Sekitar empat persen murid di Jakarta tidak ikut mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA), menurut Disdik DKI Jakarta. Sesuai data yang diberikan, sebanyak 62.123 murid di Jakarta mengikuti TKA, tetapi hanya sekitar 59.830 orang saja yang berhasil lulus ujian tersebut. Ini berarti ada sekitar 2.293 orang murid yang tidak ikut mengikuti TKA.
Kepala Bidang SMA Disdik DKI Jakarta, Ali Muqodas, menjelaskan bahwa meskipun TKA bukan kewajiban bagi murid-murid, namun pihaknya tetap mendukung pelaksanaannya. Pihaknya juga menyampaikan berbagai manfaat mengikuti TKA, seperti sebagai persiapan untuk menuju perguruan tinggi.
Namun, ada beberapa alasan yang membuat murid-murid di Jakarta tidak ikut mengikuti TKA, yaitu karena berasal dari Satuan Pendidikan Kerja Sama (PKS), galau, atau memiliki keterbatasan intelektual. Meskipun demikian, pihak Disdik DKI Jakarta tetap berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan sukses.
Pemangku kepentingan di sekolah-sekolah juga terlibat dalam proses sosialisasi TKA, sehingga sebagian murid-murid di Jakarta memutuskan untuk mengikuti ujian tersebut.
Kepala Bidang SMA Disdik DKI Jakarta, Ali Muqodas, menjelaskan bahwa meskipun TKA bukan kewajiban bagi murid-murid, namun pihaknya tetap mendukung pelaksanaannya. Pihaknya juga menyampaikan berbagai manfaat mengikuti TKA, seperti sebagai persiapan untuk menuju perguruan tinggi.
Namun, ada beberapa alasan yang membuat murid-murid di Jakarta tidak ikut mengikuti TKA, yaitu karena berasal dari Satuan Pendidikan Kerja Sama (PKS), galau, atau memiliki keterbatasan intelektual. Meskipun demikian, pihak Disdik DKI Jakarta tetap berharap pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan sukses.
Pemangku kepentingan di sekolah-sekolah juga terlibat dalam proses sosialisasi TKA, sehingga sebagian murid-murid di Jakarta memutuskan untuk mengikuti ujian tersebut.