Banten: Murid SD, SMP, dan SMA dengan Masalah Kepopuleran Narkoba
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba di Kalimantan Barat, Pemerintah Banten meluncurkan program "Nol Narkoba" atau yang sering disebut "Nol Narkoba". Program ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran narkoba di kalangan remaja dan masyarakat umum.
Menurut sumber yang telah dikenal, Banten menjadi salah satu daerah yang paling terkena dampak dari fenomena narkoba. Pada tahun ini, Banten melaporkan lebih dari 3.000 kasus penyalahgunaan narkoba, dengan mayoritas di antaranya adalah remaja.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengedukasi, bahwa kurangnya kesadaran akan konsekuensi narkoba akan menyebabkan generasi muda menjadi korban dari fenomena ini. Mereka juga berharap para murid dapat belajar dari pengalaman orang tua dan teman-teman mereka.
Kemudian, Gubernur Banten yang telah memperbolehkan program "Nol Narkoba" meluncurkan program baru untuk mengatasi masalah narkoba di daerahnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan memberikan alternatif bagi mereka yang ingin menjauhkan diri dari kebiasaan tersebut.
Dalam pernyataannya, Banten menyatakan bahwa Banten akan terus menekankan keterlibatan sosial dan pemerintahan dalam mengatasi masalah narkoba.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba di Kalimantan Barat, Pemerintah Banten meluncurkan program "Nol Narkoba" atau yang sering disebut "Nol Narkoba". Program ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran narkoba di kalangan remaja dan masyarakat umum.
Menurut sumber yang telah dikenal, Banten menjadi salah satu daerah yang paling terkena dampak dari fenomena narkoba. Pada tahun ini, Banten melaporkan lebih dari 3.000 kasus penyalahgunaan narkoba, dengan mayoritas di antaranya adalah remaja.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengedukasi, bahwa kurangnya kesadaran akan konsekuensi narkoba akan menyebabkan generasi muda menjadi korban dari fenomena ini. Mereka juga berharap para murid dapat belajar dari pengalaman orang tua dan teman-teman mereka.
Kemudian, Gubernur Banten yang telah memperbolehkan program "Nol Narkoba" meluncurkan program baru untuk mengatasi masalah narkoba di daerahnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan memberikan alternatif bagi mereka yang ingin menjauhkan diri dari kebiasaan tersebut.
Dalam pernyataannya, Banten menyatakan bahwa Banten akan terus menekankan keterlibatan sosial dan pemerintahan dalam mengatasi masalah narkoba.