Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Drs. H. Ridwan Kamil, S.E., M.M., telah menekankan pentingnya keselarasan antara pengelolaan Pendapatan Asas Negara (PAD) dan kebutuhan masyarakat setempat di Diskusi Gubernur dengan Media. Hadir lebih dari 100 pemangku kepentingan, termasuk para pejabat pemerintah, kalangan akademis, serta perwakilan dari berbagai sektor.
Dalam diskusinya, Gubernur Kalteng menekankan bahwa efisiensi pengelolaan PAD sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. Ia juga menyatakan bahwa kebijakan PAD harus diintegrasikan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu memberikan manfaat bagi rakyat setempat.
Selain itu, Gubernur Kamil juga menekankan pentingnya media dalam memfasilitasi pengelolaan PAD. Ia menyatakan bahwa media harus memiliki peran aktif dalam melaporkan kegiatan pengelolaan PAD, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam kesempatan ini, kami menemukan beberapa kebutuhan utama masyarakat yang belum terpenuhi. Salah satu di antaranya adalah peningkatan akses infrastruktur bagi masyarakat pedesaan. Gubernur Kamil menyatakan bahwa pemerintah telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan sarana perumahan.
Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan PAD. Salah satunya adalah peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Gubernur Kamil menyatakan bahwa pemerintah telah meluncurkan program pembinaan bagi warga yang belum memenuhi kewajiban pajak.
Dalam kesimpulan, Diskusi Gubernur dengan Media menjadi sarana penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan PAD. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa efisiensi pengelolaan PAD dapat ditingkatkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi rakyat setempat.
Dalam diskusinya, Gubernur Kalteng menekankan bahwa efisiensi pengelolaan PAD sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. Ia juga menyatakan bahwa kebijakan PAD harus diintegrasikan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu memberikan manfaat bagi rakyat setempat.
Selain itu, Gubernur Kamil juga menekankan pentingnya media dalam memfasilitasi pengelolaan PAD. Ia menyatakan bahwa media harus memiliki peran aktif dalam melaporkan kegiatan pengelolaan PAD, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Dalam kesempatan ini, kami menemukan beberapa kebutuhan utama masyarakat yang belum terpenuhi. Salah satu di antaranya adalah peningkatan akses infrastruktur bagi masyarakat pedesaan. Gubernur Kamil menyatakan bahwa pemerintah telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan sarana perumahan.
Namun, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan PAD. Salah satunya adalah peningkatan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Gubernur Kamil menyatakan bahwa pemerintah telah meluncurkan program pembinaan bagi warga yang belum memenuhi kewajiban pajak.
Dalam kesimpulan, Diskusi Gubernur dengan Media menjadi sarana penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan PAD. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa efisiensi pengelolaan PAD dapat ditingkatkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi rakyat setempat.