Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa anak muda Indonesia sangat gandrungi musik pop Korea (K-Pop). Hal ini terungkap saat pertemuan bilateral dengan Presiden Lee Jae-myung di Gyeongju, Korea Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyatakan bahwa K-Pop menjadi alat yang kuat untuk menaklukkan dunia.
Presiden Prabowo mengajukan ucapan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang diselenggarakan di Gyeongju. Ia juga berbicara tentang bagaimana anak muda Indonesia sangat gandrungi K-Pop dan menjadi penggemar berat sejumlah grup musik Korea.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menguji kebaikan dan kemampuan ketertiban dalam penyelenggaraan KTT APEC di Gyeongju. Ia memuji acara tersebut sebagai sangat menarik dan berhasil dengan baik. Ia juga menyampaikan selamat atas kepemimpinan Presiden Lee dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan erat dan kerja sama dengan Korea Selatan. Ia berpendapat bahwa hubungan antara kedua negara itu sangat baik dan menjadi mitra yang sangat penting dalam kerja sama ekonomi.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo diwakili oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Presiden Prabowo mengajukan ucapan terima kasih atas jamuan makan malam gala yang diselenggarakan di Gyeongju. Ia juga berbicara tentang bagaimana anak muda Indonesia sangat gandrungi K-Pop dan menjadi penggemar berat sejumlah grup musik Korea.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menguji kebaikan dan kemampuan ketertiban dalam penyelenggaraan KTT APEC di Gyeongju. Ia memuji acara tersebut sebagai sangat menarik dan berhasil dengan baik. Ia juga menyampaikan selamat atas kepemimpinan Presiden Lee dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan erat dan kerja sama dengan Korea Selatan. Ia berpendapat bahwa hubungan antara kedua negara itu sangat baik dan menjadi mitra yang sangat penting dalam kerja sama ekonomi.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Presiden Prabowo diwakili oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.