Dorong Efisiensi, Kemenperin Usulkan Aluminium Nikmati Gas Murah

Harga Gas Bumi Murah Mendorong Aluminium Menjadi Lebih Efisien, kata Kemenperin

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) usulkan agar industri aluminium mendapatkan fasilitas harga gas bumi tertentu (HGBT) dengan tarif US$6,5 per million British thermal unit (mmbtu). Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk aluminium dalam negeri.

Menurut Yosef Danianta Kurniawan, Ketua Tim Kerja Industri Logam Bukan Besi Direktorat Industri Logam Kemenperin, dengan harga gas yang lebih kompetitif, produk hulu dapat menjadi lebih efisien karena mengurangi biaya produksi secara signifikan. Selain itu, penurunan harga gas juga akan berdampak langsung pada daya saing industri aluminium dalam negeri.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Arif Haendra menjelaskan bahwa harga jual aluminium di pasar global tidak bergantung pada biaya produksi tiap negara. Hal ini karena penentuan harga aluminium sepenuhnya mengacu pada London Metal Exchange (LME).

Namun, pemberian fasilitas seperti harga gas murah diharapkan dapat menurunkan cost of goods sold (COGS) atau total biaya langsung yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa yang dijual dalam suatu periode, sehingga margin membaik.
 
Pagi kawan! Saya pikir ini adalah langkah yang tepat dari Kemenperin. Gas bumi jadi kompetitor lebih baik lagi sama industri aluminium. Semoga biaya produksi bisa turun dan meningkatkan efisiensi, kalau tidak lagi kekurangan stok. Saya setuju dengan Yosef Danianta, itu bisa membuat daya saing produk aluminium semakin tinggi, tapi saya harap juga perlu memperhatikan dampak pada industri lainnya, kayaknya jangan terlalu mengutamakan satu saja.
 
Harga gas murah bikin aluminium lebih efisien, kayaknya pemerintah benar. Kalau harga gas murah, biaya produksi gini turun drastis, makin uang orang bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari investasi. Tapi perlu diawasi agar industri tidak hanya terus mengambil keuntungan dari harga gas murah itu. Pemerintah harus pastikan ada keseimbangan, jadi gak ada kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Kalau semua orang hanya fokus pada keuntungan, kayaknya Indonesia pun kehilangan nilai jual yang sebenarnyanya. 😊
 
Aku pikir itu bagus banget! Jika industri aluminium bisa lebih efisien karena harga gas murah, itu berarti mereka bisa produksi dengan lebih baik dan biaya produksi bisa diturunki. Itu akan membuat produk aluminium lebih kompetitif di pasar internasional. Tapi apa yang pasti sih adalah biaya produksi yang lebih rendah itu akan langsung terasa pada harga jual produk aluminium. Aku harap ini bisa membantu industri aluminium untuk tetap kompetitif dan tidak tergantung terlalu banyak pada impor.
 
Aku pikir itu tidak baik sama sekali 🤔, tapi kalau aku benar-benar tahu apa yang terjadi, mungkin bagus juga 😅. Aku nggak paham kenapa perusahaan harus mendapatkan harga gas murah, kan itu jadi biaya dari negara dan rakyat? 🤑 Tapi kalau mau memberikan faedah kepada mereka, mungkin itu bisa meningkatkan efisiensi produksi. Tapi aku juga pikir ini hanya cari cara untuk menurunkan biaya produksi agar bisa kompetitif di pasar global, tapi buat apa kalau kita tidak memiliki industri aluminium yang stabil? 🤷‍♂️
 
kalau gini saja, harga gas murah kayaknya bisa membantu industri aluminium, tapi nanti bagaimana dengan efek lain? misalnya apakah birokrasi juga akan mudah terpenuhi? kemenperin harus pastikan fasilitas ini tidak jadi overhead ya 🤔
 
Gue rasa kalau pemerintah ini benar-benar ingin mendukung industri aluminium ya 🤔. Harga gas bumi murah itu memang akan membuat produk aluminium menjadi lebih efisien dan kompetitif. Gue harap juga bisa menurunkan harga aluminium di pasar global sehingga kita bisa menangani pesaing dari negara-negara lain. Yang penting, asahan produksi dan meningkatkan daya saing itu akan membuat ekonomi kita lebih maju 🚀.
 
Harga gas bumi murah kayaknya benar-benar membantu industri aluminium nih, ya. Kalau bisa mengurangi biaya produksi, maka margin produksi juga bakal lebih bagus dan efisiensi pun akan meningkat. Sama-sama dengan bisnisku sendiri, aku juga suka mencari cara untuk menghemat biaya. Aku suka bikin jaringan pengganti kayu untuk aku temen aku yang pengrajin kayu, itu kayaknya bisa bikin biaya produksi lebih murah. Dan kalau industri aluminium bisa kompetitif dengan produk mereka di luar negeri, itu juga bakal bagus ya 😊.
 
GAES NYA, PRODUKSI ALUMINI DI INDONESIA HARUS DIBUAT BERDASAR PADA KEMAJUAN PROSES TEKNISNYA, NYA JANG ANAK ANAK NGILIUH HARGA GAS ALPUN PROSES TEKNIKNYA ALREADY BANYAK. NYA JAGA-JAGA PRODUKSI ALUMINI DENGAN MENGURANGI BIAYA PEMBATOAN, GAK PERLU NYA MINTA KEMENPERIN NYA DEWASA DENGAN MINTA HARGA GAS NYA! 🙄
 
Pertimbangan yang dibuat oleh Kemenperin tentang menawarkan fasilitas harga gas bumi murah kepada industri aluminium tampaknya sangat masuk akal. Dengan demikian, efisiensi produksi dan daya saing produk aluminium dalam negeri pasti akan meningkat. Saya rasa kalau biaya produksi semakin rendah, maka profit juga akan naik. 📈💡
 
Gue rasa kalau pemerintah jangan sekadar memberikan harga gas murah saja, tapi juga harus nanti bagaimana dampaknya terhadap lingkungan 🌿. Kalau industri aluminium bisa mendapatkan fasilitas harga gas murah, maka biaya produksinya akan turun sangat signifikan. Tapi, apakah itu benar-benar baik untuk lingkungan? Gue khawatir bahwa penurunan efisiensi produksi di industri aluminium bisa menyebabkan polusi yang lebih besar dan dampaknya terhadap lingkungan 🌪️. Gue harap pemerintah bisa mempertimbangkan hal ini sebelum membuat kebijakan seperti ini 🤔.
 
Gue pikir kalau ini keren banget! Jika harga gas bumi murah maka aluminium bisa lebih efisien lagi. Kalau perusahaan bisa menghemat biaya produksi itu artinya marginnya pun akan meningkat, dan siap-siap untuk meningkatkan investasi juga aja deh. Gue rasa ini akan membantu industri aluminium di Indonesia bisa bersaing dengan negara lain yang memiliki keuntungan kompetitif seperti Cina. Kalau gak ada fasilitas harga gas murah, perusahaan itu pasti tidak bisa bertahan lama.
 
Wah bro, kalau harga gas bumi murah, itu artinya industri aluminium bisa lebih efisien kan? Seperti katanya, biaya produksi mereka bisa turun drastis, dan itu akan membuat produk hulu mereka bisa lebih kompetitif di pasar lokal. Tapi, aku penasaran bro, kalau harga gas global sudah terkontrol oleh London Metal Exchange (LME), apa itu artinya kita Indonesia bisa mendapatkan fasilitas harga gas murah? Aku rasa jadi ada kejanggalan di sini kan?
 
Aku pikir pemerintah ini benar-benar ingin membuat industri aluminium lebih efisien, ya? Kalau tidak ada biaya produksi yang terlalu mahal, maka produk hulu bisa jadi lebih cepat dihasilkan... dan kita bisa menikmati aluminium dengan harga yang lebih murah 😊. Tapi aku tahu, kalau industri ini sudah "efisien" banget, maka itu berarti kita bisa melihat penyelesaian masalah keberlanjutan sumber daya di depan mata... jadi, waktunya untuk memikirkan tentang itu juga nih 🤔.
 
Kalau gini kok, harga gas murah itu bisa bikin aluminium lebih efisien ya 🤔. Seperti sih, kalau biaya produksi jadi lebih rendah, maka margin kembang aja 💸. Tapi, salah satu yang bilang di sini adalah harga global aluminum nggak dipengaruhi oleh biaya produksi negara, kan? 🤷‍♂️ Jadi, apa keuntungan dari fasilitas ini gak hanya terbatas pada efisiensi saja? Mungkin juga ada strategi lain yang ingin dicoba. Hmm, perlu diawasi kira-kira bagaimana caranya agar industri aluminium ini benar-benar bisa meningkatkan daya saingnya di pasar global 💡
 
gak paham sih, apakah mereka mau memberi faciles harga gas kepada aluminium? itu gampang aja! dan apa hasilnya? industri aluminium menjadi lebih efisien tapi bagaimana caranya? toh, ada perbedaan antara biaya produksi dan harga jual... dan mana yang diprioritaskan?
 
[Image: 1 GIF dengan latar belakang putih dan Meme "Kepuasanku untuk mengerti biaya produksi" dengan ekspresi senang wajah ]
 
Mungkin nanti harga aluminium murah juga bikin kualitasnya turun aja, tapi kalau bisa meningkatkan efisiensi produksi, itu sudah bagus! Perlu diawasi juga agar industri aluminium tidak terlalu bergantung pada subsidi, nanti biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat akan lebih berat.
 
hehe, aku pikir ini suatu kenyamanan bagi bisnis aluminium ya? kalau harganya bisa dibiarkan rendah, maka biaya produksinya juga akan turun, jadi bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi. tapi sayangnya aku tidak yakin sama sekali tentang hal ini... aku sendiri baru nonton newsnya kemarin dan malah terkesan bingung apa aja yang disebut fasilitas harga gas bumi? kira-kira itu bukan kayakanya perusahaan harus membayar listrik atau apa yang seperti itu...
 
Mungkin kalau biaya gas bumi makin murah itu memang bisa membuat produksi aluminium lebih efisien, tapi apa itu sebenarnya arti dari 'makin efisien'? Apakah itu berarti kita bisa menghasilkan lebih banyak barang dalam waktu yang sama? Tapi siapa nanti yang akan merugikan kalau biaya gas makin murah itu? Kita tidak tahu kalau ada perusahaan lain yang tidak bisa bersaing karena biaya gas makin rendah. Mungkin itu seharusnya menjadi pertimbangan lebih lanjut, bukan hanya fokus pada efisiensi produksi saja... 🤔
 
kembali
Top