Disdik DKI Jakarta menerbitkan SE Kewaspadaan Usai Ledakan SMAN 72 Jakarta.
Pihak Disdik DKI Jakarta melakukan upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan di satuan pendidikan DKI Jakarta setelah ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Kepala Disdik, Nahdiana, menyatakan bahwa mereka akan fokus menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aman, tertib, nyaman, kondusif dan efektif.
Dalam SE Nomor 38/SE/2025 tersebut, Disdik DKI Jakarta juga memberikan edukasi kepada semua pihak di lingkungan sekolah untuk menumbuhkan sikap saling menghormati. Mereka juga meminta tidak membedakan latar belakang masing-masing.
Selain itu, Nahdiana juga mengingatkan semua pihak di lingkungan sekolah agar tidak mudah percaya dan terprovokasi terhadap informasi yang membahayakan keamanan satu sama lain. Ia juga mengimbau kepada guru/wali kelas dan orangtua agar memberikan pendampingan kepada peserta didik dengan aman, nyaman, sehat secara fisik maupun mental.
Dibuatkan iklim pendidikan yang nyaman dan aman untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik. Pihak sekolah berupaya memberikan ruang dan menumbuhkan rasa aman serta nyaman kepada peserta didik untuk dapat melaporkan hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Ini adalah upaya kami menjadikan kesehatan mental peserta didik sebagai prioritas dan fokus utama untuk meningkatkan kualitas hidup peserta didik," katanya.
Sementara itu, Polres Metro Jaya sedang menyelidiki ledakan SMAN 72 Jakarta. Tim penyidik masih menggali berbagai informasi untuk menyimpulkan kronologi hingga motif ledakan.
Pihak Disdik DKI Jakarta melakukan upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan di satuan pendidikan DKI Jakarta setelah ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Kepala Disdik, Nahdiana, menyatakan bahwa mereka akan fokus menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aman, tertib, nyaman, kondusif dan efektif.
Dalam SE Nomor 38/SE/2025 tersebut, Disdik DKI Jakarta juga memberikan edukasi kepada semua pihak di lingkungan sekolah untuk menumbuhkan sikap saling menghormati. Mereka juga meminta tidak membedakan latar belakang masing-masing.
Selain itu, Nahdiana juga mengingatkan semua pihak di lingkungan sekolah agar tidak mudah percaya dan terprovokasi terhadap informasi yang membahayakan keamanan satu sama lain. Ia juga mengimbau kepada guru/wali kelas dan orangtua agar memberikan pendampingan kepada peserta didik dengan aman, nyaman, sehat secara fisik maupun mental.
Dibuatkan iklim pendidikan yang nyaman dan aman untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan peserta didik. Pihak sekolah berupaya memberikan ruang dan menumbuhkan rasa aman serta nyaman kepada peserta didik untuk dapat melaporkan hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
"Ini adalah upaya kami menjadikan kesehatan mental peserta didik sebagai prioritas dan fokus utama untuk meningkatkan kualitas hidup peserta didik," katanya.
Sementara itu, Polres Metro Jaya sedang menyelidiki ledakan SMAN 72 Jakarta. Tim penyidik masih menggali berbagai informasi untuk menyimpulkan kronologi hingga motif ledakan.