CDIA Mencapai Laba Bersih Tersendiri Rp 1,3 Triliun dengan Pertumbuhan 269 Persen
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mengungkapkan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2025. Jumlah tersebut meningkat 269,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 22,6 miliar.
Dalam pernyataannya, Direktur CDIA, Jonathan Kandinata, menyatakan bahwa kinerja ini menunjukkan fundamental yang semakin kuat dan eksekusi yang disiplin pasca emiten tersebut berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keminutian ini didukung oleh pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan sebesar Rp 705,4 miliar, meningkatkan kapasitas untuk berinvestasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Selain itu, CDIA juga memperkuat basis permodalannya melalui berbagai inisiatif pendanaan terdiversifikasi.
Dengan demikian, seluruh inisiatif tersebut secara kolektif memperkuat ketahanan finansial CDI Group dan memposisikan Grup untuk melanjutkan pertumbuhan jangka panjang di semua pilar bisnisnya.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mengungkapkan laba bersih senilai Rp 1,3 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2025. Jumlah tersebut meningkat 269,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya dengan laba bersih sebesar Rp 22,6 miliar.
Dalam pernyataannya, Direktur CDIA, Jonathan Kandinata, menyatakan bahwa kinerja ini menunjukkan fundamental yang semakin kuat dan eksekusi yang disiplin pasca emiten tersebut berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Keminutian ini didukung oleh pinjaman baru dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan sebesar Rp 705,4 miliar, meningkatkan kapasitas untuk berinvestasi dan tumbuh secara berkelanjutan. Selain itu, CDIA juga memperkuat basis permodalannya melalui berbagai inisiatif pendanaan terdiversifikasi.
Dengan demikian, seluruh inisiatif tersebut secara kolektif memperkuat ketahanan finansial CDI Group dan memposisikan Grup untuk melanjutkan pertumbuhan jangka panjang di semua pilar bisnisnya.