Presiden Prabowo Subianto menurutkan langkah tindak yang keras dalam mengatasi ketergantungan narkoba di kalangan pengemis dan masyarakat umum. Dalam upaya ini, kepolisian telah berhasil menangkap seorang kepsek (kepala sekolah) yang terungkap merokok tembakau bersama murid-muridnya.
Menurut sumber di lingkungan kepolisian, Andra -seorang pengemis- ditemukan oleh polisi sedang memaafkan seorang kepsek yang terlihat menyalakan tembakau. Hal ini mengejutkan seluruh penonton karena kepsek tersebut dikenal sebagai figur penting di lingkungan sekolahnya.
Namun, tidak hanya Andra saja yang terlibat dalam kegiatan merokok bersama kepsek tersebut. Kepsek itu sendiri juga mengakui bahwa ia telah merokok tembakau bersama murid-muridnya sejak beberapa bulan yang lalu. Ia berjanji untuk menyerah dan memulai perubahan hidup.
Bertempur melawan narkoba merupakan tujuan utama dari langkah tindak ini, menurut Kepala Kementerian Kesehatan (Kemkes) Republik Indonesia. "Narkoba adalah penyakit yang harus diatasi dengan cara yang serius dan efektif", ujar Dr. Arief Suryadarma, M.Si., Sp.Kes, Asisten Deputi untuk Pola Kehidupan dan Pendidikan.
Langkah tindak ini bertujuan untuk mengurangi kecanduan narkoba di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pengemis yang seringkali menjadi korban kekerasan dan eksploitasi. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat membantu mengatasi masalah ketergantungan narkoba dan memulihkan keseluruhan masyarakat Indonesia dari dampak negatifnya.
Menurut sumber di lingkungan kepolisian, Andra -seorang pengemis- ditemukan oleh polisi sedang memaafkan seorang kepsek yang terlihat menyalakan tembakau. Hal ini mengejutkan seluruh penonton karena kepsek tersebut dikenal sebagai figur penting di lingkungan sekolahnya.
Namun, tidak hanya Andra saja yang terlibat dalam kegiatan merokok bersama kepsek tersebut. Kepsek itu sendiri juga mengakui bahwa ia telah merokok tembakau bersama murid-muridnya sejak beberapa bulan yang lalu. Ia berjanji untuk menyerah dan memulai perubahan hidup.
Bertempur melawan narkoba merupakan tujuan utama dari langkah tindak ini, menurut Kepala Kementerian Kesehatan (Kemkes) Republik Indonesia. "Narkoba adalah penyakit yang harus diatasi dengan cara yang serius dan efektif", ujar Dr. Arief Suryadarma, M.Si., Sp.Kes, Asisten Deputi untuk Pola Kehidupan dan Pendidikan.
Langkah tindak ini bertujuan untuk mengurangi kecanduan narkoba di kalangan masyarakat, terutama di kalangan pengemis yang seringkali menjadi korban kekerasan dan eksploitasi. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat membantu mengatasi masalah ketergantungan narkoba dan memulihkan keseluruhan masyarakat Indonesia dari dampak negatifnya.