Polisi Meminta Maaf atas Pengacara Erika Carlina
Kepolisian Indonesia (POLRI) telah mengakui bahwa mereka tidak memenuhi panggilan pengacara terkenal Erika Carlina untuk memberikan bantuan dalam prosesnya. Menurut sumber, Erika Carlina yang merupakan salah satu pengacar terkemuka di Indonesia tersebut diberi tahu bahwa polisi tidak memiliki catatan siapa pun yang melaporkan kematian saudara laki-lakinya, Buntut.
Erika Carlina mengeluhkan bahwa ia tidak pernah diminta untuk memberikan bantuan dalam kasus ini. Ia mengatakan bahwa polisi harus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan harus memenuhi panggilan pengacarannya. "Aku tidak pernah diminta untuk membantu, tapi aku tahu ada kesalahan yang terjadi," katanya.
Sumber menunjukkan bahwa Erika Carlina telah mengajukan gugat kepada polisi, sehingga mereka diwajibkan memenuhi panggilan pengacarannya. "Kita akan menunggu kemajuan prosesnya," kata sumber.
Kasus ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat yang telah menunggu adanya tindakan dari polisi untuk menyelesaikan kasus Buntut. Erika Carlina sendiri telah menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia di Indonesia, dan kesalahan polisi ini dapat menghambat upaya tersebut.
Erika Carlina dikenal sebagai pengacar yang sangat berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik dalam menangani kasus-kasus kriminal. Ia telah membantu banyak korban kejahatan dan telah menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
Kepolisian Indonesia (POLRI) telah mengakui bahwa mereka tidak memenuhi panggilan pengacara terkenal Erika Carlina untuk memberikan bantuan dalam prosesnya. Menurut sumber, Erika Carlina yang merupakan salah satu pengacar terkemuka di Indonesia tersebut diberi tahu bahwa polisi tidak memiliki catatan siapa pun yang melaporkan kematian saudara laki-lakinya, Buntut.
Erika Carlina mengeluhkan bahwa ia tidak pernah diminta untuk memberikan bantuan dalam kasus ini. Ia mengatakan bahwa polisi harus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut dan harus memenuhi panggilan pengacarannya. "Aku tidak pernah diminta untuk membantu, tapi aku tahu ada kesalahan yang terjadi," katanya.
Sumber menunjukkan bahwa Erika Carlina telah mengajukan gugat kepada polisi, sehingga mereka diwajibkan memenuhi panggilan pengacarannya. "Kita akan menunggu kemajuan prosesnya," kata sumber.
Kasus ini menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat yang telah menunggu adanya tindakan dari polisi untuk menyelesaikan kasus Buntut. Erika Carlina sendiri telah menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia di Indonesia, dan kesalahan polisi ini dapat menghambat upaya tersebut.
Erika Carlina dikenal sebagai pengacar yang sangat berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik dalam menangani kasus-kasus kriminal. Ia telah membantu banyak korban kejahatan dan telah menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia.