DPR Bentuk Panja Pengawasan Lapas Buntut Kasus Ammar Zoni

DPR RI Membentuk Panitia Kerja untuk Membenahi Pengawasan di Lembaga Pemasyarakatan, Jadi Berapa yang Kita Dapat Lakukan?

Kemarin (15/10/2025), Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira, menyatakan bahwa pihaknya telah sepakat membentuk panitia kerja untuk membenahi pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Hal ini dilakukan berdasarkan kasus peredaran narkoba yang menyeret aktor Ammar Zoni.

Ammar Zoni, yang ketahuan mengedarkan narkoba di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, tempat dimana dia ditahan. Kasus ini telah terjadi sebelumnya dan kami juga menyampaikan hal ini secara berulang-ulang.

Menurut Andreas, pihaknya sering menerima keluhan terkait sistem di lapas. Adapun sejumlah keluhan itu disampaikan oleh kantor wilayah (kanwil). Selain itu, dia juga menyatakan bahwa sistem pengamanan yang ada minimal dan kekurangan tenaga pendukung.

"Karena tadi juga disampaikan, seorang petugas lapas itu harus mengawasi 40 orang gitu," tuturnya. Dengan demikian harapannya dengan adanya panitia tersebut, Komisi XIII DPR RI ingin mengusut lebih dalam terkait faktor penyebab lemahnya pengawasan di dalam tahanan.

Nantinya, pihaknya juga bisa menerima masukan dari para ahli serta masyarakat. Namun, Andreas pun mencurigai adanya keterlibatan pihak lain dibalik aksi peredaran narkoba oleh Ammar Zoni di dalam tahanan.

Dia menyatakan bahwa ketika peristiwa ini terjadi, "wah ini CCTV-nya enggak berjalan" gitu. Tapi itu pasti ada permainan dari luar dan dari dalam. Kami aja, kami aja masuk ke lapas harus diperiksa habis.

Kasus tersebut membuat Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Andreas pun meyakini kalau Ammar Zoni tak akan lagi bisa mengedarkan narkoba di dalam tahanan. Sebab, katanya, Lapas Nusambangan memiliki sistem keamanan yang sangat ketat.

"Kan ini, kalau Nusakambangan itu kan sistem pengawasannya kan lebih ketat gitu. Jadi masuk, ya dia dipindahkan ke sana," jelasnya.
 
Pengawasan di lembaga pemasyarakatan nanti harus lebih baik, tapi kita harus ambil contoh dari apa yang sudah ada di Lapas Nusakambangan. Kita tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi lagi, tapi kita juga harus fokus pada bagaimana sistem pengamanan yang lebih baik itu bisa dilakukan. Kita harus berdiskusi dengan para ahli dan masyarakat untuk mendapatkan solusi yang tepat 🤔
 
ada buat kasus narkoba di dalam lapas sih... kalau gini, kenapa kita nggak bisa amanin lapasnya? kalo ada lemahnya pengawasan, kayaknya harus segera diresolvini. tapi kalau ada yang bermalasiah, mungkin gak bisa diatasi dengan mudah.
 
Sudah lama banget kaseus di dalam lapasnya, sih... 😐 Kemaren Andreas Pareira bilang ada panitia kerja untuk membenahi pengawasan di lembaga pemasyarakatan, tapi apa yang bisa kita lakukan kalau masih banyak kekurangan? Misalnya, sistem pengamanan minimal banget... 🚔 Kita butuh masukan dari para ahli dan masyarakat juga, tapi pasti masih ada permainan di balik tulisan... 🤝 Tapi, kalau lapas Nusakambangan punya sistem keamanan yang ketat, itu harus jadi contoh bagus untuk lembaga lainnya... 💡
 
Gue rasa kalau gini harus diperhatikan, apalagi di lapas nih. Banyak korupsi dan hal-hal lain yang bisa bikin sistem pengawasan tidak nyaman. Gue juga pikir kalau ada panitia kerja yang baik, pasti bisa membuat perubahan yang positif. Dan saya rasa gede banget kalau gue bisa menolak ide itu 😅
 
Pikirnya apa sih? Kalau ada peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba, tapi CCTV-nya enggak berjalan... itu artinya ada yang saling bekerja sama kan? Harapnya pihak panitia kerja bisa menerima masukan dari para ahli dan masyarakat untuk memperbaiki sistem pengawasan di lembaga pemasyarakatan. Sama-sama kita harapkan agar penahanan di Indonesia menjadi lebih aman dan efektif 💪🏼🔒
 
Lapas Indonesia sering terkena kritik buat sistem pengawasannya, dan ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk melakukan hal-hal tidak jernih. Waktu itu Ammar Zoni dipindah ke Lapas Nusakambangan karena keberadaannya yang dianggap masih berpotensi mengedarkan narkoba. Tapi nggak cuma dari sisi keamanan saja, tapi juga ada keterlibatan pihak lain yang tidak jelas. Kalau punya panitia kerja yang bebas dari manipulasi, mungkin bisa menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki sistem pengawasan di Lapas RI. Tapi nggak usah bingung kalau ada banyak teka-teki dan konflik kepentingan... 🤔
 
Pagi kawan 🌞, aku pikir wajib banget gini kasus di lapas. Tapi siapa tahu, kalau ada panitia kerja yang bijak dan bekerja sama dengan lembaga pemasyarakatan, pasti bisa mengerahkan masalah ini. Nah, apa yang kita dapat lakukan ya? Pertama, kita harus lebih serius dalam melaporkan keluhan kita. Kita jangan biarkan masalah ini jadi sumber perdebatan lagi. Kedua, kita harus mendukung panitia kerja ini agar bisa bekerja efektif. Tiga, kita harus lebih sadar dan peduli terhadap isu narkoba di Indonesia. Aku rasa kalau kita semua bekerja sama, pasti bisa mengurangi peredaran narkoba di Indonesia 😊.
 
Mending tidak buat panitia kerja sama aja, toh nanti gak ada perubahan deh 🙄. Siapa yang bertanggung jawab ya? Kan kanwil dan lembaga pemasyarakatan sendiri yang tahu apa yang harus diubah. Madingin pihak DPR RI kayak ini. Nanti biayanya sama aja, dan apa hasilnya? Tidak ada kepastian. Dan kalau duduk sambil tunggu hasilnya, nanti gini aja: "CCTV-nya enggak berjalan". Mending buat kebijakan yang lebih baik dari awal aja 🤔.
 
Mungkin kita perlu mulai dengan memahami bahwa lembaga pemasyarakatan itu memang memiliki keterbatasan dalam hal pengawasan. Misalnya, seperti CCTV yang tidak berjalan atau tenaga pendukung yang kurang. Kita juga harus mengakui bahwa sistem keamanan di Lapas Nusakambangan lebih ketat dibandingkan dengan Lapas Salemba.

Tapi, kita juga perlu sadar bahwa ada faktor lain yang mungkin mempengaruhi kelemahan pengawasan itu, seperti keterlibatan pihak lain atau kurangnya koordinasi antara lembaga-lembaga yang terkait. Kita harus selalu mencari solusi yang komprehensif dan tidak hanya fokus pada satu aspek saja.

Mungkin kita bisa mulai dari mengidentifikasi kelemahan tersebut dan kemudian mencari cara untuk mengaturnya. Misalnya, kita bisa meminta bantuan dari ahli-ahli terkait untuk memberikan saran atau kerja sama dengan lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan sistem pengawasan itu.
 
apa sih artinya ada panitia kerja untuk membenahi pengawasan di lembaga pemasyarakatan? sih bagaimana caranya bisa benar-benar membantu agar sistem yang ada tidak lagi lemah seperti sebelumnya? apa ada prioritas tertentu dari pihak Komisi XIII DPR RI? gimana kalau ada yang masih memiliki kekurangan tenaga pendukung di lembaga pemasyarakatan?
 
aku rasa kasus narkoba di dalam ratan itu gini aja, manusia mau bisa jaga diri sendiri tapi harus ada yang ikut mantap ya.. kalau punya masalah pasti harus berbicara dengan pihak yang bertanggung jawab, seperti lembaga pemasyarakatan yang dia kantongi narkoba itu. kayaknya mereka harus mulai dari sekarang untuk memperbaiki sistem pengawasan di dalam tahanan, agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. tapi aku rasa pihak lembaga pemasyarakatan itu harus dihadapkan pada peringkatannya sendiri, jangan sampai ada yang berpura-pura mengatakan bahwa mereka sudah melakukan sesuatu yang positif, tapi sebenarnya masih banyak kerusakan yang perlu diselesaikan 🤔
 
Wow 😮🔍 apa sih yang bikin penasaran kalian dengan kasus ini! Sistem keamanan di dalam Rutan Salemba Jakarta Pusat memang terlihat lemah banget 🤦‍♂️, tapi mungkin ada alasan yang lebih dari itu yang bikin Ammar Zoni bisa melakukan hal tersebut...
 
kembali
Top