Disentil DPR soal Komentari K/L Lain, Purbaya: Saya Bodo Amat

"Presiden Prabowo Menganggap Tidak Respi, Minta Keteguhan DAPERD"

JAKARTA - Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengeluarkan komentar resmi tentang kasus penggunaan bahasa yang tidak pantas oleh beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut sumber dekat dengan Puri, presiden Jokowi merasa frustrasi atas sikap tersebut.

"Saya bodo amat," kata sumber tersebut, mengacu pada calon Presiden Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Tim Strategis Transisi. "Presiden tidak ingin membuat komentar yang akan memperburuk situasi."

Kasus tersebut melibatkan beberapa anggota DPR yang menggunakan bahasa yang dianggap tidak pantas dalam diskusi terkait kebijakan layanan kesehatan (K/L) lainnya. Kommentar-komentarnya itu segera menyebar di media sosial dan membuat banyak orang marah.

Menurut sumber, Puri percaya bahwa presiden Jokowi tidak ingin memberikan kesempatan bagi para anggota DPR yang bersikap provokatif untuk memperbanyak komentar-komentar tersebut. "Presiden ingin menunjukkan bahwa dia dapat mengatasi situasi ini dengan lebih baik," katanya.

Sementara itu, beberapa calon Anggota Dewasa Pemilu (DAPERD) juga mengingatkan para anggota DPR untuk tetap menjaga kesopansantunan dalam diskusi. "Kita tidak ingin situasi ini memperburuk lagi," kata salah satu calon DAPERD.

Pada saat ini, kebijakan K/L lainnya masih menjadi topik perdebatan di DPR. Namun, para anggota DPR tetap diberikan kesempatan untuk memberikan komentar dan proposal mereka.
 
Bekas mantan korban PKI memanggil itu gini "Dunia berubah tapi manusianya tetep kikir" 🤦‍♂️, padahal kalau kita lihat dari sisi lain siapa yang benar-benar memprotes apa lagi? Mereka yang selalu menyalahkan orang lain tapi tidak mau mengakui kesalahan sendiri. Saya rasa ini seperti kisah Naruto di mana para ninja harus belajar untuk mengontrol emosi mereka sendiri sebelum bisa mengontrol diri orang lain 😊.
 
🤔 Kalau lihat kasus ini, nanti kalau Prabowo jadi presiden, dia langsung menganggap tidak rapi, ngomong apa-apa di DPR. Tapi yang bikin aneh sih, Jokowi bilang tidak ingin komentar, tapi kemudian masih ada yang ngomong apa-apa. Mungkin karena masih banyak korupsi dan nepotisme, para orang penting di dalam sistem ini tetap sama-sama berpikir bahwa kita harus mengontrol orang lain juga. Dan kalau itu terjadi, masyarakat Indonesia akan sangat kesal. 🚨
 
Saya pikir kalau di DPR udah waktunya buat semua anggotanya nggak bisa ngomong gila 🙄. Kalau serius, kalau para anggota DPR itu mau banget kerebut udara, kayaknya harus tahu kalau di kamar itu ada banyak orang yang sedang nonton, tapi juga mesti tetap sopan 💼. Karena kalau seseorang bilang gila, apa lagi kalau bilang hal-hal tentang kebijakan yang penting seperti K/L? Jangan bikin komentar yang nggak bijak, mungkin itu yang bakal membuat pihak Puri tidak nyaman 😐. Saya tahu Puri sudah sibuk, tapi aku rasa dia harus bilang sesuatu agar semua anggota DPR bisa jadi lebih sopan dan bertahan ajar dalam diskusi 🤔.
 
Saya pikir ini juga bukan masalah besar ya... tapi kalau sudah banyak orang marah, toh mungkin ada yang harus diatasi ya? Saya tidak tahu siapa-siapa yang menggunakan bahasa tidak pantas itu, tapi saya pikir kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut.

Saya senang dengar bahwa Prabowo masih fokus pada transisi dan tidak terlalu banyak bicara about hal ini di media sosial. Saya berharap DAPERD bisa membantu mencegah situasi seperti ini kembali terjadi di masa depan. Kita harus lebih bijak dalam menggunakan bahasa kita, ya...
 
Aku pikir ini sudah waktunya Prabowo mengambil alih presiden, tapi aku rasa dia harus lebih bijak dalam menghadapi situasi ini. Saya sudah lihat kalau dia bisa membuat suasana yang tidak nyaman, tapi aku harap beliau akan bisa mencegah itu terjadi. Kita semua tahu bahwa kebijakan kesehatan ini sangat penting, dan kita tidak ingin para anggota DPR membuat kesalahan lagi. Aku rasa Prabowo seharusnya memberikan kesempatan untuk para anggota DPR agar mereka bisa berdiskusi dengan lebih baik, sehingga semua pihak bisa saling memahami dan menemukan solusi yang tepat 🤔
 
kembali
Top