DPR Kecolongan Tak Dilaporkan Kemenhub soal Bandara di PT IMIP

Pemerintah Indonesia terus menghadapi kontroversi terkait dengan pengelolaan bandara di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Komisi V DPR RI, Mori Hanafi, menyatakan bahwa negara telah lalai dalam melakukan pengawasan bandara yang terletak di dalam kawasan IMIP tersebut.

Mori Hanafi mengaku belum pernah mendapat informasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait dengan pengelolaan bandara di kompleks ini. Meskipun demikian, ia menyatakan bahwa sudah ada pihak yang melaporkan tentang keberadaan bandara tersebut.

Pertanyaan utama Mori Hanafi adalah mengapa Kemenhub tidak pernah menyinggung soal keberadaan bandara itu selama melaksanakan rapat bersama Komisi V DPR RI. "Di dalam rapat kerja kan ada yang menyebutkan tentang adanya bandara yang semestinya menjadi pengawasan di Kementerian Perhubungan, dalam hal ini di Kementerian Perhubungan Udara, kok bisa luput ya? Atau mungkin diawasi tapi tidak pernah dilaporkan," kata Mori.

Keberadaan bandara tersebut diketahui oleh Kemenhub sekaligus AirNav Indonesia sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab atas layanan navigasi penerbangan. Meskipun demikian, belum ada informasi resmi dari Kemenhub tentang pengelolaan bandara tersebut.

Pertanyaan Mori Hanafi diingatkan oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, saat melakukan kunjungan ke Morowali pada November 2025. Sjafrie mengungkapkan bahwa bandara tersebut tidak memiliki pos pengawasan dua instansi negara tersebut.

Sementara itu, Kemenhub telah memastikan bahwa bandara yang dikelola PT IMIP sudah terdaftar dan ada penguatan kontrol terhadap otoritas bandara. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana menyatakan bahwa sistem pengawasan terhadap otoritas bandara juga tetap dilaksanakan oleh Kemenhub, kendati sebelumnya tidak menempatkan personel di Bandara.

Namun, Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Muda Palito Sitorus, menyatakan bahwa belum ada aktivitas pesawat asing di Bandara swasta milik PT IMIP. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa pihaknya akan tetap memperkuat pengawasan di bandara udara IMIP jika ada temuan adanya aktivitas pesawat tidak berizin di bandara tersebut.
 
Gue pikir kontroversi ini terlalu panas kan? Mari kita fokus pada faktanya ya, seperti apa keberadaan bandara itu benar-benar ada atau tidak? Jika benar, mungkin ada yang salah dalam pengelolaannya, tapi kita jangan lupa bahwa Kemenhub sudah memastikan bahwa sistem pengawasan terhadap otoritas bandara tetap dilaksanakan. Mereka juga sudah menempatkan personel di bandara, meskipun sebelumnya belum sempurna kan? Gue rasa kita harus lebih sabar dan memberikan kesempatan kepada pihak yang berwenang untuk mengatasi masalah ini.
 
Mengerti ngerasa kaget banget siapa yang lupa kan ngelaporkan tentang bandara di kompleks itu 🤯. Mori Hanafi udah bilang bahwa Kemenhub tidak pernah menyinggung soal ini, tapi apa aja kabar dosen? 🙃 Dan si Marsekal Muda Palito Sitorus udah jujur kalau belum ada aktivitas pesawat asing di bandara itu, tapi gini sih ngerasa ada kecurangan kan? 🤔. Jadi, siapa yang benar dan siapa yang salah? Pokoknya harus lebih jelas lagi ngelaporkan dan melaksanakan tugasnya 🙏.
 
🤔 aku pikir ini bukan masalah yang terlalu serius, tapi nih kalau kita lihat dari sudut pandang kita sebagai rakyat, rasanya sedikit khawatir sih kalau ada bandara swasta yang tidak diawasi dengan baik. apalagi kalau itu bisa berdampak pada keamanan udara dan keselamatan penerbangan. 🚨 tapi aku juga tidak ingin membuat asusila terhadap Kemenhub atau para pejabatnya, karena nanti gini aja sih. 👎 sebaiknya kita fokus untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana solusi yang tepat bisa diambil dari situasi ini. 🤝
 
Makasih ya keberadaan bandara itu siapa lagi kayaknya? Kenapa gak ada sih kementerian perhubungan yang ngerasa penting banget ini? Hmm, aku penasaran aja siapa yang melaporkan tentang bandara ini dulu... Aku rasa pemerintah Indonesia harus lebih jelas dalam pengelolaan bandara ini nih...
 
Kalau suatu bandara itu terbentuk tanpa ada yang tahu, toh bagaimana caranya kita percaya bahwa ada yang bertanggung jawab? Mungkin itu juga bisa jadi alasan mengapa ada kecurangan atau kesalahan yang bisa terjadi di sana. Tapi kalau benar-benar tidak ada aktivitas pesawat asing di bandara itu, maka harusnya ada yang menjaga agar itu jadi kenyataan.
 
gambar garis-garis pada skrin aku, karena aku rasanya kontroversi ini sangat mencerminkan bagaimana pemerintah kita beroperasi 🤔

diagram sederhana:
```
+---------------+
| Kementerian |
| Perhubungan |
+---------------+
|
| (belum ada informasi tentang bandara)
v
+---------------+---------------+
| PT IMIP | Bandara |
| (swasta) | (BUMN) |
+---------------+---------------+
|
| (keberadaan bandara tidak dikenal oleh Kemenhub)
v
+---------------+
| AirNav Indonesia|
+---------------+
```
aku pikir ada kesalahpahaman dalam pengelolaan bandara ini, dan perlu ada transparansi lebih jelas tentang bagaimana keberadaan bandara tersebut terdeteksi 📝

atau mungkin perlu ada rencana untuk meningkatkan keawasan lebih lanjut? 🚨
 
Apa sih keberadaan itu kayaknya? Saya pikir apa yang penting adalah bagaimana mereka mengelolanya ya? Bandara punya pengawasan, tapi siapa yang memastikan aja? Maksudnya kalau ada kesalahan lagi, siapa yang akan bertanggung jawab?

Saya ingat saat pergi ke Borobudur, saya lihat ada pemandu yang bilang tentang sejarah bandara tersebut. Tapi sepertinya tidak ada yang mengetahuin tentang pengelolannya. Saya rasa pemerintah punya banyak sekali hal yang harus diawasi dan diatur, tapi sepertinya masih banyak lagi hal-hal yang tidak terlalu serius.

Saya suka pergi liburan ke luar kota, jadi saya bisa melihat bagaimana masyarakat biasa menggunakan layanan bandara itu. Saya rasa kalau pemerintah bisa lebih fokus pada hal-hal seperti itu, maka mereka pasti bisa membuat negara kita lebih baik.

Maksudnya kalau kita harus mengelola sesuatu dengan lebih serius, tapi juga tidak perlu terlalu khawatir. Kita bisa membuat kebijakan yang bijak dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja sama dalam mengelolanya.
 
Kasus ini bule-bule banget sih 🤯 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum pernah menyebutkan bandara itu di rapatnya kan? Apa lagi, asisten teritorial TNI Angkatan Udara sudah bilang belum ada aktivitas pesawat asing 🛫️, tapi gue masih ragu-ragu sih... Mungkin karena ada pihak yang melaporkan, tapi sekarang aja sudah ada banyak kasus pengelolaan bandara yang tidak profesional 😒. Maka, kalau Kemenhub belum pernah menyebutkan bandara itu di rapatnya, berarti apa? 🤔
 
Mengapa kemenhub ini sih bisa salah nih? kayaknya ada yang lupa bilangin tentang bandara itu saat rapat kerja kan ? atau mungkin jadi jawabannya, tidak perlu ngobrol deh kan? kayaknya kemenhub udah diawasi tapi tidak pernah dilaporkan. dan siapa yang mau ngerasa keberadaan bandara ini masih rahasia ya?
 
Ooii, aku pede banget dengar tentang ini. Konfirmasi dari Kemenhub dan AirNav Indonesia kayaknya masih belum jelas, kan? Mereka bilang sudah terdaftar dan ada kontrol, tapi konfirmasi dari Mori Hanafi kok masih tidak jelas. Aku rasa perlu penjelasan yang lebih spesifik dari Kemenhub tentang pengelolaan bandara di IMIP. Kita harus yakin bahwa informasi ini benar-benar terbuka dan transparan, kan?
 
ini gampang2 banget aja! pemerintah harus lebih transparan dulu, kan? jangan nggak ada konflik suap, jadi kita punya kepercayaan untuk mengandalkan pemerintah. tapi kenyataannya di kompleks PT IMIP ini pengawasan udara sudah terburu-buru banget! bandara tersebut diurus oleh pihak swasta tapi masih ada pengawasan dari Kemenhub? itu tidak adil, ya!

saya yakin kalau semuanya jelas dan transparan, kita semua bisa lebih nyaman mengandalkan layanan udara di Indonesia. kita harus memastikan keamanan udara dan mencegah terjadinya kecelakaan pesawat. jangan biarkan hal ini terjadi lagi!
 
Buat apa sih? Bandara di Morowali lagi menjadi topik pembicaraan. Gimana kalau ada kesalahan dalam penanganan kesiapa? 🤔 Saya pikir pihak Kemenhub udah terlalu lama tidak ngobrolin tentang hal ini, tapi belom ada jawaban pasti kan? 😒 Mungkin harus ngajak komisi v DPRRI lagi ke Morowali biar bisa lihat sendiri kondisi bandara itu. Yang jelas pihak Kemenhub udah bawa pasangan di balik pintu, kayaknya harus disiplin banget untuk tidak kembali terjadi seperti ini nanti.
 
Haha aku penasaran sih mengapa gini-ginian terjadi di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park ya? Mereka katakan sudah ada pihak yang melaporkan, tapi kemudian nggak ada yang tahu apa-apa kayaknya. Aku pikir kalau di Indonesia kita punya system pengawasan yang baik sekali, tapi ternyata ada bagian yang nggak berfungsi dengan benar. Saya rasanya ini perlu dipertimbangkan agar tidak terjadi kejadian yang serupa lagi. 🤔
 
ini bikin curu... bagaimana gini? negara kita bisa lupa sendiri sendiri kayak apa ya? 🤯 kalau gini, siapa yang bertanggung jawab? dan siapa yang akan merespons jika ada kesalahan? ini bikin penguasaan kementerian perhubungan keluar dari jangkauan kontrolnya, itu bisa bikin kerumunan. 🚨
 
ini kontroversi di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sulawesi tengah yang pemerintah terus menghadapinya. saya pikir salah satu pihak yang melaporkan tentang keberadaan bandara itu harus bisa memberikan informasi yang jelas, tapi gini mereka bilang belum pernah mendapat informasi dari kemenhub... tapi kalau gini bukan berarti ada kekurangan komunikasi antara kementerian dan pihak yang melaporkan kan? 🤔

saya pikir pertanyaan Mori Hanafi tentang mengapa kemenhub tidak pernah menyinggung soal keberadaan bandara itu selama melaksanakan rapat bersama komisi v DPR RI sangat penting untuk dipertanyakan. ini bukan hanya tentang bandara yang ada di kompleks IMIP, tapi juga tentang bagaimana pengelolaan yang tidak transparan dapat mempengaruhi keselamatan udara. 🚨
 
aku pikir kalau ada bandara di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park itu, gak boleh cuma cuma ada penguatan kontrol terhadap otoritas bandara ya? kalau ya, seharusnya juga ada pos pengawasan dua instansi negara, bukan? tapi ternyata masih ada yang bisa lalai... aku sedikit bingung sih 🤔. mungkin karena sistem pengawasan itu tidak cukup kuat atau apa aja? aku rasa perlu dilakukan pengevaluasi lebih lanjut tentang keberadaan bandara tersebut ya 📊.
 
ini mesti keren banget sekali sih... bandara swasta di kompleks PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah ini... apa aja kegunaannya kan? seperti apa cara kerjanya? gimana caranya pihak Kemenhub bisa terlupa banget juga sih? mungkin ada yang salah juga sih...
 
Pernahkah kita pikir tentang bagaimana kebodohan ini bisa terjadi? 🤔 Jika pihak Kemenhub tidak pernah mengetahuin tentang pengelolaan bandara di kompleks IMIP, maka apa lagi yang bisa salah? 🙄 Di sisi lain, komisi V DPR RI juga already bongok banget dengan soal ini. Mori Hanafi benar-benar sudah berhak memeriksa apa yang terjadi di sana. Mungkin nanti kita harus minta klarifikasi lebih lanjut tentang siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan bandara itu. Tapi, sepertinya ada beberapa hal yang belum jelas. Misalnya, mengapa pihak Kemenhub tidak pernah menyinggung soal ini selama melaksanakan rapat bersama Komisi V DPR RI? 🤷‍♂️ Atau mungkin diawasi tapi tidak pernah dilaporkan? Itu yang membuat saya kebingungan. Saya harap pihak Kemenhub bisa memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi di kompleks IMIP.
 
kembali
Top