DMO Batu Bara Berpotensi Naik, Harganya Gimana? Ini Kata Bahlil

Pemerintah siap menaikkan alokasi penjualan batu bara untuk kepentingan dalam negeri (DMO) menjadi lebih tinggi, yaitu di atas 25% sekarang. Tapi apa itu artinya bagi harga batu bara? Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, masih menetapkan harga jual batu bara untuk kebutuhan dalam negeri (DPO) tetap berlaku pembatasan maksimal US$ 70 per ton.

Bahlil menjelaskan bahwa rencana penambahan porsi DMO masih bersifat kajian dan belum diputuskan. Pemerintah akan melihat kembali hitungan produksi dan kebutuhan dalam negeri sebelum menetapkan angka final. Tapi dia juga menyatakan bahwa jika kebutuhan nasional meningkat, barulah pemerintah akan menambah porsi tersebut.

Sekarang, harga batu bara untuk DMO tetap di US$ 70 per ton, namun Bahlil tidak menutup kemungkinan harga ini bisa berubah di masa depan. Dia hanya mengingatkan bahwa aturan minimal DPO batu bara sebesar 25% tetap berlaku.

Dengan demikian, pemerintah masih ingin meningkatkan alokasi penjualan batu bara untuk kepentingan dalam negeri, tapi juga ingin memastikan bahwa harga jual tetap stabil dan tidak terburu-buru.
 
Harga batu bara lagi gampang dikendalikan sih... Kalau mau naik 25% itu artinya apa? Hanya untuk kepentingan kami aja, kaya? Sama-sama kayaknya kalau harga tetap stabil. Tapi kalau mau menaikkan porsi DMO itu bagus juga, karena nasionalisme penting deh! 🙏
 
Hmm, kayak gue pikir kalau penambahan alokasi DMO itu bisa bikin harga batu bara naik lagi! Aku rasa pemerintah ini kurang berhati-hati dengar kebutuhan dalam negeri sekarang. Kalau porsi DMO naik, aku khawatir harga batu bara mau naikin 2x dari US$ 70 per ton! 🤯

Aku rasa harus ada pengaturan yang lebih jelas agar harga batu bara tidak terlalu merusak pertumbuhan ekonomi kita. Kita harus hati-hati aja ya, kalau penambahan alokasi DMO itu bisa bikin kita kehilangan investasi yang sudah pernah kita buat 🤑
 
Gue pikir kalau ini artinya harga batu bara lagi naik, kan? Maka dari itu, gue rasa harus banyak orang yang merasa kesal. Mereka harus melihat apa sih tujuan pemerintah ingin menaikkan alokasi penjualan batu bara itu. Kalau benar-benar mau meningkatkan harga jual untuk kepentingan dalam negeri, maka gue rasa pihak pelanggan harus bersiap-siap, ya...
 
Wah, nggak sabar lho! Pemerintah mau menaikkan porsi DMO ke atas 25% lagi, tapi apa itu artinya kalau harga batu bara makin naik? Mereka bilang US$ 70 per ton masih stabil, tapi aku rasanya ini cuman penipuan aja. Mereka mau mengontrol harga, tapi malah membuat investor penasaran. Gimana kalau pemerintah justru ingin memperkuat kontrolnya di industri batu bara? Aku nggak percaya kalau pemberdayaan ekonomi dalam negeri itu benar-benar tentang nasionalisme. Ada sesuatu yang tidak beres, tapi aku nggak bisa menentukan apa sih...
 
Apa kabar sih, kalau nanti mau menaikkan alokasi DMO itu berarti apa? Maksudnya kalau pemerintah mau lebih banyak memberi keuntungan bagi pihak industri di dalam negeri juga? Sepertinya jadi tidak adil juga, tapi kira-kira harga batu bara ini punya rekor baru, ya? US$ 70 per ton masih terjangkau bisa juga sih, tapi kalau mau menaikkan alokasi, kalau harga ini makin naik, maka di mana sumber dari biaya itu? Mungkin kalau mau meningkatin porsi itu maka ada konsekuensi yang lain.
 
😊 Aku rasa kayaknya ini gampang dipahami banget, kan? Jadi pemerintah mau menaikkan alokasi batu bara untuk kepentingan dalam negeri, tapi ga mau naikin harga jual yang stabil. Aku bayangkan kalau kita semua gini, kayaknya rasanya sedikit frustrasi. 🤔 Tapi aku pikir pemerintah ini benar-benar ingin melihat kembali produksi dan kebutuhan batu bara sebelum menentukan apa-apa. Mungkin ini bagus karena kita tidak mau terburu-buru naikin harga dan merugikan banyak orang. 😊
 
Bisa-bisa lagi nih harga batu bara! 🤔 US$ 70 per ton masih kurang serius banget, kan? Nah, aku pikir pemerintah gak salah menetapkan aturan minimal 25% DPO, tapi kalau kebutuhan nasional meningkat, mau kena tambahan lagi apa? 😂 Mungkin aku akan membeli batu bara dengan harga yang lebih murah nanti jika dikenakan peningkatan alokasi. 🤑
 
Kalau pemerintah naikin alokasi penjualan batu bara, itu artinya kalau industri di Indonesia masih butuh banyak energi nih... Tapi kalau harga tetap sama, itu juga bikin keuntungan bagi mereka yang already punya batu bara, kan? Kalau mau meningkatkan alokasi, harus ada cara untuk membuat harga jualnya bisa ikut naik aja, atau tidak berarti faedah sama sekali.
 
Harga batu bara ini kayaknya sudah cukup tinggi banget 🤯. Kalau mau meningkatkan alokasi penjualan untuk kepentingan dalam negeri, tapi harga tetap di US$ 70 per ton, itu masih cukup sulit dilakukan. Mungkin pemerintah harus lihat kebutuhan nasional lebih dekat dulu sebelum nge- increase alokasi penjualannya 😊.
 
Makasih ya gak ada kata-kata menyerang tuh. Saya pikir pemerintah yang berusaha meningkatkan alokasi penjualan batu bara untuk kepentingan dalam negeri itu ok, tapi saya juga ragu-ragu dengan rencana ini. Jika harga jual batu bara masih di atas US$ 70 per ton, apa artinya keuntungan bagi pengusaha dan investor yang bergerak di industri energi? Mungkin pemerintah harus mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan dalam negeri dengan kebutuhan ekonomi.
 
Gak bisa dipungut alasan lagi, siapa yang punya masalah dengan 25% itu? Kalau mau banyak alokasi untuk kepentingan dalam negeri, tinggal cari cara bihunyakan dulu, nggak ada yang pakai kebutuhan nasional sebagai alibi. Sekarang alokasi naik, tapi harga tetap di US$ 70, kayaknya gak ada perubahan yang jelas.
 
harganya mau naik atau turun sih? kalau pemerintah mau naik 25% itu artinya berarti pula mahalnya lagi sih. tapi kalo ga mau naik, mungkin bisa jadi harga batu bara itu jadi lebih stabil aja
 
Kalau mau naik 25% itu artinya apa? Harga batu bara bakal ikut naik atau kalau sama saja nggak apa sih perubahan itu? Saya penasaran kenapa pemerintah ingin meningkatkan alokasi, tapi harga tetap sama. Mungkin kan yang harus ditentukan adalah efisiensi produksi dan kebutuhan nasional, bukan sekedar menambah alokasi saja. 😐
 
kembali
Top