Detik-detik Gedung Pesantren di Aceh Ambruk Diterjang Banjir

Gedung asrama di Pesantren Najmul Hidayah Al Aziziyah, Bireuen, Aceh, kembali mengisahkan cerita banjir yang melanda kawasan tersebut. Pada Rabu (26/11), tekanan air sungai menembus pintu gerbang dan membalik keseimbangan bangunan dua lantai itu.

Menurut pembina Dayah Najmul Hidayah Al Aziziyah, Tgk Adli Abdullah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, 329 santri yang bersemayam di asrama tersebut diterjunkan dari tempat sebelum bangunan ambruk. Sementara itu, asrama itu sendiri berada tepat di tepi sungai, namun derasnya arus menyebabkan tebing sungai runtuh dan membuat struktur bangunan ikut terdampak.

Saat ini, santri yang telah diungsikan mendiami masjid pesantren sementara itu memerlukan fasilitas dasar seperti dapur darurat serta pakaian pengganti. Masih banyak pertanyaan mengenai akibat banjir dan bagaimana asrama tersebut dapat segera diperbaiki untuk menampung kembali santri yang telah diasingkan.
 
Wah, sepertinya banjir lagi di pesantren Najmul Hidayah Al Aziziyah... kenapa gini, bangunan masih sibuk-sibur seperti sebelumnya, tapi aku ngga sabar banget kalau asrama itu masih rusak dan santri-nya harus kembali ke tempat tinggal yang tidak nyaman. Mungkin perlu ada upaya lebih lanjut untuk memperbaiki struktur bangunan dan mengurangi risiko banjir di masa depan. Tapi, aku penasaran banget dengan cara bagaimana semua ini terjadi... apakah ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi di masa depan? 🤔
 
Banget deh konon2 banjir itu! Padahal pesantren sudah lama banget, tapi masih kaya aja kemacetan di sana. Mungkin perlu asesmen lebih lanjut siapa tadi yang bertanggung jawab atas kerusakan bangunan itu, apa adanya kekurangan fasilitas dasar di sana, atau apa?
 
Banget aja sih, apa artinya banjir lagi di Aceh 😩. Saya pikir itu bukan hal yang bisa diatasi dengan mudah, tapi harus kita ambil keputusan bersama-sama agar asrama tersebut diperbaiki nanti. Tapi, perlu diingat bahwa keseimbangan bangunan sangat penting dan harus dilakukan dengan hati-hati. Saya harap santri-santri yang dipindahkan bisa segera kembali ke asramanya, tapi pastikan dulu bahwa bangunan tersebut sudah aman dan tidak ada korban jiwa lagi 😊.
 
Banget ya, peristiwa ini lagi-lagi mengejutkan. Gak percaya kalau gedung asrama itu bisa runtuh karena tekanan air sungai. Mungkin harus dilakukan peninjauan lebih teliti tentang desain bangunan dan cara pengelolaan air di daerah tersebut. Aku pikir perlu ada langkah yang lebih matang dari pihak sekolah atau pemerintah untuk memastikan keselamatan santri. Tapi, aku juga gak sabar banget dengan masalah ini. Apalagi kalau ada yang terluka atau kehilangan barang. Aku harap bisa dilihat solusi yang lebih tepat dan cepat untuk mengatasinya.
 
Cerita banjir banget di Pesantren Najmul Hidayah Al Aziziyah. Maksudnya bangunan itu sudah lama, tapi gak berarti gak bisa diperbaiki lagi. Asrama ini harus segera dibangun kembali dengan benar-benar aman. Gini sih, kalau di tempat aku tinggal, banjir punya tekanan besar pada infrastruktur kita juga. Bangunan yang lemah pasti gak bisa menahan banjir. Dan santri yang harus ditempatkan di masjid? Guna apa aja kalau mereka gak nyaman? Pasti membutuhkan fasilitas dasar, kan?
 
Banget aja sih kalau bangunan asrama itu terjadi banjir... Itu seperti peringatan dari alam kita sendiri, kan? Kita harus lebih sadar dan berhati-hati saat kita membangun sesuatu yang akan menjadi rumah bagi banyak orang. Jangan hanya memikirkan biaya konstruksi, tapi juga memikirkan keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak. Saya rasa ini juga bisa dipelajari dari pengalaman ini... Apakah kita harus lebih berani menghadapi alam dan tidak takut dengan risiko? Atau apakah kita harus lebih berhati-hati lagi dan mempertimbangkan keadaan sebelum membuat keputusan? Hmm, masih banyak pertanyaan yang muncul dari cerita ini... 🤔
 
Gue penasaran kenapa lagi asrama banjir kayaknya. Gue pikir sudah ada pengawasan yang cukup, tapi ternyata masih bisa terjadi hal ini. Tapi gue paham kalau ada kesalahan, dan sekarang kita harus menangani dampaknya. Saya rasa ada perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut tentang keamanan asrama tersebut, apalagi karena lokasinya yang sangat dekat dengan sungai. Kita harus melihat apa saja yang bisa diperbaiki agar tidak terjadi hal seperti ini lagi di masa depan.
 
Makasih ya kabar tentang asrama Pesantren Najmul Hidayah Al Aziziyah... banjir lagi, apa kabar? Bangunan itu sendiri harus ada protokol pengawasan lebih ketat sih, jangan boleh sembarangan aja. Dan kalau bangunan itu terus mengisahkan cerita banjir, mending pindah ke lokasi yang tidak genap sungai ya... atau bahkan pindah ke pulau lain. Hehe, serius ya, aku rasa perlu ada langkah tambahan agar asrama tersebut aman digunakan kembali.
 
Hei, perlu buat peringatan lebih serius dulu deh, banjir di pesantren itu nggak cuma buat cerita, kan? Gue rasa pemerintah kota Bireuen harus segera datang dan bantu ngelola situasi ini. Santri-santri yang diungsikan memerlukan fasilitas dasar banget, nggak bisa langsung bersemayam di masjid aja... Gue rasa itu nggak adil juga. Sementara itu, asrama tersebut harus diperbaiki dengan segera agar bisa menampung kembali santri-santri yang masih tinggal di sana. Itu bukan soal biaya atau hal apa pun, tapi tentang keselamatan dan kebutuhan dasar orang-orang yang dipengaruhi banjir itu.
 
Banget kan? Aku pikir apa lagi yang bisa terjadi disini? Banjir itu sudah terjadi banyak kali sekali, tapi masih ada yang tidak tahu sih. Saya rasa pesantren harus memperbaiki infrastruktur banjirnya ya, jadi kalau banjir lagi, gak akan ada masalah seperti ini. Dan syukurlah tidak ada korban jiwa, tapi santri yang diunggulkan dari asrama itu pasti bingung kok. Saya ingat aja kapan aq gak pernah lihat banjir di pesantren, tapi sekarang aku sudah lupa sih... 😅
 
Banget ya! Saya masih ingat ketika bangunan-bangunan di daerahku akhir-akhir ini ikut banjir karena hujan deras, tapi aku pikir itu baru terjadi di tempat lain kan? Sekarang pesantren Al Aziziyah juga ikut mengalami hal yang sama. Saya rasa ini harus ada solusi dari pihak sekolah dan pemerintah kabupaten Bireuen biar santri bisa kembali tinggal di sana dengan aman. Masih banyak pertanyaan di hatiku, seperti siapa nanti yang akan membayar biaya pemulihan asrama itu?
 
kembali
Top