Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama, menanggapi temuan impor beras 250 ton yang masuk dari Sabang, Aceh. Menurutnya, izin impor beras tersebut diberikan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BPKS) Sabang.
Djaka menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak mengizinkan impor beras ilegal. Menurutnya, jika BPKS Sabang memberikan izin impor beras, maka kami sebagai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai harus memastikan bahwa izin tersebut diberikan sesuai prosedur. Kami menjaga di ujungnya agar tidak merembes ke masyarakat.
Kini, beras tersebut telah disegel oleh kepolisian. Djaka juga memastikan pemerintah akan mengusut siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus impor beras tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim ada kejanggalan dalam aktivitas impor beras tersebut. Menurutnya, permohonan impor telah ditolak oleh pejabat terkait, namun izin impor dari negara asal Thailand sudah terbit lebih dahulu.
Amran menduga temuan tersebut memperlihatkan adanya upaya terencana dan tidak sesuai prosedur. Kami tegaskan bahwa beras tersebut telah disegel dan kami minta aparat untuk menelusuri siapa saja pelaku yang terlibat.
Menteri Pertanian menyatakan saat ini impor beras merupakan aktivitas ilegal. Sebab, kata Amran, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan tidak ada kebutuhan untuk mengimpor beras karena stok nasional komoditas pangan tersebut tercukupi.
Djaka menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tidak mengizinkan impor beras ilegal. Menurutnya, jika BPKS Sabang memberikan izin impor beras, maka kami sebagai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai harus memastikan bahwa izin tersebut diberikan sesuai prosedur. Kami menjaga di ujungnya agar tidak merembes ke masyarakat.
Kini, beras tersebut telah disegel oleh kepolisian. Djaka juga memastikan pemerintah akan mengusut siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus impor beras tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim ada kejanggalan dalam aktivitas impor beras tersebut. Menurutnya, permohonan impor telah ditolak oleh pejabat terkait, namun izin impor dari negara asal Thailand sudah terbit lebih dahulu.
Amran menduga temuan tersebut memperlihatkan adanya upaya terencana dan tidak sesuai prosedur. Kami tegaskan bahwa beras tersebut telah disegel dan kami minta aparat untuk menelusuri siapa saja pelaku yang terlibat.
Menteri Pertanian menyatakan saat ini impor beras merupakan aktivitas ilegal. Sebab, kata Amran, Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan tidak ada kebutuhan untuk mengimpor beras karena stok nasional komoditas pangan tersebut tercukupi.