Bocah berusia 6 tahun Alvaro ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kali Cilalay, Tenjo, Bogor. Polisi sudah menetapkan ayah tirinya AI sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Alvaro. Namun, kemudian tersangka itu bunuh diri di ruang konseling Polres Jaksel.
Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dr Farah Trimadani Karow, yang menerima kerangka tulang Alvaro tadi malam, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh tersangka. "Hasil pemeriksaan jenazah laki-laki berusia 49 tahun, golongan darah O, kemudian ditemukan hanya luka lecet tekan yang melingkari leher itu diduga sesuai dengan pola gambarnya kasus gantung, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada permukaan tubuh lainnya," kata Farah.
Menurut dr Farah, dari kondisi tulang Alvaro tidak ada tanda-tanda potongan atau mutilasi. "Jadi, artinya dia memang terlepas karena proses pembusukan, jadi akhirnya terlepasnya tepat di persendiannya," kata dokter tersebut.
Hal ini menegaskan bahwa kemungkinan Alvaro meninggal dalam kondisi yang tidak berkeras-kerasan. Dokter forensik juga menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada permukaan tubuh lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa Alvaro tidak dimutilasi.
Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dr Farah Trimadani Karow, yang menerima kerangka tulang Alvaro tadi malam, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh tersangka. "Hasil pemeriksaan jenazah laki-laki berusia 49 tahun, golongan darah O, kemudian ditemukan hanya luka lecet tekan yang melingkari leher itu diduga sesuai dengan pola gambarnya kasus gantung, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada permukaan tubuh lainnya," kata Farah.
Menurut dr Farah, dari kondisi tulang Alvaro tidak ada tanda-tanda potongan atau mutilasi. "Jadi, artinya dia memang terlepas karena proses pembusukan, jadi akhirnya terlepasnya tepat di persendiannya," kata dokter tersebut.
Hal ini menegaskan bahwa kemungkinan Alvaro meninggal dalam kondisi yang tidak berkeras-kerasan. Dokter forensik juga menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada permukaan tubuh lainnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa Alvaro tidak dimutilasi.