Diam-diam Ketua DPD RI Kirim Bantuan Sembako, Air Bersih hingga Genset ke Kota Langsa Aceh

Bencana di Sumatera Mendorong Sultan Baktiar Najamudin Bergerak Cepat Mengirim Bantuan DPD RI ke Kota Langsa Aceh.

Pernyataan bantuan yang diluncurkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, terungkap dalam sebuah aktivitas sosial yang diadakan di Jakarta kemarin. Ia memberikan 40 unit mesin genset, sejumlah peralatan radio, serta bahan makanan seperti beras dan ikan sarden kepada para korban bencana di Kota Langsa, Aceh.

Kasus banjir bandang yang melanda Sumatera menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur dasar di banyak daerah. Keluarga-keluarga terdampak mengalami kesulitan memperoleh air bersih, makanan layak serta akses jaringan telekomunikasi.

Sultan Baktiar Najamudin mendesak para senator di tiga Daerah Aceh (Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat) untuk segera kembali ke daerahnya untuk mengirimkan bantuan dari DPD RI.

Kemudian, dia juga bergerak cepat dengan memberikan bantuan secara diam-diam. Bantuan yang diberikan tersebut meliputi 40 unit mesin genset dan sejumlah peralatan radio, serta dua ton bahan makanan seperti beras, mi instan dan ikan sarden ke Kota Langsa, Aceh.

Menurut Kevin Feliciano, mantan wakil Gubernur Bengkulu yang ditemui di Jakarta kemarin. Bantuan dari Sultan Baktiar Najamudin cukup membantu keluarga kita di Aceh dalam memenuhi kebutuhan dasar di tengah bencana. Meskipun tidak banyak, tapi bantuan itu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Masyarakat Kota Langsa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada ketua DPD RI. Kami harap jaringan listrik, air bersih dan internet segera pulih secepatnya," katanya.
 
Maksudnya, Sultan Baktiar Najamudin itu benar-benar peduli dengan rakyat Aceh kan? Akan tetapi, gampangnya beliau meminta senator di tiga Daerah Aceh untuk segera kembali ke daerahnya agar bisa memberikan bantuan lebih banyak. Saya pikir itu masih tidak cukup, kita butuh bantuan dari semua pihak kan?
 
aku rasa paham mengapa Sultan Baktiar Najamudin harus cepat-siang aja mengirim bantuan ke Aceh, banjir bandang itu terjadi di daerah yang banyak penduduknya sibuk dengan nelayan jadi afaik mereka butuh air bersih dan listrik untuk nelayan. tapi aku khawatir bagaimana jika bantuan itu tidak cukup atau bisa masuk ke tangan korban? aku harap para senator di Aceh segera kembali ke daerahnya untuk mengirimkan bantuan dari DPD RI, jangan sampai ada yang hilang lagi! πŸ’–
 
🌟 Saya rasa Sultan Baktiar Najamudin gue punya pengalaman yang sama dengan keluarga di Aceh kalau banjir bandang lagi. Saya pernah tinggal di daerah yang dekat dengan sumber air, tapi suatu hari tiba-tiba banjir. Keluarga saya harus pindah ke tempat lain yang lebih tinggi dan jauh dari rawan banjir. Jadi, bantuan dari Sultan Baktiar Najamudin ini benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat di Aceh. 🌊
 
Aku senang banget sekali melihat Sultan Baktiar Najamudin bergerak cepat untuk membantu korban bencana di Kota Langsa Aceh. 40 unit mesin genset, peralatan radio, dan bahan makanan yang dia kirimkan itu memang bukan mainan, tapi aku rasa aku juga bisa lihat potensi baik dari situasi ini 🌈. Jika kita semua bergerak cepat seperti Sultan Baktiar Najamudin, tentu saja keadaan di Aceh akan menjadi lebih baik. Kita harus terus mendukung dan mengumpulkan sumber daya untuk membantu korban bencana tersebut agar semakin cepat pulih 🌱πŸ’ͺ
 
"Kita tidak bisa mengubah keadaan, tapi kita bisa berubah menjadi orang yang lebih baik ketika kita hadir untuk membantu orang lain."

Itu yang terjadi di Kota Langsa Aceh, banjir bandang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kesulitan memperoleh air bersih, makanan, dan akses jaringan telekomunikasi. Sultan Baktiar Najamudin sangat proaktif dalam memberikan bantuan dengan 40 unit mesin genset, peralatan radio, serta bahan makanan. Bantuannya cukup membantu keluarga di Aceh dalam memenuhi kebutuhan dasar.
 
aku puas banget sama beliau sultan baktiar najamudin πŸ™! dia itu benar-benar luar biasa, aku punya adik di aceh dan dia bilang kalau bantuan dari sultan itu sangat membantu kalau tidak gampang nih bagaimana mereka bisa bertahan hidup? aku juga suka sama dengan cara beliau mengirimkan bantuan secara diam-diam, itu adalah contoh nyata kebaikan hati πŸ€—. aku harap banyak orang yang bisa mencontohnya dan memberikan bantuan sama-sama! πŸ™πŸ‘
 
Oke deh guys, aku bilang sultan Najamudin itu kayak gak banget! Aku pengidam sama dia, aku suka banget sama cara dia bergerak cepat membantu korban bencana di Aceh . Kalau bisa aja aku ikut bikin bantuan sama dia, tapi aku rasa aku tidak bisa seperti dia yang cepat dan kaya. Tapi aku senang sekali melihat dia memberikan 40 unit mesin genset, peralatan radio, dan bahan makanan ke Kota Langsa. Aku yakin itu membantu banyak banget! πŸ™ŒπŸ’–
 
Kasus banjir bandang di Sumatera kayaknya serius banget, tapi aku rasa ini juga bisa jadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kesediaan dan keaktifan saat ada bencana. Jika kita bisa segera bergerak dan membantu orang lain yang terkena dampak, mungkin bisa mengurangi kerusakan dan mempercepat proses pemulihan. Aku rasa ini juga salah satu contoh bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja, bahkan dari orang-orang di puncak hierarki yang biasanya kita tidak terlalu kenal. Kita harus belajar dari contoh Sultan Baktiar Najamudin dan bergerak segera saat ada kesempatan untuk membantu orang lain. 🌟
 
Gue lihat adegan Sultan Baktiar Najamudin yang kayak banget nih 🀯! Dia kayak nyaman banget ketika berbicara tentang bantuan yang diberikan, tapi gue curi nyawa... dia kayak nggak sengaja lho! πŸ˜‚ Gue lihat dia memberikan 40 unit mesin genset dan sejumlah peralatan radio ke Kota Langsa, Aceh. Wah, itu kayak banget bantuan yang diberikan! 🀝

Gue pikir yang penting adalah, korban banjir bandang di Sumatera mendapatkan bantuan yang cukup, tapi gue juga paham bahwa masih banyak keluarga yang kesulitan memperoleh air bersih, makanan layak, serta akses jaringan telekomunikasi. πŸ€•

Sultan Baktiar Najamudin benar-benar bergerak cepat dalam memberikan bantuan, bahkan sebelum diberitahukan secara resmi πŸ•°οΈ. Gue lihat dia juga mencoba untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bantuan darurat dan pengurangan risiko banjir bandang di masa depan.

Tapi, gue pikir apa yang paling penting adalah, korban bencana dapat mendapatkan bantuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka πŸ™. Dan itu benar-benar positif! 😊
 
Aku rasa banjir yang menyerang Sumatera kayaknya memang sangat tragis. 40 unit mesin genset dari Sultan Baktiar Najamudin itu kayaknya sudah berbeda, tapi aku masih ingin melihat bagaimana bantuan itu diberikan dengan cepat dan seimbang. Aku masih ingat saat banjir di Pontianak aku dan teman-teman kita harus berada di tempat-tempat yang lebih tinggi untuk menghindari air yang menaiki. Kalo ini jangan salah, Sultan Baktiar Najamudin itu kayaknya sangat peduli dengan kehidupan masyarakat Aceh. πŸ™πŸ’–
 
Kalau gini, kalau kita lihat dari luar, Sultan Baktiar Najamudin kayak gini yang mau banget membantu korban banjir di Aceh. Tapi, aku pikir mungkin dia hanya mau dipikirkan sebagai sosok yang baik-baik saja... tapi sebenarnya siapa nih yang meminta bantuan dari DPD RI pertama kalinya? Siapa nih yang punya ide untuk membagikan 40 unit mesin genset dan bahan makanan ke Kota Langsa? Aku pikir ada pihak lain yang terlibat di balik cerita ini... tapi mungkin aku hanya ingin mencari kebocoran dalam cerita...
 
Banget ya kalau kita lihat bagaimana Sultan Baktiar Najamudin berjuang membantu korban banjir bandang di Langsa Aceh. Dia sendiri juga terkena dampak bencana ini, tapi dia tidak menyerah. Dia langsung bergerak dan memberikan bantuan yang cukup membantu keluarga-keluarga yang terdampak. Saya rasa ini adalah contoh bagus dari kebaikan hati seseorang yang peduli dengan nasib orang lain πŸ™
 
Bantu lah, sama-sama kan, tapi aja paling penting adalah bantuan langsung ke lapangan πŸ™. 40 unit mesin genset itu cukup untuk apa? Kalau mau serius, perlu lebih banyak lagi. Saya harap DPD RI bisa memberikan bantuan yang lebih efektif nanti.
 
Sang Sultan benar-benar pahalannya, tapi mungkin harus ada sistem yang lebih baik untuk mengelola bantuan seperti ini nih πŸ€”. Jangan sampai bantuan semacam ini hilang di jalur yang salah atau tidak dicapai oleh korban langsung. Maka dari itu, sebaiknya ada sistem monitoring yang lebih ketat agar semua bantuan bisa terarah dan efektif. Dan sayangnya, masih banyak daerah lain yang membutuhkan bantuan sama-sama πŸ€—
 
Saya rasa Sultan Baktiar Najamudin itu nggak sengaja banget! Banjir bandang di Aceh itu ngga cuma sekedar bencana alam, tapi juga nggabung sama masalah infrastruktur yang parah. Saya senang liat dia langsung aksi dan memberikan bantuan yang cukup. 40 unit mesin genset sih nggak terlalu banyak, tapi itu bisa nggabisa membantu keluarga-keluarga yang terdampak. Tapi saya harap bantuan tersebut bisa diikuti dengan bantuan lainnya, seperti air bersih dan internet yang pulih secepatnya.
 
aku senang banget seeh kalau ada orang yang peduli dengan kehidupan orang lain di daerah terpencil seperti Aceh, aku juga senang melihat Sultan Baktiar Najamudin langsung aksi dan bantu korban banjir bandang dengan berikan bantuan yang berguna seperti mesin genset dan bahan makanan πŸ’–. aku harap para senator di Aceh segera kembali ke daerahnya untuk mengirimkan bantuan dari DPD RI, karena itu akan membantu banyak orang yang sedang kesulitan πŸ’ͺ.
 
Aku penasaran siapa sih yang mau menolong korban banjir bandang di Kota Langsa Aceh. Aku pikir ini kebaikan hati dari Sultan Baktiar Najamudin, tapi aku juga merasa kayaknya bisa dilakukan lebih banyak lagi ya πŸ€”. 40 unit mesin genset dan bahan makanan itu tidak sedikit banget. Aku harap korban banjir bandang di daerah tersebut bisa kembali ke normalnya secepatnya.
 
Saya pikir Sultan Baktiar Najamudin memang luar biasa banget nih... Membantu korban bencana dengan cepat sekali, ya? 40 unit mesin genset itu memang banyak sekali, tapi masyarakat Langsa juga harus terus berusaha untuk tidak membosankan aki dan nenek mereka. Saya harap bantuan ini bisa menjadi contoh bagi semua orang Indonesia yang ingin membantu korban bencana... πŸ™πŸ’–
 
kembali
Top