DJP Gandeng Deloitte untuk Audit Sistem Coretax

Direktur Jenderal Pajak (DJP) menetapkan kebijakan audit independen terhadap sistem Coretax sebelum proyek ini diserahkan kepada pemerintah. Audit ini meliputi aspek deliverable, teknologi informasi, dan due diligence hukum. Langkah ini merupakan bagian dari tata kelola yang ketat untuk memastikan kualitas sistem sebelum dioperasikan sepenuhnya.

Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menyatakan bahwa ada audit deliverables yang akan dilakukan oleh pihak independen, Deloitte. Selain itu, ada audit terpisah yang menitikberatkan pada aspek teknologi informasi. Audit TI ini akan mencakup kekokohan sistem, fleksibilitas, pengelolaan data, serta aspek keamanan dan kedaulatan data.

DJP juga akan meminta pendapat hukum untuk melakukan due diligence dari sisi legal. Serangkaian audit ini dilakukan selama masa latensi atau masa pengujian sistem di lingkungan internal DJP sebelum target penyerahan penuh ke pemerintah pada 2026.

Bimo Wijayanto menambahkan bahwa tim internal DJP telah mempersiapkan berbagai pengembangan algoritma untuk menyempurnakan sistem pascaserah terima. Tujuannya adalah meningkatkan kenyamanan proses bisnis dan pelayanan kepada wajib pajak.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menyoroti kompetensi tim programmer dari LG, kontraktor pengembang sistem perpajakan terintegrasi, Coretax. Ia mengungkapkan bahwa kemampuan teknis tim yang ditugaskan perusahaan asal Korea Selatan tersebut setara dengan programmer baru lulusan SMA.
 
Pagi nih bro 🕷️. Aku jadi bingung banget dengan kebijakan audit independen Coretax ini. Maksudnya apa sih, pemerintah mau meminta Deloitte untuk melakukan audit deliverables dan teknologi informasi? Ini kayaknya birokrasikan yang berlebihan juga 🤯. Siapa nih yang akan bertanggung jawab jika sistem Coretax malah gak bisa digunakan dengan baik? 😒 Lalu, apa tujuan dari due diligence hukum ini? Cuma untuk jaga-jaga ya, tapi gimana kalau ada kesalahan yang dialami oleh tim internal DJP? 🤔
 
Audit independen ini kayaknya lebih baik daripada kebiasaan audit internal DJP yang selalu "lupa" hal penting. Tapi apa bedanya sih? Mungkin hanya nama auditer yang berbeda aja, Deloitte, tapi hasilnya masih bisa tergantung pada kemampuan mereka. Dan sayangnya, pengembangan algoritma internal DJP ini kayaknya kurang menarik, mungkin karena tidak ada kontribusi dari luar. Mau nggak percaya bahwa tim programmer LG itu bisa setara dengan programmer baru lulusan SMA? Gue pikir lebih baik jika mereka jadi auditor, sih 🤔
 
Audit ini gampang sekali... kalau bukan karena ada banyak kerumitan di dalam sistem Coretax, aku kira semua ini bakalan selesai sampe 2026. Tapi, aku rasa hal ini cukup penting banget karena bisa menjamin kualitasnya, ya? Jadi, jangan sabar-sabaran, ayo tunggu hasil audit ni... 🕰️
 
Minta maaf kejutan ini agak bingung 🤔. Saya pikir coretax itu project besar ya, dan audit independen ini harusnya akan dilakukan sebelum dioperasikan ya 😕. Tapi saya paham bahwa pemerintah ingin memastikan kualitas sistemnya, dan ini adalah langkah yang wajar untuk melakukannya 💯. Saya senang juga dengan kehadiran Deloitte sebagai auditor independen, mereka pasti akan melakukan audit dengan baik 💼. Tapi saya masih sedikit khawatir tentang keamanan data dan pengelolaan data, harusnya sudah terpenuhi ya 😬. Semoga saja semua hal ini bisa berjalan lancar dan sistem coretax bisa menjadi sukses 🤞.
 
gak percaya gini kayaknya audit independen itu sih... tapi mungkin bagus kalau mereka bisa memastikan kualitas sistem Coretax ya... sebelum pemerintah jadi terlambat dan harus dihadapi masalah yang parah... kayaknya harus ada langkah ini agar tidak terjadi hal seperti itu lagi... tolong juga tim internal DJP untuk mempersiapkan algoritma yang baik ya...
 
Audit independen Coretax ini kayaknya sangat penting agar sistem tidak gagal saat dioperasikan. Jangan salah, audit ini bukan hanya untuk ngakil-asih tim DJP aja, tapi juga bagian dari proses yang ketat untuk memastikan kualitas sistem. Mencoba, audit deliverables di lakukan oleh Deloitte, dan ada lagi audit terpisah untuk aspek teknologi informasi yang kayaknya lebih penting banget. Pengelolaan data dan keamanan data harus bisa dipercaya nih.
 
aku penasaran kenapa audit ini harus seperti gajah tiga tulang kok? itu nggak kenyaman banget buat tim DJP nih, harus banyak bereksperimen dan mencoba-cobanya sebelum pemerintah bisa ngerti apa itu Coretax :D. tapi mungkin itu bagian dari kebijakan yang ketat kan, supaya sistem tidak bocor atau sesuatu. aku senang juga kalau mereka ingat aspek teknologi informasi karena aku lagi penasaran dengan teknologi apa yang akan digunakan nanti di Coretax. semoga coretax bisa jadi bukan hantu di keuangan kita ya 😊
 
Gue rasa ini penting banget buat sistem Coretax sih, kalau audit independen dulu sebelum di-serahkan ke pemerintah, kalau tidak pasti ada kesalahan besar ya. Audit Deloitte sih bagus, tapi gue harap ada pengawasan yang ketat dari DPR, jadi kalau ada kesalahan, bisa dipantau. Teknologi informasi juga penting banget, kalau sistem itu kaku dan tidak fleksibel, wajib pajak akan merasa frustrasi, ya. Dan gue senang sekali tim internal DJP sudah mempersiapkan pengembangan algoritma untuk menyempurnakan sistem pascaserah terima, jadi wajib pajak bisa menikmati proses bisnis yang lebih nyaman.
 
Gue penasaran nggak apa benar kalo audit ini nanti mau bikin sistem CoreTax jadi lebih stabil kok? Bawaan sistem yang dibuat LG nih, cuma ada masalah teknis aja? Apa udah bukti kalo programmer mereka lumayan nggak cuma lulusan SMA aja? Bisa dong coba ngajarin gue cara kerjanya, biar jadi lebih percaya diri ya 😊
 
ini sukar banget nih, audit independen itu apa artinya? kalau DJP sendiri sudah punya tim audit internal yang baik, kenapa harus tega-tega lagi dengan pihak luar? dan siapa Deloitte sih? mereka udah terkenal banget dengan pekerjaan auditnya, toh bagaimana caranya mereka bisa lebih baik dari DJP sendiri?

dan apa sih keberatan aspek teknologi informasi itu? apakah sistem Coretax ini udah sempurna kayak gak? kalau tidak, maka audit ini benar-benar penting. tapi jangan salah paham, saya tidak bermaksud untuk mengurangi kompetensi tim programmer LG, karena sih mereka sudah terima kasih dari Menteri Keuangan yang memuji keahliannya.

tapi apa yang membuat saya penasaran adalah, audit ini udah dimulai sejak kemarin, dan masih banyak yang tidak jelas. sepertinya ada banyak hal yang harus dipastikan agar sistem Coretax ini bisa berjalan lancar.
 
aku rasa ini buat sistem pajak lebih jelas dan cek banget ya, pemerintah malah kalah dari deloitte 😂. aku pikir audit independen ini penting banget supaya tidak ada kesalahan-kesalahan yang besar saat sistem digunakan. tapi aku curhat, apa sih itu dengan penyerahan target tahun 2026? kalau begitu apa artinya lagi keberatan DJP mau menunggu itu lama?
 
Gak percaya aja sih kalau ada audit independen ini. Mereka bilangnya untuk memastikan kualitas sistem Coretax, tapi siapa tau kira-kira apa yang benar dan apa yang salah. Sama kayaknya ngerasa diri kita sendiri diuji, kan?

Dan apa dengan keamanan data, aja ada audit itu. Tapi siapa ngerjainya? Deloitte kayaknya sudah cukup serius, tapi masih ada kemungkinan ada yang salah ya. Dan LG itu kontraktor pengembang sistem perpajakan terintegrasi, tapi kalau kemampuan teknis tim mereka setara dengan programmer baru lulusan SMA, jangan bilang siapa aja!
 
Kalo dipekerjain coretax ini, gue yakin bisa bikin pajak lebih mudah dan efisien di Indonesia 🙌🏼💻. Baca-baca ada audit independen yang cukup lengkap, mulai dari aspek teknologi informasi hingga aspek hukum, nggak ada keraguan lagi. Auditeor Deloitte itu gue harapnya bisa membantu memastikan sistemnya bagus banget 🤞🏼. Dan, aku juga senang melihat bahwa tim internal DJP sudah banyak yang siap untuk mengembangkan algoritma yang lebih baik, seperti ini, nanti coretax siapa tahu bisa jadi salah satu platform pajak yang paling efisien di Indonesia! 💸
 
kembali
Top