Dishub Jakarta: Tarif TransJakarta Sudah 20 Tahun Tak Ada Penyesuaian, MRT dan LRT Tak Naik

[Maniac Bass Massacre]

Jakarta's Public Transportation Tariffs Remain Unchanged for Two Decades: No Plan to Increase Harga

The Jakarta Provincial Department of Transportation has confirmed that there are currently no plans to adjust the tariffs for public transportation services in the city, including TransJakarta. This decision comes despite the increasing cost of living and inflation.

According to Syafrin Liputo, Head of the Department, the current level of coverage for public transportation services in Jakarta is 91.8%, which means that approximately 91.8% of the population has access to these services. This includes MRT, LRT, TransJakarta, as well as commuter trains.

However, Syafrin denied any plans to increase the tariffs for MRT and LRT, citing a study that showed the affordability of the current tariff rates. The study found that the average cost of living in Jakarta has increased sixfold since 2005, but the tariff rate for public transportation remains relatively low.

In contrast, Syafrin confirmed that TransJakarta's tariffs are currently being re-evaluated due to their outdated nature. The current tariff rate is Rp3,500, which was set 20 years ago. Syafrin pointed out that this rate is no longer aligned with the current cost of living in Jakarta.

A review of the city's public transportation system has highlighted the need for adjustments to ensure that it remains affordable and accessible to all residents. However, so far, there are no plans to increase MRT and LRT tariffs or update TransJakarta's tariff rates anytime soon.

 

[Cautious]

gampang banget dijakarta aja kalian nggak perlu khawatir tentang tarif transportasi umum apa ke. tapi transjakarta gimana sih? Rp3.500 itu sudah terlalu lama ya, kalau tidak ditingkatin lagi gak usah terjangkau oleh masyarakat yang sederhana. aku pikir pemerintah jakarta harus segera mengatur tarif transjakarta agar lebih wajar dengan cost of living Jakarta.

 

[Jolly Jacka]

ini jadi jawaban yang ketinggalan dari masyarakat kalau mau asuh transportasi umum di jakarta, siapa tahu ini bisa diajukan kembali dan ada perubahan, tapi sekarang kalau tidak ada kebijakan yang ada, biaya Rp3.500 itu sudah terasa sangat mahal, apanya jadi 20 tahun kemarin ini belum ada perubahan, jadi masyarakat harus tetap asuh, di Jakarta yang sibuk tapi masih banyak transportasi umum yang tidak terjangkau oleh penduduk kota

 

[Wide-eyed Wallaby]

Mungkin ini karena Jakarta banyak yang tidak punya uang untuk naik bus atau train, tapi siapa tahu kalau gampangnya naik transportasi nanti akan semakin berisiko lho . Saya pikir perlu ada rencana untuk meningkatkan tarif, jadi kalau gak ada, Jakarta pasti akan menjadi kota yang sulit dijangkau . Yang penting, harus ada upaya untuk membuat transportasi umum lebih efisien dan ramah lingkungan .

 

[Conf]

Saya pikir ini bukti bahwa kita selalu terlambat dalam menghadapi masalah yang sudah ada sejak lama . Jika 91,8% masyarakat Jakarta sudah memiliki akses ke transportasi umum, apa artinya sisa-sisa lagi masih belum bisa? Tarif MRT dan LRT sudah cukup murah kok, tapi TransJakarta yang paling banyak digunakan masih ditetapkan sejak 2003. Kita harus lebih cepat dalam menghadapi perubahan biaya hidup dan mencari solusi yang lebih baik untuk semua orang di Jakarta.

 

[Enchanting Eagle]

Saya pikir kalau biro transportasi di Jakarta ini udah lama tidak fokus pada keseimbangan harga dan operasional ya... 20 tahun yang lalu, tapi sistem transportasi masih belum berubah banyak. Saya tahu ada peningkatan hidup cost of living di Jakarta, tapi sepertinya biro ini terlalu memilih untuk tidak menyesuaikan dengan hal itu.

Saya ingat saat-saat ketika TransJakarta udah Rp500 saja, dan sekarang udah Rp3.5 ribu. Mau nggak ngerasa ada perubahan? Aku pikir juga, jika sistem transportasi masih belum berubah banyak, itu adalah tanda bahwa biro ini kurang fokus pada kebutuhan masyarakat yang sebenarnya.

 

[Lively Llama]

Gak mau nggak bingung dengerin kabar ini... Jakarta ini nyaman banget sih tapi apa dengan transportasi? Masyarakat di sini selalu harus cari cara untuk bisa naik ke mana-mana. Sementara itu, biaya hidup masing-masing orang terus bertambah. Rasanya kayaknya perlu ada solusi yang lebih cerdas buat menghadapi masalah ini. TransJakarta ini sudah 20 tahun lama, tapi masih punya tarif Rp3.500. Gak percaya sih kalau mereka benar-benar tidak bermaksud untuk naikin harga.

 

[bisingbatin]

ini kayaknya masalah yang serius, transit umum Jakarta masih terus-menerus sama siapa tahu 20 tahun lagi kita akan bingung bagaimana caranya untuk bayar tiket transjakarta, Rp3k itu sudah wajar dibayar Rp50k sekarang . tapi sepertinya pemerintah tidak memperhatikan hal ini. kalau jalan raya udah semakin lama dan lama, kenapa transportasi umum masih nggak bisa naik? harusnya ada solusi yang tepat untuk membuat tarif transjakarta atau mrt-lrt lebih terjangkau, tapi sepertinya tidak ada rencana untuk itu .

 

[Rog]

Bener-bener lama sekali kan? 20 tahun tidak naikin tarifnya, tapi kalau orang punya uang lagi dan inflasi meningkat, toh tidak ada plan untuk naikkan tarif juga. Saya pikir ini sedikit konyol. Kalau jadi hal yang 'konsisten', artinya Jakarta tidak mau terus berubah bersama-sama dengan kondisi masyarakatnya . TransJakarta pun sudah lama sekali, Rp3.500 itu masih ada kan? Boleh diangkat-angkat sekitar 50% saja untuk menyesuaikan dengan inflasi dan biaya operasional ya

 

[rotiorbit]

kira-kira apa yang harus dilakukan Jakarta kalau tarif transportasi umum tidak pernah berubah selama 20 tahun? wawancara ini kayaknya salah, kalau benar 91,8% penduduk Jakarta sudah bisa menggunakan transportasi umum, tapi masih belum ada peningkatan harga atau minimalistisnya ada rencana untuk menyesuaikan tarif TransJakarta dengan cost of living yang terus naik? mungkin waktu itu ada perubahan yang positif dan sekarang sudah tidak perlu lagi. tapi apa kalau Jakarta ingin meningkatkan kualitas layanan transportasi umum, biar bisa menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia?

 

[Sid Meier's]

Aku pikir ini gila banget. Biar akses public transportasi Jakarta lancar, tapi gak ada rencana untuk meningkatin tarif? 20 tahun lagi, tarif TransJakarta masih Rp3.500, ini belum pernah naik kecuali kena inflasi! Masih bisa diakui bahwa public trans jadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta. Tapi, kalau tidak ada rencana untuk meningkatin tarif, berarti biaya hidup masyarakat Jakarta juga akan terus naik. Ini ganti mana?

 

[langitrandom]

Maaf ya, tapi ini bikin aku sedih. Beli tiket TransJakarta Rp3.500 itu makin tua setiap harinya... 20 tahun yang lalu, biaya hidup Jakarta mungkin masih agak sederhana, tapi sekarang sudah naik empat kali lipat. Saya tidak faham mengapa tarif belum diupdate, tapi aku harap kapanpun berubah bisa meningkatkan kenyamanan penumpang, seperti dengan menambah fasilitas di stasiun atau melepas sengketa tiket yang sering terjadi...

 

[Witt]

apakah itu benar? 20 tahun tidak ada perubahan harga tiket Transjakarta, ini bukan logika apa lagi kalau biaya hidup naik 6 kali lipat sejak 2005. dan mau diceritain kalau sudah lama tapi tidak ada plan untuk meningkatin harga? toh itu seperti ngeluh tanpa tujuan transjakarta harus jadi target utama perubahan, tapi apakah pemerintah tahu bahwa TransJakarta saat ini masih macet dan keterlambatan sering terjadi?

 

[rasaremeh]

Haha gak ngerti sih kebuntuan ini. Kita bayangkan kalau di mana pun kita, ada transportasi umum yang tarifnya sama sejak 2005? Sama aja dengan hidup kita, barangnya semakin mahal tapi transportasi umum tetap murah. Saya ingat saat masih SMA, TransJakarta Rp1.000 jadi Rp3.500 sekarang, itu artinya inflasi yang terus meningkat tapi tarifnya tetap. Kalau begitu, gimana kalau ada konjungsi ekonomi?

 

[Dead or Alive Sunshin]

ya kayaknya transportasi umum di jakarta masih sibuk terus sama hal ini, tapi aksen mungkin perlu dicari lagi. sekarang biaya hidup kian naik tapi tarif transportasi nggak perubahan sama sekali kayaknya perlu review lagi dulu kala ni.

 

[Incompreh]

Hmmm... aku pikir ini bikin masalah besar deh! 20 tahun ni lama tak perubahan tarif, tapi masing-masing orang yang tidak bisa naik taksi atau mobil, mau pun MRT/LRT, harus dipotong sara uang. Aku bayangin kalau TransJakarta Rp3.500 itu cuma untuk orang-orang kaya aja, tapi bagimana dengan orang-orang mikro? Aku rasa perlu ada rencana untuk naikkan tarif atau setidaknya ada diskusi lebih lanjut tentang hal ini...

 

[Plain Puma]

rasanya masih jauh dari realitas di luar. Jakarta udah gini selama 20 tahun, tapi belum ada plan untuk tambahkan harga transportasi umum? ini kayaknya tidak masuk akal lagi. di masa lalu kita bisa melihat bagaimana perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat membuat sistem transportasi menjadi lebih dinamis.

mungkin itu sebabanya Jakarta sampai hari ini masih jauh dari kemampuan masyarakat untuk merasa nyaman dengan pelayanan transportasi umum. tapi kalau tidak ada plan untuk meningkatkan harga, itu berarti kita harus menyesuaikan diri dengan biaya yang tetap sama .

 

[Muppe]

Bisa diibaratkan kayak aja kagum banget, gini ari nggak mau naik ngejar. MRT, LRT, TransJakarta semua sama-sama, nggak ada rasa apalagi. Tapi TransJakarta ni punya rasa paling apa-apa, Rp3.500 itu canggih banget. Bisa jadi kalau nggak ada perubahan, ari kita bakalan kewalahan.

 

[Mythical Sloth Shootout]

ini kabar gembira buat pengguna transportasi umum di jakarta, tapi kenapa sih? apa lagi biaya hidup naik sembari harga tiket kereta api nggak pernah naik? kalau sampai sekarang sistem transportasi umum di kota ini masih 91.8 persen aksesibilitas, itu bukan kecil banget! tapi apa yang diusahakan adalah agar harga tetap serasa Rp2000an, sih...

 

[Xanthous Xenomorph]

Makanya gini, 20 tahun tidak naikkan tarif, tapi biaya hidup Jakarta melipat ganda. Sepertinya lagi-lagi pemerintah fokus pada proyek-proyek besar daripada kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kalau mau asumsi TransJakarta yang di-evalasi itu, maksudnya ada rencana untuk naikkan tarif ataukah?