"Gede Pasir, Kepala Dinas Perbendaharaan DKI Jakarta, mengakui bahwa pembangunan jembatan Donat Dukuh Atas belum dipenuhi dengan menggunakan dana Anggaran Pem biaya Desa (APBD).
Menurut Pasir, jembatan tersebut merupakan salah satu proyek yang telah ditetapkan dalam perencanaan anggaran tahunan DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini, masih belum ada penyaluran dana APBD untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.
"Proyek ini sangat penting bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan akses ke tempat-tempat wisata dan aktivitas sehari-hari," kata Pasir saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (23/2/2024). "Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan penyaluran dana APBD untuk mendukung proyek tersebut."
Pasir juga menambahkan bahwa kementerian dan daerah lain sudah mengakui pentingnya proyek jembatan ini. Namun, hingga saat ini, masih belum ada tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mempercepat penyaluran dana APBD.
Dalam beberapa bulan terakhir, konsesi kontraktor untuk proyek tersebut telah diberikan kepada dua perusahaan. Namun, jembatan tersebut masih dalam tahap pengumuman kontrak dan belum ada tanda-tandanya bahwa konstruksi sudah dimulai.
"Masyarakat sudah sangat menantikan kemunculan konstruksi jembatan ini," kata Pasir. "Kami berharap agar penyaluran dana APBD dapat segera ditentukan, sehingga pembangunan jembatan tersebut dapat melanjutkan secara cepat dan lancar."
Menurut Pasir, jembatan tersebut merupakan salah satu proyek yang telah ditetapkan dalam perencanaan anggaran tahunan DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini, masih belum ada penyaluran dana APBD untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut.
"Proyek ini sangat penting bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan akses ke tempat-tempat wisata dan aktivitas sehari-hari," kata Pasir saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (23/2/2024). "Dalam hal ini, kami sangat mengharapkan penyaluran dana APBD untuk mendukung proyek tersebut."
Pasir juga menambahkan bahwa kementerian dan daerah lain sudah mengakui pentingnya proyek jembatan ini. Namun, hingga saat ini, masih belum ada tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mempercepat penyaluran dana APBD.
Dalam beberapa bulan terakhir, konsesi kontraktor untuk proyek tersebut telah diberikan kepada dua perusahaan. Namun, jembatan tersebut masih dalam tahap pengumuman kontrak dan belum ada tanda-tandanya bahwa konstruksi sudah dimulai.
"Masyarakat sudah sangat menantikan kemunculan konstruksi jembatan ini," kata Pasir. "Kami berharap agar penyaluran dana APBD dapat segera ditentukan, sehingga pembangunan jembatan tersebut dapat melanjutkan secara cepat dan lancar."