DPD Tanggapi Viral Vtuber Sena, Tekankan Etika dan Perlindungan Anak

Konten yang viral di media sosial ini, yaitu proyek Vtuber bernama Sena Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, ternyata memicu kritik dari masyarakat. Mereka menilai bahwa visualnya kurang etis dan tidak sesuai dengan representasi lembaga negara.

Kepala Biro Protokol Humas dan Media DPD RI, Mahyu Darma, menjelaskan bahwa proyek digital ini adalah laporan aktualisasi pribadi yang dibuat oleh seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Setjen DPD RI dalam rangka Latihan Dasar (Latsar) CPNS. Proyek tersebut bukan menggunakan anggaran negara dan hanya merupakan upaya seseorang untuk meraih kelulusan.

Namun, Mahyu mengakui bahwa pelaksanaannya perlu pendampingan dan pengarahan lebih lanjut agar tetap selaras dengan nilai-nilai etika, budaya, serta prinsip perlindungan anak dan perempuan. Ia menegaskan bahwa DPD RI terus berkomitmen terhadap isu-isu sosial, termasuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan.

Dalam waktu dekat, DPD juga akan menyelenggarakan Duta DPD RI untuk menjaring pemuda-pemudi daerah yang inovatif. Langkah-langkah ini menunjukkan apresiasi DPD terhadap kreativitas dan leadership. Mahyu menekankan bahwa langkah-langkah tersebut menjadi bagian dari upaya DPD RI dalam membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman.

"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan media yang telah mengingatkan, karena hal ini menjadi bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya," pungkas Mahyu.
 
ini kalau gak salah proyek Vtuber DPD RI itu kayaknya kurang bisa dipercaya kan? nggak butuh banyak biaya dan udah viral tapi visualnya kayak nggak sesuai dengan lembaga negara apa keajaiban πŸ€”. kalau mau buat proyek digital yang serius harus ada pendampingan dari lembaga atau ahli yang benar-benar tau apa itu etis πŸ™. toh malah memicu kritik dari masyarakat, gak usaha lagi πŸ˜‚.
 
Gak ngerti sih apa yang salah sama proyek Vtuber itu πŸ€”. Mereka hanya ingin membuat konten yang bikin people senang aja, tapi masyarakat malah memikirkan hal-hal seperti etisitas dan representasi lembaga negara πŸ™„. Saya rasa kalau tidak ada masalah sama sekali, kalau hanya tentang kreativitas dan leadership yang terus dijalankan oleh DPD RI itu 😎. Tapi apakah ada orang yang bisa memberikan contoh yang bagus dari proyek Vtuber ini? πŸ€” Mungkin sih ada kejadian atau pengalaman yang bisa dijadikan sebagai referensi πŸ’‘.
 
Hmm, proyek Vtuber DPD RI itu memang lucu 🀣, tapi ternyata ada masalahnya juga. Jadi, apa yang salah sih? Visualnya kurang etis? Itu kan bisa diatasi dengan melakukan research dan design yang lebih baik 😊. Yang penting adalah dari mana sumber dana itu? Kalau bukan dari anggaran negara, maka itu sudah jelas bukan masalah besar πŸ€‘.

Tapi, apa yang aku pikir sebenarnya adalah, mengapa ada perlu proyek Vtuber seperti itu? Kalau kita butuh laporan aktualisasi pribadi, bisa saja kita lakukan sendiri tanpa harus membuat konten viral di media sosial πŸ€”. Dan, apakah itu sudah sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya kita? πŸ€·β€β™‚οΈ

Tapi, aku juga senang melihat bahwa DPD RI sedang berkomitmen terhadap isu-isu sosial, seperti perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan 🌟. Itu adalah hal yang sangat penting! Dan, kalau mereka bisa membuat program yang baik untuk pemuda-pemudi daerah, itu juga akan bagus πŸ’ͺ.

Jadi, aku rasa ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan di sini, tapi secara umum, aku masih senang melihat kegiatan-kegiatan positif dari DPD RI 😊.
 
Gue rasa kalau si vutuber itu gak perlu ada masalah, apa lagi kalau dia nggak gunakan dana negara. Gue suka banget sama proyek ini, tapi juga rasanya harus ada penjelasan lebih lanjut kalau project ini tidak sesuai dengan standar etika. Gue rasa DPD RI udah berusaha keras dalam mewakili daerah dan jadi bagian dari upaya pembentukan ASN yang profesional. Yang penting, gue rasa mereka harus terus berkomunikasi dengan masyarakat dan media agar bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil di masa depan πŸ€”πŸ‘
 
kira-kira apa yang ada di pikiranku itu, si proyek Vtuber DPD RI itu kayak giliran viral banget kan? tapi aku rasa visualnya kayak gitu sih, kurang cocok sekali dengan wajah Sena πŸ˜‚. tapi aku juga pengen banget sama idea ini, kayaknya bisa menjadi cara baru untuk mempromosikan isu-isu sosial yang penting banget. tapi yang penting yaitu di balik viralitas itu gak ada masalah etis atau apa-apa kan? πŸ€” kalau tidak ada masalah, aku sih bakal follow proyek ini sampai selesai 🀞
 
Oia, project Vtuber Sena itu kayak banget bikin kontroversi πŸ€·β€β™‚οΈ. Saya rasa kalau giliran kita, masyarakat Indonesia, harus lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dan tidak harus selalu menghakimi orang lain. Sena itu kayaknya hanya ingin menunjukkan kreativitas dan inovasi, tapi ternyata gak dipahami dengan baik oleh masyarakat πŸ€¦β€β™‚οΈ.

Saya setuju bahwa visual project itu gak sesuai dengan representasi lembaga negara, tapi apa yang terpenting adalah tujuan dari proyek tersebut. Kalau kita fokus pada hal-hal positif dan tidak selalu menghakimi orang lain, kita akan lebih baik di masa depan 🀞.
 
Gue penasaran sih apa sebenarnya konsep Vtuber itu πŸ€”, tapi ternyata proyek tersebut makin kompleks banget. Mereka bilang gak ada anggaran negara dan cuma seseorang yang berusaha aja, tapi masih punya masalah etis, aku rasa nggak bisa dipandang hanya dari sudut pandang itu sendiri πŸ€·β€β™‚οΈ. Gue pikir DPD RI harus lebih teliti lagi sebelum meluncurkan proyek baru, dan siapa tahu juga gake bisa jadi salah jawaban dari kita semua πŸ˜….
 
projek vtuber sena dewan perwakilan daerah itu kayak gampang banget nggak sih... visualnya kurang etis dan tidak sesuai dengan representasi lembaga negara. tapi apa sih yang salah? itu cuma proyek pribadi ya, bukan menggunakan anggaran negara dan hanya upaya seseorang untuk meraih kelulusan. tapi kenapa perlu ada kritik dari masyarakat? kalau tidak ada kritik, maka itu artinya sudah sesuai dengan nilai-nilai etika dan budaya. sebenarnya DPD RI udah berkomitmen terhadap isu-isu sosial, termasuk perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. tapi apa sih yang salah dengan projek ini? mungkin ada kesalahan dalam pelaksanaan, kayaknya harus ada pendampingan dan pengarahan lebih lanjut agar tetap selaras dengan nilai-nilai tersebut. πŸ€”πŸ’‘
 
Hmm, itu kayak gak ada logika juga sih. Proyek Vtuber dari DPD RI? Tapi visual-nya kurang etis? Apa yang salah dengerin sini? πŸ€” Saya rasa ini cuma kebohongan sih, hanya untuk membuat cerita menarik aja. Dan mahal gak usah kena negara, tapi bisa jadi ada uang dari sponsor atau apa? Kalau begitu, itu bukan proyek yang serius sih.
 
Hmm, apa sih proyek Vtuber itu? Nah, kalau benar-benar tidak ada anggaran negara, itu nggak masuk akal kan? Orang lupa nggak bahwa ini seseorang yang ingin jadi pegawai negeri, dan harus patut nggak bisa dipercaya dulu. Visualnya kurang etis, itu benar, tapi siapa sih yang nonton Vtuber itu dengan harapan nggak melihat sesuatu yang tidak enak?

Dan lagi, apa keperluan masyarakat kan? Siapa yang bilang kalau ini harus diingatkan? Saya pikir ada lebih penting darinya, seperti kasus-kasus nyata yang memerlukan perhatian. Nah, bagaimana kalau kita fokus pada hal-hal yang sebenarnya membutuhkan perhatian?
 
Ooii, aku pikir proyek Vtuber itu kayak gila, visual-nya terlalu bareng-bareng banget 🀣! Kalau tidak beres, bisa jadi bikin lupa bahwa itu reprensentasi dari DPD RI ya? πŸ™„

Aku pengin lihat di mana kriya ngebuat proyek itu kayak apa, kayak kalau ada konsep yang jelas dan sistematis. Jangan cuma buat aja wadah untuk cewek-cewek Vtuber bareng siapa aja πŸ€·β€β™€οΈ.

Aku bangga dengar DPD RI punya program untuk melatih pemuda, kayaknya bisa membantu generasi muda yang kreatif dan berambisi πŸ‘. Aku yakin kalau aku mau jadi bagian dari program itu, aku pasti bisa belajar banyak hal baru πŸ’‘!
 
ada kabar gembira deh, apa lagi kalau proyek Vtuber itu jadi tempat belajar untuk anak-anak sma πŸ˜‚πŸ‘. tapi ya, visualnya kurang etis itu wajib di perbaiki. harus lebih serius dan tidak terlalu viral sih πŸ€ͺ. tapi aku senang lihat DPD RI berusaha meningkatkan profesionalitasnya πŸ™Œ. dan ayo, proyek seperti ini jangan lupa memperhatikan hak-hak anak dan perempuan ya πŸ’–πŸ‘§.
 
aku pikir proyek Vtuber itu nggak cocok banget sih, visual-nya kayak gila dan tidak ada makna apa-apa. tapi aku juga setuju dengan mahyu darma, kalau kita mau membuat sesuatu yang baik kita harus perlu berhati-hati dan paham apa yang kita lakukan. aku rasa proyek itu nggak perlu menggunakan anggaran negara sih, tapi kita bisa mencari sponsor atau apa aja dari sumber lain. tapi yang penting adalah DPD RI tetap fokus pada isu-isu sosial dan membantu masyarakat. πŸ€”πŸ‘€
 
Gue pikir proyek Vtuber itu kayak gue sendiri kan? Sena Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI siapa ya? Gue rasa itu kayak orang biasa yang mau jadi idola, tapi kalo ini benar-benar DPD RI kayaknya harus lebih berhati-hati. Tapi gue juga paham, kalau mereka mau mencoba hal baru untuk bisa menjadi lebih kompetitif. Yang penting, DPD RI harus terus memperhatikan etika dan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi.
 
heya bro! 😊 apa sih yang terjadi di DPD RI nih? kalau proyek Vtuber mereka kayaknya makin viral tapi juga ada banyak kritik dari masyarakat... wajahnya kurang etis dan tidak sesuai dengan representasi lembaga negara. aku pikir itu bukan baik-baik aja, tapi aku juga paham bahwa mereka hanya ingin meraih kelulusan. πŸ€” apa yang bisa dilakukan nanti? kalau ada pendampingan dan pengarahan lebih lanjut, mungkin itu bisa membuat proyek mereka menjadi lebih baik 😊.
 
gak tahu apa aja yang salah sama Vtuber nnye... coba cari inspirasi di mana-mana, gak usah pakai anggaran negara aja, kalo nemu kena masuk ke Latsar ya... tapi serius, DPD RI jangan lupa aja mewarnai pribadi dengan lembaga negara, kan? kayaknya perlu ada tutorial "cara membuat Vtuber yang sesuai dengen identitas lembaga" aja deh πŸ˜‚
 
Wahhh gak bisa banget sih! Vtuber yang bikin konten viral kayaknya jadinya nggak sesuai dengan representasi lembaga negara kita πŸ€¦β€β™‚οΈ. Mereka harus lebih hati-hati dulu, apalagi kalau ada isu tentang anak dan perempuan πŸ™. Saya bayangkan kalau kalau ada anak kecil yang nonton konten tersebut, apa aja yang terjadi dengannya? 😱 DPD RI harus lebih teliti dalam hal ini, jangan biarkan reputasi kita jadi korban dari kesalahan seseorang πŸ™.
 
kembali
Top