Gubernur Kalimantan Timur, Arifin Tapa, mengundang publik untuk diskusi tentang Pedoman Aksesibilitas Data (PAD) dan efisiensi pelaksanaannya di daerahnya. Acara yang diselenggarakan di kota Palangka Raya, Kamis (21/2), ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk media.
Dalam diskusi yang menyibukkan itu, Arifin Tapa berharap bisa meningkatkan aksesibilitas data kepada masyarakat setempat. Ia juga ingin mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan di Kalimantan Timur.
"Kalimantan Timur memerlukan inovasi dan kemajuan dalam pengelolaan data dan informasi," kata Arifin Tapa. "Saya ingin meningkatkan aksesibilitas data kepada masyarakat setempat, sehingga mereka bisa merasakan dampak langsung dari kebijakan pemerintah."
Diskusi ini juga diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur. Mereka berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aksesibilitas data dan efisiensi pemerintahan.
"Media juga harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, Fajar. "Kita perlu meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."
Dalam diskusi yang intens, para pembicara juga membahas tentang bagaimana meningkatkan efisiensi pemerintahan di Kalimantan Timur. Mereka berharap bisa meningkatkan kualitas layanan publik dan meningkatkan kemampuan pengelolaan data di daerah ini.
"Kita harus meningkatkan kemampuan kita dalam mengelola data dan informasi," kata Arifin Tapa. "Dengan demikian, kita bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat setempat."
Dalam diskusi yang menyibukkan itu, Arifin Tapa berharap bisa meningkatkan aksesibilitas data kepada masyarakat setempat. Ia juga ingin mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan di Kalimantan Timur.
"Kalimantan Timur memerlukan inovasi dan kemajuan dalam pengelolaan data dan informasi," kata Arifin Tapa. "Saya ingin meningkatkan aksesibilitas data kepada masyarakat setempat, sehingga mereka bisa merasakan dampak langsung dari kebijakan pemerintah."
Diskusi ini juga diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur. Mereka berharap bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aksesibilitas data dan efisiensi pemerintahan.
"Media juga harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur, Fajar. "Kita perlu meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat."
Dalam diskusi yang intens, para pembicara juga membahas tentang bagaimana meningkatkan efisiensi pemerintahan di Kalimantan Timur. Mereka berharap bisa meningkatkan kualitas layanan publik dan meningkatkan kemampuan pengelolaan data di daerah ini.
"Kita harus meningkatkan kemampuan kita dalam mengelola data dan informasi," kata Arifin Tapa. "Dengan demikian, kita bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat setempat."