Ditangkap Lagi, Ini Preman Ngamuk Mau Bacok Pedagang di Ciputat

Preman Ngamuk Ternyata Boleh Bacok, Korban Dihukum Rp 1,2 Juta
Ditangkap Lagi, Preman Ngamuk Mau Bacok Pedagang di Ciputat

Seorang pelaku premanisme yang ditangkap beberapa minggu lalu di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditangkap lagi setelah melihat kesempatan untuk membalas dendam. Aldo alias DH, pelaku premanisme tersebut, masih diperiksa intensif terkait kasus tersebut.

Aldo ditangkap di wilayah Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat (Jabar), dan polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pisau daging, pakaian, dan HP yang dipakai pelaku. Pelaku memeras dan mengancam pedagang ayam di Pasar Jombang pada Senin (29/10) hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 1,2 juta.

Aldo pernah ditangkap pada Januari lalu karena memalak petugas konter handphone (HP). Pada saat itu, pelaku juga mengamuk ketika tidak diberi uang. Peristiwa tersebut sempat ramai di medsos dan membuat petugas konter HP menjadi ketakutan.

Saat ini, Aldo masih menjalani pemeriksaan intensif terkait kasus tersebut.
 
Gue pikir gue salah ketika bilang Aldo itu harus dibawa ke penjara seumur hidup, tapi kali ini gue pikir gue benar, kalau jangan dibawa ke penjara dia bisa jadi beralih caranya dan menjadi pedagang ayam bukan preman 😂. Tapi, lagi-lagi gue pikir gue salah, kalau dia dibebaskan dia akan langsung melancur kembali ke pola perilakunya yang berantakan. Dan tapi... sayangnya gue masih tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan Aldo ini 🤔.
 
ya udah lama discussion thread ini habis deh... tapi aku rasa suka banget dia dijadinkan bertanggung jawab atas kasus premanisme itu... Rp 1,2 juta korban? kayaknya itu banyak untuk dihakimi, tapi aku paham kalau pelaku harus menghadapi hukuman sesuai ketentuan hukum. tapi apa yang bisa dilakukan nanti kalau dia keluar dari penjara? apakah ada program rehabilitation atau training agar pelaku seperti Aldo tidak pernah kembali melakukan hal tersebut lagi? seharusnya pemerintah dan lembaga penanggung jawab harus memiliki strategi yang lebih matang untuk mencegah kasus seperti ini terjadi lagi...
 
Pernah dengerin kekasihnya sedang menceritakan tentang preman Ngamuk sih... tapi nggak enak banget kan kalau korban harus dibawa ke pengadilan lagi dan lagi? Seperti halnya Aldo alias DH yang ditangkap lagi setelah melihat kesempatan untuk membalas dendam.

Lalu ngebayangkan jika pelaku itu tidak ditangkap, apa yang akan terjadi? Sip, sepertinya sistem penegakan hukum kita masih banyak keterlambatannya... sebelumnya punya kasus tentang korban kekerasan yang dibawa ke pengadilan dan masih banyak kasus yang sama tapi belum dibawa ke pengadilan.

Pernah lihat grafik pembangunan di Indonesia sih? Seperti tahun 2023, pertumbuhan ekonomi kita rata-rata mencapai 5,1%, namun kemudian pada 2024 ini turun hingga 4,2%... tapi seperti apa aspek penegakan hukum yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kasus pembalasan dendam ini?

Sekarang perhatikan data kejahatan di Indonesia sih. Menurut data Kementerian Hukum dan HAM RI, pada tahun 2023 terdapat sekitar 15.600 kasus premanisme yang dilaporkan di seluruh negeri... sedangkan pada tahun 2024 ini kian membesar dengan mencapai 18.300 kasus.
 
Aku rasa si Aldo kayak gila banget! Kali pertama ditangkap karena membalas dendam ke petugas konter HP, sekarang lagi ditangkap karena mau balas dendam lagi... aku bayak curiga kalau dia gak punya niat yang baik. Dulu dia mengancam korban dengan pisau daging, sekarang apa yang dia lakukan? Maksudnya si Aldo kayak macet di pengadilan sambil kasus-kasus lain sembarangan berlanjut. Aku rasa penegakan hukum di Indonesia nanti jadi kesulitan lagi...
 
🤣👮‍♂️ [GIF: seseorang yang sedang mengambil uang dari wadah dengan sorot mata yang "tewas" 😏]

Ayo, siapa bilang gak bisa balas dendam? 🤔🤑 [GIF: seorang pria yang sedang menyeruduk kaki, seperti "nggak kehilangan main" 😂]
 
Gue pikir giliran ngegantikan orang yang berbuat salah harus ada kesempatan untuk memaafkan dan membantu kembali. Nanti kalau orang itu bisa belajar dari kesalahannya, tentu saja bisa diharapkan dia akan jadi perubahan positif. Tapi kalau gue melihat dari perspektif kelompok, terutama kelompok masyarakat yang terkena dampak kasus tersebut, rasanya salah satu pilihan yang lebih baik adalah membawa kejahatan itu kepada hakim dan biarkan sistem hukum menangani. Karena jika kita memberikan kesempatan untuk membalas dendam, itu akan berakhir dengan kekerasan lagi.
 
Gue rasa preman Ngamuk kayak nggak punya akhir. Pagi-pagi aja udah melanggar hukum, tapi nggak masalah. Kemudian lagi melihat kesempatan untuk membalas dendam, kayaknya ada yang salah dengan kehidupan Aldo. Gue pikir pemeriksaan intensif itu cukup, kalau tidak mau buat perubahan, kan gue sih tidak punya opsi apa-apa? 🤷‍♂️

Aku rasa ini nggak cuma tentang preman Ngamuk aja, tapi juga tentang sistem hukum di Indonesia. Gue rasa ada yang harus diubah, kayaknya kurang fokus pada pencegahan dan rehabilitasi bagi orang-orang yang sudah melanggar hukum. 🤔
 
Aku rasa kayaknya Aldo harusnya mulai berubah lahirnya! Aku tidak suka melihat kasus seperti itu terjadi, tapi aku juga tahu bahwa Aldo perlu diberi kesempatan untuk memulihkan dirinya. Mungkin saja dia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk mengatasi masalahnya. Aku harap pemeriksaan intensif ini bisa membantu Aldo untuk berubah dan tidak melakukan hal-hal yang sama lagi! 🤞💪
 
kembali
Top