Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI mendukung proyek menambah gerbong KRL Commuter Line Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) untuk meningkatkan layanan transportasi publik. Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, menyatakan mendukung langkah pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurut Danang, penambahan gerbong komuter sangat penting untuk mengurangi kepadatan penumpang pada saat rush hour atau jam sibuk. Presiden Prabowo juga menyatakan mendukung proyek ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur transportasi publik.
Presiden Prabowo setuju menambah anggaran dari Rp4,8 triliun menjadi Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian gerbong KRL. Targetnya adalah agar 30 rangkaian kereta baru tersedia dalam waktu satu tahun ke depan.
Danang berharap langkah ini dapat mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan konektivitas nasional yang modern dan inklusif. Dia juga menilai bahwa transportasi publik yang nyaman dan layak adalah hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dengan demikian, proyek menambah gerbong KRL Commuter Line Jabodetabek diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dan mengurangi kepadatan penumpang pada saat sibuk.
Menurut Danang, penambahan gerbong komuter sangat penting untuk mengurangi kepadatan penumpang pada saat rush hour atau jam sibuk. Presiden Prabowo juga menyatakan mendukung proyek ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat infrastruktur transportasi publik.
Presiden Prabowo setuju menambah anggaran dari Rp4,8 triliun menjadi Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian gerbong KRL. Targetnya adalah agar 30 rangkaian kereta baru tersedia dalam waktu satu tahun ke depan.
Danang berharap langkah ini dapat mendukung visi Prabowo dalam mewujudkan konektivitas nasional yang modern dan inklusif. Dia juga menilai bahwa transportasi publik yang nyaman dan layak adalah hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dengan demikian, proyek menambah gerbong KRL Commuter Line Jabodetabek diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dan mengurangi kepadatan penumpang pada saat sibuk.