Dishub Jakarta: Tarif TransJakarta Sudah 20 Tahun Tak Ada Penyesuaian, MRT dan LRT Tak Naik

Maaf, aku rasa penasaran dengan sistem transportasi umum di Jakarta yang sudah lama tidak berubah, eh tapi ternyata ada perubahan kecil? Maukah orang Jakarta menerima peningkatan tarif TransJakarta? Aku pikir kalau harga yang terlalu murah itu nggak akan bisa membiayai biaya yang semakin meningkat, misalnya biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan. Tapi aku juga paham bahwa kalau peningkatan tarif terlalu besar, mungkin orang Jakarta tidak akan mau naik transportasi umum lagi... apa yang bisa dibicarakan?
 
Aduh ni, kalau Transjakarta terus nggak naikin tarifnya pasti siapa yang mau naik transportasi umum? Maksudnya, kalau masyarakat Jakarta tidak mau naik Transjakarta karena fare terlalu murah, tapi ternyata itu berarti kita harus lebih banyak menggunakan transportasi umum lain seperti Jaklingko. Tapi gini sih, ada perbedaan yang signifikan antara Jaklingko dengan MRT/LRT, dan siapa yang bilang MRT/LRT tidak mampu naik?
 
Kaya nih gini,Transjakarta banget kuy. Semuanya terus stagnan dulu, tapi kita tahu kalau biaya hidup makin tinggi. Maksudnya, Rp3.500 tahun 20 tahun lalu harusnya sudah diangkat sekitar Rp32,2 juta sekarang. Tapi siapa yang mau naik taksi Transjakarta dengan biaya itu? Ada gak konsep untuk transportasi umum yang wajar? Kalau ini nggak teratasi, makin banyak masyarakat Jakarta yang memilih menggunakan angkot atau ojek online.
 
kembali
Top