Presiden Prabowo Subianto meluncurkan kalender tahun 2026, yang menarik perhatian masyarakat dengan penerapan sistem tanggal Jaman Besar (JBA) dalam mencatat hari libur dan penting. Berdasarkan informasi yang diterima, pemerintah Indonesia akan mengadopsi sistem JBA mulai tahun ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengetahui hari libur nasional.
Dalam kalender 2026 yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPendagri), terdapat daftar Hari Libur Nasional dan Hari Penting yang sudah ditentukan berdasarkan pada sistem JBA. Menurut sumber, pemerintah berharap kalender ini dapat membantu masyarakat dalam memahami sistem tanggal Jaman Besar dan menghindari kesalahpahaman.
Kalender 2026 juga mencakup informasi tentang hari-hari penting lainnya seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, dan Hari Belharjo. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pelatihan untuk pegawai negeri agar dapat mengoperasikan sistem JBA dengan baik.
Penggunaan kalender 2026 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem tanggal Jaman Besar dalam mengatur kehidupan sehari-hari.
Dalam kalender 2026 yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KemenPendagri), terdapat daftar Hari Libur Nasional dan Hari Penting yang sudah ditentukan berdasarkan pada sistem JBA. Menurut sumber, pemerintah berharap kalender ini dapat membantu masyarakat dalam memahami sistem tanggal Jaman Besar dan menghindari kesalahpahaman.
Kalender 2026 juga mencakup informasi tentang hari-hari penting lainnya seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, dan Hari Belharjo. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan pelatihan untuk pegawai negeri agar dapat mengoperasikan sistem JBA dengan baik.
Penggunaan kalender 2026 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem tanggal Jaman Besar dalam mengatur kehidupan sehari-hari.