Pelatihan penjamah makan yang diikuti ribuan penjamah makan di Nusa Tenggara Timur, yaitu 2.705 orang, bertujuan meningkatkan kapasitas untuk layanan makan bergizi gratis yang lebih baik lagi. Pelatihan ini diterima dengan sangat baik oleh BGN (Badan Gizi Nasional) dan berlokasi di dua kota, yaitu Kota Kupang dan Kota Ruteng.
Dalam pelatihan ini, penjamah makan akan mengetahui tentang sanitasi dapur, higienitas pangan, pengawasan bahan makanan, serta perlindungan tenaga kerja relawan. Materi pelatihan disampaikan secara terpadu oleh para ahli dari berbagai institusi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, PERSAGI, BPOM, hingga BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan dapur yang aman, higienis, dan sesuai standar operasional prosedur. Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan dengan kualitas terbaik dan tepat sasaran di wilayah-wilayah terpencil di Nusa Tenggara Timur.
Dalam pelatihan ini, penjamah makan akan mengetahui tentang sanitasi dapur, higienitas pangan, pengawasan bahan makanan, serta perlindungan tenaga kerja relawan. Materi pelatihan disampaikan secara terpadu oleh para ahli dari berbagai institusi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, PERSAGI, BPOM, hingga BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan dapur yang aman, higienis, dan sesuai standar operasional prosedur. Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat berjalan dengan kualitas terbaik dan tepat sasaran di wilayah-wilayah terpencil di Nusa Tenggara Timur.