Maaf, aku rasa penasaran dengan sistem transportasi umum di Jakarta yang sudah lama tidak berubah, eh tapi ternyata ada perubahan kecil? Maukah orang Jakarta menerima peningkatan tarif TransJakarta? Aku pikir kalau harga yang terlalu murah itu nggak akan bisa membiayai biaya yang semakin meningkat, misalnya biaya bahan bakar dan perawatan kendaraan. Tapi aku juga paham bahwa kalau peningkatan tarif terlalu besar, mungkin orang Jakarta tidak akan mau naik transportasi umum lagi... apa yang bisa dibicarakan?