Dishub Jakarta: Tarif TransJakarta Sudah 20 Tahun Tak Ada Penyesuaian, MRT dan LRT Tak Naik

Jakarta Tunggu 20 Tahun Lagi Sebelum Meningkatkan Tarif TransJakarta

Pemerintah Provinsi Jakarta tengah mengevaluasi tarif transportasi umum di kota ini. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo, saat ini konektivitas layanan antar moda transportasi umum di Jakarta sudah mencapai 91,8%. Namun, tidak ada rencana untuk menaikkan tarif MRT dan LRT.

Syafrin mengakui bahwa sarana dan prasarana masih pada level yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia menunjukkan hasil perhitungan yang menunjukkan bahwa tarif MRT sebesar Rp 13.000 dan LRT sebesar Rp 7.000, sehingga subsidi tahun 2024 rata-rata sekitar Rp 6.000 per pelanggan masih masuk dalam batas perhitungan.

Namun, untuk Transjakarta, pihaknya tengah melakukan kajian dengan harga saat ini berlaku sebesar Rp 3.500 yang ditetapkan pada 20 tahun lalu. Syafrin menunjukkan bahwa angka Upah Minimum Provinsi (UMP) saat itu telah 6 kali lipat menjadi Rp 5,3 juta. "Jadi jika kita melihat angka UMP tahun 2005 dengan saat ini, itu sudah menjadi tarif Transjakarta baru," tuturnya.

Meski tidak ada rencana untuk menaikkan tarif, Syafrin tetap menjelaskan bahwa pemerintah Provinsi Jakarta akan terus meningkatkan kualitas layanan transportasi umum di Jakarta.
 
ya gak bisa ya... 20 tahun lagi sebelum tarif Transjakarta naik? itu makin lama lagi. tapi aja aku rasa kalau harga transjakarta saat ini sudah terlalu mahal juga. Rp 3.500 itu masih wajar banget, tapi kalo ada inflasi atau angka UMP yang tambah lama, mungkin perlu diangkat. kayaknya pemerintah provinsi jadi pengamatnya aja, nggak mau ambil keputusan apa-apa. tapi aji sebenarnya tidak ingin transjakarta naik tarif, apalagi kalau naik terlalu mahal.
 
hehe, makanya jadi si pengamat beasiswa kayaknya gini... nggak bisa percaya kalau Transjakarta masih nggak naikin tarif 20 tahun lalu! nggak perlu banget ngomong, nggak ada rencana untuk naikin? tapi apa sih maksudnya kalau tarif sudah sebesar Rp 5,3 juta kayak gini? sih kalau itu tarif baru dari awal? kan kayaknya ini sama aja dengan pemerintah Provinsi Jakarta yang sedang ngomong soal kualitas layanan transportasi umum. makanya gini kita perlu lihat di mana uang sebenarnya masuk, sih? 😐
 
Kadang aku sedih banget nih... aku melihat orang tua aku harus membayar Rp 3,500 untuk perjalanan singkatnya ke sekolah/kantor, tapi aku sendiri yang sudah lulus sekolah/menyelesaikan pendidikan yang tinggi dan bekerja dengan gaji sekitar Rp 10 juta/bulan. Aku rasa tidak adil banget, tapi sepertinya pemerintah Provinsi Jakarta masih ingin menunggu 20 tahun lagi sebelum menaikkan tarif Transjakarta...
 
aku rasa nggak perlu bingung kalau tarif transjakarta makin mahal, apalagi dulu sudah terlambat banget ngomong nih πŸ€¦β€β™‚οΈ, tapi nggak ada jaminan kayaknya.. tapi aku pikir salah satu masalah transportasi umum di jakarta adalah kualitas layanan yang kurang. kalau bisa meningkatkan kualitas aja, aku gak peduli dengan tarif apa lagi πŸ™ƒ
 
yaudah, 20 tahun lagi kayaknya. aku bayangin kalau saat ini masih dengan harga Rp3k saja, tapi kemarin sudah Rp53k. itu artinya kena menaikin tarif lagi pasti. tapi saya nggak terkejut, karena sistem transportasi Jakarta selalu di luar nafkuh aja. kenapa kita harus tunggu 20 tahun lagi? apalagi kalau ada pelanggan yang tidak bisa menerima peningkatan tarif, misalnya para mahasiswa atau kerja lepas. aku harap pemerintah provinsi Jakarta bisa berencana dengan baik dan bukan lagi membuat kesejarahan di balik pembayaran tiket bus Transjakarta.
 
Aku rasa ini kayak situasi transportasi di Jakarta yang selalu ada masalah. Kalau tarif MRT dan LRT nggak naik, tapi Transjakarta masih tetap sama aja πŸ€”. Aku pikir kalau sudah 20 tahun, sudah waktunya untuk menaikkan tarifnya. Dengan UMP saat ini yang udah 6 kali lipat dari sebelumnya, aku rasa Rp 5,3 juta itu sudah cukup mahal πŸ€‘.

Saya rasa pemerintah Provinsi Jakarta harus mempertimbangkan kembali kebijakan tarif Transjakarta ini. Kalau tidak, aku khawatir transportasi umum di Jakarta akan semakin tidak nyaman untuk masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu 🚨.
 
Aku rasa pengguna transjakarta masih capek dengan Rp 3500 per hari, tapi biar tidak ngomong negatif, aku lihat kalau tarif transjakarta itu sudah quite reasonable sekarang. Nah tapi aku pikir pemerintah provinsi jkstng meningkatkan tarifnya sekitar 20 tahun lagi, dan aku rasa itu pas banget. Biar tidak menjadi terlalu mahal di mata masyarakat, tapi biar juga tidak sampai mengancam kemampuan mereka. Karena kalau kita lihat angka UMP itu sendiri sudah 6 kali lipat dari saat ini, maka bisa jadi 3500 per hari itu sudah termasuk tarif transjakarta baru πŸ€”
 
Aku pikir ini sulit dipertahankan ya, Rp 3.500 lama saja tapi UMP itu sudah 6 kali lipat, dan juga kita lihat tarif MRT dan LRT belum ditangguhkan tapi masih subsidi yang besar... Tapi mungkin ada alasan di baliknya, kualitas layanan itu masih bisa ditingkatkan nih?
 
ini pengamat budaya... sih kalau tarif Transjakarta nggak naik 20 tahun lagi, itu artinya transjakarta masih di bawah standar. kayaknya perlu ada rencana untuk menaikkan harga agar tidak ketinggalan dengan kemajuan teknologi dan kualitas hidup masyarakat... tapi sih kalau pemerintah sudah terus meningkatkan kualitas layanan transportasi umum, itu jadi bahan yang baik untuk dipertimbangkan juga...
 
Makasih info kali ini πŸ™. Saya pikir nggak masuk akal aja kalau tarif Transjakarta ditunggu 20 tahun lagi 😳. Saya ingat saat-saat itu harga makanan pun masih Rp 5.000 per kilo, kini sudah Rp 10.000! 🀯

Saya bingung apa yang dibicarakan oleh Kadishub Syafrin tentang subsidi transportasi umum di Jakarta. Apakah ini bukan masalah utama yang harus dibangun kembali? πŸ€” Lihat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat setiap tahunnya, tapi tarif transportasi umum tetap sama seperti 20 tahun lalu πŸ“‰.

Aku rasa pemerintah provinsi Jakarta harus memikirkan bagaimana cara membuat transportasi umum menjadi lebih efisien dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan biaya kehidupan masyarakat πŸš—πŸ’‘.
 
Hmm, ya memang benar kalau konsep tarif transjakarta masih terjaga dengan Rp 3.500 dari tahun 2005 πŸ€”. tapi sebenarnya ini tidak membuat aku merasa puas, karena nanti makin sulit bagi masyarakat yang kurang mampu untuk bisa menggunakan transportasi umum. aku pikir pemerintah provinsi jadi harusnya menyesuaikan tarif transjakarta dengan perkembangan biaya hidup masyarakat, jadi bisa memberikan kesempatan yang lebih merata bagi semua orang untuk memiliki akses ke transportasi umum πŸšπŸ’°
 
πŸ€” aku pikir ini salah waktu lagi pihak pemerintah kalau nggak menaikkan tarif Transjakarta dulu sebelum barang-barang lainnya naik gitu, misalnya energi listrik dan air. Kalau tidak ada niat tiga dekat nanti semua akses umum malah naik sangat mahal, sih aku ingat saat ini masih Rp 3.500 itu dari tahun 2005 kan? πŸ€‘
kita juga harus paham bahwa transportasi umum di Jakarta sudah cukup banyak dan kita harus fokus untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan, bukan hanya naik tarifnya aja.
Dan aku ingin tahu kalau ada rencana untuk meningkatkan sumber daya energi di Transjakarta dan MRT LRT juga, ya.
 
ini sih masalahnya lagi, kalau konsep transportasi umum Jakarta sudah bagus banget, tapi angka tarif masih jauh dari realistis. sekarang 20 tahun yang lalu, harga Transjakarta cuma Rp 3.500 aja, tapi kini UMP sudah 6 kali lipat menjadi Rp 5,3 juta! ini apa, kalau ingin meningkatkan kualitas layanan transportasi, tidak boleh hanya nge-raise tarif aja tanpa pertimbangan bagi masyarakat.
 
Hmm.. kalau begitu biaya perjalanan Jakarta jadi lebih mahal lagi 😐. Meningkatkan tarif Transjakarta itu agak sulit diterima, tapi setidaknya ada hal positif yaitu perusahaan angkut massal akan terus meningkatkan kualitas layannya πŸš‚. Saya harap pemerintah Provinsi Jakarta bisa menemukan solusi yang baik untuk transportasi umum di Jakarta πŸ’‘.
 
πŸ˜’ Maksudnya ari nggak bisa ditunggu-tunggu lagi sih 🀯. 20 tahun ya, tapi kalau sampai sekarang ari masih punya tarif yang sama seperti tahun 2003, itu nggak masuk akal kan? πŸ™„. Kalau kualitas layanan transportasi umum di Jakarta terus meningkat, maka aku pikir tarifnya harus naik-naik seiringan dengan kenaikan biaya hidup masyarakat πŸ“ˆ. Jangan lagi 3.500 itu, kalau UMP sudah 5 juta, maka tarif Transjakarta juga harus diaduk-adu sekitar 20-30 juta, ya? 😊.
 
Hmm, aku pikir itu cukup normal sih. Mungkin karena sudah 20 tahun, aja sistem tarifnya udah harus diperbarui. Tapi apa yang membuatku curiga adalah kalau konsep Transjakarta itu masih belum berubah sejak 2003. Jadi, kenapa tidak menaikkan tarifnya? Aku rasa ada hubungan antara konsep ini dan kebijakan pemerintah Provinsi Jakarta.

Dan aku juga pikir, apakah sudah waktunya untuk mengintegrasikan sistem transportasi umum di Jakarta dengan teknologi terkini seperti aplikasi pembayaran digital dan layanan transportasi terintegrasi. Tapi, aku tidak melihat ada rencana seperti itu di kebijakan pemerintah Provinsi Jakarta saat ini. Mungkin, perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut tentang bagaimana sistem transportasi umum di Jakarta harus berubah untuk mengakomodasi permintaan masyarakat masa depan.
 
Mau kayaknya aja Transjakarta dinaikin tarif... tapi 20 tahun lagi, kan? Makasih ya pemerintah provinsi Jakarta untuk ngerap jangka waktu ya 😊. Saya rasa tarif MRT dan LRT seharusnya ditentukan berdasarkan inflasi ya... kalau tidak bisa aja ditinjau kembali saat-saat tertentu, misalnya ketika UMP melonjak. Sedangkan Transjakarta... aku bayangin kalau kalau ada perubahan harga, masyarakat Jakarta akan lebih siap dan tidak terburu-buru lagi ke dalam bus πŸ˜‚.
 
kembali
Top