"Telkom Mengembangkan Sistem Pemantauan dan Analisis Data Berbasis AI untuk Meningkatkan Tata Kelola"
Jakarta, 10 Februari 2025 - Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom, telah meluncurkan sistem pemantauan dan analisis data baru bernama TELIS 2.0. Sistem ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan fitur-fitur canggih seperti analisis prediktif dan pemantauan kinerja, TELIS 2.0 dirancang untuk membantu manajer operasional Telkom mendeteksi potensi kekurangan dan kesempatan baru dalam pengelolaan sumber daya. Teknologi AI ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi proses keuangan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.
Menurut Kepala Divisi Operasional Telkom, Ir. Budi Setiawan, TELIS 2.0 merupakan inovasi signifikan dalam pengembangan sistem manajemen yang berbasis teknologi. "Dengan TELIS 2.0, kita dapat meningkatkan kualitas layanan dan memantau kekuatan kompetitif Telkom lebih efektif", katanya.
Penerapan TELIS 2.0 juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengimplementasikan program-program pembangunan yang berbasis data. "Kami percaya bahwa teknologi ini dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih bijak dan efisien", tambah Ir. Budi.
Dengan meluncurkan TELIS 2.0, Telkom berharap dapat menjadi contoh di industri telekomunikasi lainnya dan memberikan kontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.
Jakarta, 10 Februari 2025 - Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkom, telah meluncurkan sistem pemantauan dan analisis data baru bernama TELIS 2.0. Sistem ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih efektif dan efisien.
Dengan fitur-fitur canggih seperti analisis prediktif dan pemantauan kinerja, TELIS 2.0 dirancang untuk membantu manajer operasional Telkom mendeteksi potensi kekurangan dan kesempatan baru dalam pengelolaan sumber daya. Teknologi AI ini juga dapat membantu meningkatkan efisiensi proses keuangan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.
Menurut Kepala Divisi Operasional Telkom, Ir. Budi Setiawan, TELIS 2.0 merupakan inovasi signifikan dalam pengembangan sistem manajemen yang berbasis teknologi. "Dengan TELIS 2.0, kita dapat meningkatkan kualitas layanan dan memantau kekuatan kompetitif Telkom lebih efektif", katanya.
Penerapan TELIS 2.0 juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengimplementasikan program-program pembangunan yang berbasis data. "Kami percaya bahwa teknologi ini dapat menjadi alat bantu yang sangat berguna bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih bijak dan efisien", tambah Ir. Budi.
Dengan meluncurkan TELIS 2.0, Telkom berharap dapat menjadi contoh di industri telekomunikasi lainnya dan memberikan kontribusi besar pada pembangunan ekonomi Indonesia.