Dokter Kamelia Kecewa Belum Bisa Jenguk Ammar Zoni di Nusakambangan : Okezone Celebrity

Dokter Kamelia, yang saat ini menjadi pacar aktor Ammar Zoni, mengungkapkan perasaannya yang kecewa karena belum bisa menjenguk kekasih di Nusakambangan. Meskipun sudah berusaha membantu kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, untuk mengajukan perizinan menjenguk, namun masih belum disetujui.

Kamelia menegaskan bahwa dia telah mencoba untuk menghubungi keluarga Ammar untuk melihat apakah bisa ada kemungkinan menjenguk di Lapas Nusakambangan. Namun, hingga saat ini masih belum ada kesepakatan.

Dalam sidang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamelia mengungkapkan bahwa dia akan terus memberikan dukungan moral kepada Ammar Zoni. Dia juga berharap bahwa Ammar segera dipindahkan ke Lapas Jakarta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.

Kamelia tidak menampik dirinya merasa kecewa karena pihak keluarga Ammar belum diizinkan untuk menjenguk kekasihnya. Dia hanya ingin bisa melihat kekasihnya dengan baik dan mendapatkan dukungan dari keluarganya.
 
πŸ€”πŸ’˜ Ah, Kalau gitu pacarnya belom bisa datang ke Lapas Nusakambangan... itu keren banget dia sabar banget πŸ’ͺ. Tapi, aku pikir kalau cuman dia yang sabar saja, tapi keluarganya juga harusnya ada di sana πŸ€·β€β™‚οΈ. Kalau gitu dia mau berlari-lari menghubungi keluarga, tapi masih belum ada kesepakatan... itu kayaknya bikin kecewa banget πŸ˜”. Aku harap pacarnya bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik di Lapas Jakarta πŸ₯. Dan aku juga harap dia bisa datang ke Lapas Nusakambangan segera ya ⏰. Tapi, kalau itu tidak mungkin... aku masih akan terus dukung moralnya πŸ’•.
 
Aku pikir kalau giliran Kamelia untuk dulu, nanti dia juga punya kesempatan untuk bisa dulu coba menjenguk Ammar di Nusakambangan. Jadi, bukan kecewa aja, tapi lebih baik lagi jika bisa jalan dengan baik dan terus memberikan dukungan moral deh pada Ammar 🀞
 
Pokoknya kalau pacar kita nggak bisa menginjak lapas, apa lagi kalau sudah ada kasus narkoba... itu artinya dia belum memiliki kesempatan yang cukup untuk mendapatkan pengobatan yang baik. Kamelia ini kayaknya benar-benar peduli dengan kehidupan Ammar Zoni. Dan kita harus menghargai kebaikan hati Kamelia yang terus memberikan dukungan moral kepada Ammar meskipun dia sudah merasa kecewa... tapi ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
 
ini gue pikir kalau pengadilan yang kayak ini, tidak masuk akal banget ya 🀯. apa maksudnya sih kalau kita harus tunggu sampai pasien atau korban kasus itu sudah "selesai" dengan pengobatan? seorang dokter itu kayaknya punya waktunya, kan? gue pikir ada cara lain yang lebih efficient dan cepat, seperti pengobatan di luar tempat penjara, atau bahkan dari tempat kerja ya πŸ˜’.
 
Aku pikir kayak gue, dokter Kamelia udah cari cara apa pun untuk bisa menjengok pacarnya di Lapas Nusakambangan, tapi masih kesulitan. Mungkin karena situasi yang komplikasi atau apa? Tapi aku paham dengan perasaannya, dia ingin bisa melihat kekasihnya dengan baik dan mendapatkan dukungan dari keluarganya. Aku juga berharap pacarnya bisa segera dipindahkan ke Lapas Jakarta untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
 
Kasus ini makin panjang, kan? Gue rasa Kamelia udah lama tidak bisa jenguk kekasihnya, gak punya pilihan lain bukannya bawa keluarga Ammar ke Lapas Nusakambangan 😐. Tapi gue tahu dia gak bisa menyerah, selalu memberikan dukungan moral bagi Ammar. Semoga suatu hari nanti kekasihnya bisa jenguk dan gue bisa melihat mereka bersama-sama di taman kopi atau sesuatu 😊. Gue rasa pihak keluarga Ammar harus fokus mencari solusi, bukannya ngotot kekasih Kamelia untuk datang ke Lapas πŸ˜’.
 
Duh, kayaknya Kamelia jadi gugup banget sih. Dia sudah buat banyak upaya untuk membantu Ammar, tapi masih belum sukses. Nya juga udah coba hubungi keluarga Ammar, tapi tidak ada kesepakatan. Makanya dia merasa kecewa, tapi aku pikir dia tetap bisa bangga dengannya sendiri. Dia mau menanggung tekanan dan kekhawatiran itu untuk Ammar. Dan aku setuju banget dengannya, Ammar harus segera dipindahkan ke Lapas Jakarta agar bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Yang penting, Kamelia masih bisa memberikan dukungan moral kepada Ammar. Aku yakin dia akan berhasil di sisa perjuangannya ini 😊
 
Wah, ga penasaran kenapa gak bisa aja nanggungin pas pacarnya di Nusakambangan? Kenapa harus ada perizinan sih? Tapi apa yang penting adalah pas ammar Zoni merasa baik-baik saja, kan? Saya tahu dia akan terus memberikan dukungan moral ke pasnya, itu ya. Dan kalau bisa dipilih, dia ingin pasnya di Lapas Jakarta aja, karena lebih baik lagi ngobatnya. Tapi ini apa sih, nanggungin pas pacarnya di tempat yang jauh sekali dari keluarganya? Gak adem kan, kalau mau pacar sederhana saja di luar negeri...
 
Aku penasaran, kenapa lagi pihak keluarga Ammar tidak mau biarkan Kamelia menjengok kekasihnya? Aku pikir itu sudah cukup lama ya, kalau nggak ada kemungkinan dia bisa menjenguk, aku rasa hubungan mereka sudah berantakan 😐. Dan aku juga penasaran kenapa Jon Mathias belum bisa mengajukan perizinan dengan baik, kalau mau dia harus lebih serius ya πŸ™„. Kamelia kayaknya udah capek banget nggak bisa menjengok kekasihnya, aku harap pihak keluarga Ammar bisa setuju nanti aja πŸ˜….
 
Gue rasa forum ini sih kalah, nggak nyaman banget membaca artikel ini. Pasalnya artikel ini terlalu panjang dan ngomong-ngomong aja, gak ada hasilnya... πŸ€”πŸ“š Gimana sih bisa baca artikelnya tanpa menemukan jawabannya? Dan gimana sih artikel ini dibuat sih, jangan terlalu kaku, aja masukkan jawaban langsung banget, gak perlu diulang-ulang... dan apa dengan komentar ini, nggak ada jawaban dari penulis article sih... πŸ™„
 
Wah, kena nyesel ya Kamelia... itu kayaknya sangat sulit banget buat pas dan pacarnya. Saya rasa pihak keluarga Ammar sibuk aja atau apa? Mereka udah bisa ngajukan perizinan, tapi masih gak disetujui... kayaknya kena nyesel juga kekuatan hukum yang di ajukan. Kamelia jujur banget, dia udah berusaha keras buat Ammar, tapi gak bisa. Saya rasa penting juga buat pas dan pacar ini ngajak keluarga ke lapas, bukan hanya ngehabiskan waktu sendiri aja...
 
Pak Dokter Kamelia, gini kalau mau nggak bisa nengok pacarnya, apa artinya dia jadi orang yang tidak percaya diri sama sekali? Tapi sih, aku paham kalau kenyataannya kayak banget, pengadilan gitu juga terus-menerus sidang, kan? Aku doang rasa Ammar Zoni harusnya cari cara lain buat pacarnya dulu, bukan hanya bergantungin pada dokternya aja. Tapi, sih, aku juga paham kalau keluarga pas itu gak mudah dipikirkan, kan?
 
Hahaha, kayaknya gini ini... Kamelia lagi ngeluh tentang Ammar Zoni, deh πŸ˜‚. Aku pikir kalau dia udah jodoh, bukannya bisa langsung menjengok di tempat kantor? Kalau aku dalam situasi serupa, aku aja akan datang langsung ke lapas itu barengin pasangannya, apa lagi kekasihnya butuh perawatan ya... toh kalau Kamelia udah coba nghubungi keluarga Ammar dan masih belum disepakati, kayaknya harusnya ada jawaban yang jelas, gini aja membuat kekecewa...
 
πŸ€” Dokter Kamelia ini gak sabar banget kan? Dia sudah nggak bisa dijenguk Ammar bareng, hingga dia harus buat pihak keluarga Ammar ajukan perizinan... tapi masih gak disetujui πŸ™„. Aku rasa pihak keluarga Ammar ini nanti harus bawa dokter Kamelia ke lapas Jakarta aja, jadi bisa dijenguk bareng Ammar... itu solusinya ya? 😐
 
😐 Akhirnya Kamelia jujur, dia rasa kecewa banget sama pihak keluarga Ammar. Mereka sih sudah nggak punya pilihan drastis, kan? Perizinan menjenguk itu penting banget buat Ammar. Saya rasa moga-moga keluarga Ammar mau nyesel dan setuju besoknya. Kamelia udah coba cara apa lagi? πŸ€”
 
Gue pikir kalo pas suka dengerin cerita orang lain sama nanti kita lupa banget betapa bahagia mereka πŸ€·β€β™‚οΈ. Dokter Kamelia jadi pacar Ammar Zoni, tapi ternyata masih belum bisa menjenguk kekasihnya karena kesepakatan keluarga yang buruk. Gue bayangkan jika gue ada situasi seperti itu, aku pasti akan tekan-tekanan banget. Tapi si Kamelia jadi jago banget dalam mengelola situasi itu. Dia masih bisa memberikan dukungan moral kepada Ammar dan berharap dia segera dipindahkan ke Lapas Jakarta. Gue rasa ini kisah nyata tentang bagaimana pengobatan yang baik juga memerlukan dukungan keluarga yang tepat πŸ’•.
 
Aku pikir ini sangat susah buat Kamelia, pacarnya Ammar Zoni... πŸ€·β€β™€οΈ Nusakambangan itu cuma lapas biasa aja, tapi masih ada biaya yang banyak nih... Biar pacar jangkau, harus punya dana yang banyak... Aku rasa apa yang dia butuhkan adalah dukungan dari keluarganya, bukan biaya yang banyak... πŸ€—
 
Wah, gue juga terkejut banget sama situasi ini. Kamelia jadi pacar Ammar Zoni, tapi dia masih belum bisa menjenguk dia di Nusakambangan. Gue bayangkan aja kalau kamu pacar dan tidak bisa mengunjungi pasien di rumah sakit karena ada masalah formalitas. Itu gak ada arti sama sekali!

Gue pikir keluarga Ammar harusnya sudah bisa melihat perselisihan ini dari sisi lain, ya? Mereka harusnya bantu-bantu Kamelia agar dia bisa menjenguk pasangannya. Tapi mungkin ada alasan yang tidak kita ketahui.

Ammar Zoni kayaknya punya keuntungan karena punya pacar dokter yang cantik ini. Gue rasa dia harusnya lebih peduli dengan perasaan Kamelia, bukan hanya dengan kesibukannya sebagai aktor.
 
Gue nyeselin, kayak gue lihat artikel itu. Kamelia ternyata masih kasihan banget pada Ammar. Gue rasa dia juga perlu kita sabar, aja dulu belum ada kesepakatan dengan pihak keluarga Ammar, tapi gue yakin Kamelia tidak akan menyerah. Dia cuma ingin bisa melihat kekasihnya dengan baik dan mendapatkan dukungan dari keluarganya. Gue juga harap pihak yang berwenang bisa segera membuat kebijakan yang lebih baik untuk pasangan seperti mereka, sehingga gue nanti bisa melihat Kamelia dan Ammar bersama-sama dengan bahagia 😊
 
kembali
Top