Dengan kejadian tragis, Gedung Terra Drone di Kemayoran Jakarta Pusat menyaksikan api membakar hanyalah berikutnya. Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, baterai yang terletak di lantai 1 gedung tersebut menjadi penyebab kebakaran. "Baterai itu berawal membakar, kemudian dipadamkan oleh karyawan, tetapi api semakin membesar dan menyebar," kata Susatyo kepada wartawan.
Saat kejadian, kebanyakan karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian di antaranya berada di luar, sementara yang lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat. Api semakin membesar dan asap-aspinya sampai mencapai lantai keenam.
Sejak saat terbakar, 20 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan korban lain. Penyisiran ini dilakukan secara per lantai, dan tim pemadam kebakaran bekerja segera untuk menemukan korban lain.
"Penyisiran ini akan terus dilakukan hingga semua korban telah ditemukan," tutur Susatyo.
Saat kejadian, kebanyakan karyawan sedang istirahat makan siang. Sebagian di antaranya berada di luar, sementara yang lainnya naik ke lantai dua hingga enam untuk beristirahat. Api semakin membesar dan asap-aspinya sampai mencapai lantai keenam.
Sejak saat terbakar, 20 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan korban lain. Penyisiran ini dilakukan secara per lantai, dan tim pemadam kebakaran bekerja segera untuk menemukan korban lain.
"Penyisiran ini akan terus dilakukan hingga semua korban telah ditemukan," tutur Susatyo.