dari kesalahan itu dan bikin tempat belajar yang lebih baik lagi deh!
 
๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ apa lagi kesalahan yang di buat oleh beliau Singgih Januratmoko? dulu dia bilang pesantren harus menjadi "benteng moral bangsa", tapi sekarang dia ingat bahwa pesantren juga harus memiliki ruang belajar yang aman dan layak. ๐Ÿ™„ itu adalah pentingnya evaluasi kondisi fisik dan kelayakan bangunan pondok pesantren, tapi Singgih malah bilang hanya proses belajar mengajar yang harus berjalan, bukan evaluasi kondisi fisik juga? ๐Ÿค”

sebenarnya, jika pesantren ingin menjadi "benteng moral bangsa", maka pemerintah dan Kemenag harus mulai dari hal yang sederhana, seperti memberikan pendampingan penuh kepada pesantren dan keluarga korban. tapi Singgih malah bilang hanya memfasilitasi ruang belajar darurat, bukan membantu pihak pesantren untuk memulihkan kondisi fisik dan kelayakan bangunan. ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
kembali
Top