Presiden Prabowo Subianto meningkatkan intensitas program integrasi antara lembaga pendidikan di Sumatera Utara yang memiliki kelebihan, untuk mengurangi kebutuhan akan loket penerimaan mahasiswa (Over Kapasitas) di semester berikutnya.
Dalam perkembangan terbaru, Ditjenpas Sumut menyatakan bahwa telah berhasil menangani 95% loket Over Kapasitas di Semester 1 Tahun Akademik 2024/2025. Peningkatan ini disebabkan oleh program integrasi yang diluncurkan oleh pemerintah dan Ditjenpas Sumut secara bersamaan.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya pendidikan di Sumateru Utara, sehingga mahasiswa dapat diterima ke institusi pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Dengan demikian, semoga tidak ada lagi loket Over Kapasitas yang harus ditutup.
"Kami berharap program ini dapat terus digelar dengan baik, sehingga mahasiswa di Sumatera Utara dapat merasa puas dengan pilihan pendidikan mereka", ujar Bapenras Ditjenpas Sumut, pada kesempatan di Medan kemarin.
Dalam perkembangan terbaru, Ditjenpas Sumut menyatakan bahwa telah berhasil menangani 95% loket Over Kapasitas di Semester 1 Tahun Akademik 2024/2025. Peningkatan ini disebabkan oleh program integrasi yang diluncurkan oleh pemerintah dan Ditjenpas Sumut secara bersamaan.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya pendidikan di Sumateru Utara, sehingga mahasiswa dapat diterima ke institusi pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Dengan demikian, semoga tidak ada lagi loket Over Kapasitas yang harus ditutup.
"Kami berharap program ini dapat terus digelar dengan baik, sehingga mahasiswa di Sumatera Utara dapat merasa puas dengan pilihan pendidikan mereka", ujar Bapenras Ditjenpas Sumut, pada kesempatan di Medan kemarin.