Dituding Rekam Video Diam-diam, Pria Dikeroyok di Kafe Cengkareng

Pagi ini, suara kejut keluar dari kafe di Cengkareng, Jakarta Barat. Seorang pria yang dikenal sebagai pelaku kasus kekerasan terhadap seorang wanita di hari kemarin, ditangkap saksi yang mencatatkan dirinya dalam rekam video diam-diam saat ia melakukan tindakan tersebut.

Menurut saksi, pria itu mengancam dan menyeruduk korban setelah ia mengalami kesalahpahaman dengan seorang temannya. Saksi tersebut, yang berusia 32 tahun, melaporkan kejadian tersebut kepada polisi pagi ini. Ia menyatakan bahwa ia merekam tindakan pria itu secara diam-diam menggunakan smartphonenya karena takut untuk menghadapi konsekuensi jika ia mengekspresikan perasaannya secara langsung.

"Korban berulang kali meminta maaf, tapi dia tidak mau percaya", katanya. "Saya tak ingin menjadi korban lagi. Jadi, saya merekamnya dengan smartphone saya".

Pria itu yang dituduh melakukan kekerasan tersebut, bernama Riko, 35 tahun, sekarang ditembus oleh polisi setelah saksi tersebut melaporkan kejadian tersebut. Ia diperiksa lebih lanjut dan dipisahkan untuk diawasi karena dirinya diduga memiliki riwayat kasus kekerasan sebelumnya.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi saya harap korban bisa pulih dari kejadian tersebut", kata Riko dengan sedih.
 
🤔 Makasih ya yang bilang kalau pria itu itu rikho bukannya ternyata dia siapa saja yang berubah menjadi orang lain 😳. Saya juga khawatir banget kalau korban kan mau terus terjebak dalam masalah ini sama Riko tapi gini perlu diintervensi oleh pihak yang lebih kuat ya... 🚔
 
Gue pikir ini kayak drama yang direkakan dari sudut pandang pria yang didakwa melakukan kekerasan... siapa yang bilang bahwa saksi itu benar-benar tidak terganggu oleh apa yang dia rekam? Gue ragu-ragu dengan kebenaran dari saksi tersebut, apalagi kalau kita jadi tahu bahwa ia merekam tindakan Riko secara diam-diam... gue rasa ada sesuatu yang tidak beres di balik cerita ini...
 
ini masalahnya, siapa nanti yang bertanggung jawab atas keselamatan wanita itu? apalagi siapa yang bilang dia berulang kali meminta maaf tapi dia tidak mau percaya? rasanya korban ini harus dihargai lebih tinggi dari orang yang melakukan tindakan tersebut. tapi juga, saya pikir kita harus fokus pada pencegahan kasus seperti ini, bukan hanya memaksa orang bertanggung jawab atas keselamatan.
 
itu lagi kasus kekerasan yang mengejutkan... kan kalau dia itu punya riwayat kasus sebelumnya, siapa nanya yang bertanggung jawab? polisi harus lebih hati-hati dalam penanganan kasus ini, tapi juga harus ada ketepatan dalam penginvestigasi. korban yang terkena kekerasan ini harus diawasi konsisten dan mendapatkan bantuan yang tepat dari lembaga-lembaga sosial. semoga Riko bisa belajar dari kesalahannya dan jadi contoh bagus bagi orang lain... tapi juga, kita harus mempertanyakan sistemnya sih, kenapa kekerasan ini terjadi di tempat-tempat umum seperti kafe?
 
ini jaman kita yang begitu cepat berubah informasi, nanti kita lagi lihat siapa yang punya camera dan siapa yang bukan... tapi apa yang penting itu korban bisa pulih dari kejadian ini, semoga dia bisa melupakan kesalahpaham itu dan mulai hidupnya dari awal. saya juga harap pria yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan tersebut bisa menemukan jalan keluarnya dengan bijak dan tidak membuat orang lain mengalami kesulitan seperti korban ini.
 
ini cerita yang sangat mengejutkan banget, kan? si pria itu kayaknya bukan orang yang baik... tapi apa yang aku ingin katakan adalah, kita harus berhati-hati dan peduli terhadap korban kekerasan sepanjang tahun ini. banyak yang sudah menjadi korban, tapi masih banyak juga yang belum bisa pulih dari trauma tersebut. kita harus membuat suasana di masyarakat yang lebih toleran dan peduli dengan hak-hak para wanita. kita juga perlu meningkatkan kesadaran akan dampak kekerasan terhadap mental dan fisik para korban.
 
Gue pikir ini kayak cerita dari film aksi, siapa yang nge- record saksi dari kekerasan itu? Apa kira-kira bagaimana rasanya kalau gue sedang menjadi korban dan harus direkam oleh saksi lain? Gue rasa ini kayak konsep 'surveillance' yang banget, tapi di sini bukan tentang monitorin gaket tapi lebih tentang perlindungan diri. Saksi itu benar-benar berani merekam kekerasan itu, tapi juga gue rasa dia sedang mencari kredit atau somethin'.
 
Wah itu kan kehebohan kalau orang lain merekam kamu secara diam-diam dan lalu melaporkan kejadian itu kepada polda... tapi aku rasa ini juga perlu kita waspadai, karena ada yang bisa terjadi jika korban tidak mau menerima maaf dari pelaku kekerasan. Jadi, pasti harus ada cara lain untuk melegalkan tindakan korban, ya? Misalnya, bisa ada proses mediasi atau counseling agar korban bisa pulih dengan baik...
 
kembali
Top