Desa Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia Versi PBB, Saingi 270 Desa dari 65 Negara

Prestasi Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia Versi PBB, Saingi 270 Desa dari 65 Negara.

Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif dan semangat masyarakat yang tak pernah lelah melestarikan budaya lokal. Prestasi ini adalah buah dari gotong royong, dan komitmen kuat masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan budaya serta mengembangkan pariwisata berkelanjutan.

Desa Kemiren terletak di Kecamatan Glagah dan dikenal sebagai salah satu desa wisata budaya paling otentik di Indonesia. Desa ini menjadi rumah bagi Suku Osing, komunitas asli Banyuwangi yang masih mempertahankan bahasa, adat istiadat, hingga arsitektur rumah tradisionalnya.

Desa Kemiren tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat pelestarian budaya Osing yang kini semakin langka di tengah derasnya arus modernisasi. Desa ini menjadi bukti nyata bagaimana budaya lokal dapat berkembang tanpa kehilangan jati dirinya.

Prestasi internasional ini menambah panjang deretan prestasi Banyuwangi di kancah internasional. Banyuwangi telah meraih penghargaan UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism sebelumnya pada tahun 2016.
 
Yakinnya kalau desa wisata adat Osing Kemiren ini bakal jadi tujuan pariwisata di dunia nanti ๐Ÿ˜๐ŸŒด! Desa ini sudah punya banyak sekali kelebihan, dari budaya yang unik hingga pemandangan alam yang asri. Saya senang banget lihat Banyuwangi bisa masuk jaringan desa wisata terbaik dunia ๐Ÿคฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ! Ini menunjukkan bahwa Indonesia punya banyak sekali keindahan budaya dan alam yang bisa dinikmati oleh masyarakat di seluruh dunia. Saya harap pariwisata ini tidak hanya tentang liburan, tapi juga tentang belajar dan menghormati budaya lokal ๐Ÿค๐Ÿ’š!
 
Gak percaya banget sih, desa wisata Osing Kemiren bisa masuk jaringan desa wisata terbaik dunia! Sebenarnya, saya sudah tahu kalau desa ini memiliki keunikan dan keindahan budayanya, tapi selama ini gak sabar-sabar ngeritau. Sekarang ya, Banyuwangi bisa dipamerkan di panggung internasional, itu sangat bagus!

Tapi, saya masih ragu-ragu sih kalau desa wisata ini tidak akan kehilangan aslinya ketika menjadi lebih populer. Desa-desa seperti ini membutuhkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah dan masyarakat untuk terus melestarikan budaya dan lingkungan.

Saya senang banget kalau desa Kemiren bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk melestarikan budaya dan pariwisata yang berkelanjutan. Dan saya juga senang kalau Banyuwangi bisa mendapatkan penghargaan internasional ini, itu akan membantu masyarakat di sana untuk terus berkembang dan maju! ๐Ÿคž๐Ÿ’ช
 
Dah gampang banget, desa Osing kemiren masuk jaringan desa wisata terbaik dunia . Aku kira cuma ada di Indonesia ya, tapi ternyata ada di dunia. Maksudnya apa kalau kita punya budaya yang unik seperti ini? Kita harus jaga agar tidak habis! Gampang banget untuk menghilangkan warisan kita dengan hanya 1-2 generasi . Banyuwangi lagi nggak kece, penghargaan itu juga sebelumnya. Aku rasa desa Osing kemiren kayakanya menjadi contoh bagaimana cara jaga budaya yang masih relevan dgn zaman sekarang.
 
Hmm, capek banget sih kabar tentang desa wisata Kemiren yang masuk ke jaringan desa wisata terbaik dunia ๐Ÿค”. Mungkin ini bukti bahwa Banyuwangi benar-benar punya kelebihan di bidang pariwisata, tapi apa sih yang membuat desa-desa lain di Indonesia kurang bisa ikut? ๐Ÿ˜•

Kemaren aja sedang ngobrol dengan temen saya yang pernah liburan ke Kemiren, dia bilang bahwa desa ini benar-benar asri dan kaya akan budaya. Tapi mungkin sih hanya kemirenan itu yang membuat desa wisata Kemiren semakin populer? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ

Tapi apa yang terus dijadikan rahasia adalah bagaimana cara mereka bisa melestarikan budaya Osing secara berkelanjutan? Ada kunci di sini, mungkin kita perlu belajar dari cara mereka berinteraksi dengan wisatawan dan tidak hanya fokus pada pemasaran pariwisata saja. ๐Ÿค”
 
Desa wisata Osing Kemiren nempatkan Indonesia di peta dunia yang lebih cerah lagi ๐ŸŒŽ๐Ÿ‘. Aku pikir itu sangat luar biasa bagaimana desa kecil ini bisa masuk jaringan desa wisata terbaik dunia. Semangat masyarakat kemiren dan gotong royong masyarakat Banyuwangi benar-benar membuatku bangga. Desa wisata Osing Kemiren menjadi contoh nyata bagaimana budaya lokal masih hidup bahkan di era modernisasi ini ๐Ÿคฏ.

Aku rasa desa wisata ini akan menjadi daya tarik bagi wiswasis dari seluruh dunia, dan tidak hanya itu, tapi juga akan membantu pelestarian budaya Osing yang semakin langka. Aku berharap pemerintah setempat terus mendukung desa-desa wisata kecil ini agar dapat berkembang dengan baik.

Prestasi internasional ini benar-benar membuatku merasa bangga kepada Banyuwangi dan masyarakatnya. Semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Indonesia untuk menjaga budaya lokal mereka ๐Ÿ™๐Ÿ‘.
 
Banyak yang penasaran dengan desa wisata adat Osing Kemiren di Banyuwangi, kan? ๐Ÿค” Seperti yang dikatakan Bupati Ipuk Fiestiandani, prestasi ini bukan cuma hasil kerja sama sekumpul orang, tapi juga semangat masyarakat untuk menjaga budaya lokal. Mereka benar-benar serius dalam melestarikan budaya Osing, bahasa, adat istiadat, dan arsitektur rumah tradisional. ๐Ÿ™Œ Desa ini jadi salah satu desa wisata budaya paling asli di Indonesia!

Apa sih yang membuat desa Kemiren bisa bersaing di tingkat internasional? Banyak sekali faktor, tapi salah satunya adalah gotong royong dan komitmen masyarakat. Mereka semua bekerja sama melestarikan budaya Osing tanpa menyerah pada arus modernisasi. ๐ŸŒŸ Sebenarnya desa ini bukan cuma destinasi wisata, tapi juga pusat pelestarian budaya yang sangat penting!

Prestasi internasional ini benar-benar membuat kita bangga sebagai warga negara Indonesia, terutama dari Banyuwangi. Mereka udah lama berjuang untuk meningkatkan pariwisata dan budaya mereka. Sekarang, prestasi ini jadi bukti bahwa budaya lokal masih bisa berkembang tanpa kehilangan jati dirinya!
 
Ahah, kabar baik sekali, desa wisata Osing Kemiren berhasil masuk jaringan desa wisata terbaik dunia! ๐Ÿ˜‚ Gak percaya kan? Mereka berhasil menggabungkan budaya lokal dengan pariwisata yang berkelanjutan. Itu seperti mencampur-mencincang, bikin lebih menarik, deh! ๐Ÿคฃ Saya pikir ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk melestarikan budaya lokal di Indonesia, gak? ๐Ÿ™Œ
 
aku kayak gini, desa kemiren itu benar-benar keren! kalau bisa menjadi bagian dari jaringan desa wisata terbaik dunia, itu bukti bahwa pariwisata berkelanjutan di Indonesia ini benar-benar berjalan lancar. aku suka banget dengan capaian ini karena membuktikan bahwa budaya lokal seperti OSing ini masih hidup dan bakuat. semoga makin banyak orang yang ke Banyuwangi, dan tidak hanya sekedar nonton aja di luar, tapi juga ikuti jejak osing dan belajar dari masyarakatnya. aku rasa desa kemiren itu bukti bahwa Indonesia benar-benar punya potensi besar dalam pariwisata! ๐Ÿคฉ๐ŸŒด
 
Kagum banget dengar bahwa desa wisata Osing Kemiren jadi salah satu desa wisata terbaik dunia! Kalau gini, artinya budaya Osing itu sangat berharga dan perlu dipelihara agar tidak hilang. Saya senang melihat Banyuwangi bisa membawa prestasi ini ke internasional, tapi juga harap desa-desa lain di Indonesia bisa ikut jadi contoh seperti Kemiren. Yang penting adalah semangat masyarakat setempat untuk melestarikan budaya dan pariwisata yang berkelanjutan, biar generasi kemarin bisa jadi generasi sekarang! ๐ŸŒŸ๐Ÿ‘
 
Maksudnya, prestasi Desa Wisata Adat Osing Kemiren ini pasti seru banget! ๐Ÿคฉ Saya senang melihat bagaimana masyarakat Banyuwangi bisa bekerja sama untuk melestarikan budaya lokal mereka. Tapi, saya penasaran, apa yang membuat desa kemiren itu keren banget? ๐Ÿค” Atau mungkin kawan-kawan di sini pernah ke sana? Saya tahu bahwa desa ini tidak hanya tentang wisata, tapi juga tentang pelestarian budaya Osing yang masih sangat langka. Itu sebenarnya bagus, tapi saya penasaran, apa yang bisa kita pelajari dari mereka? ๐Ÿ’ก Mungkin kawan-kawan bisa bercanda dengan saya tentang bagaimana desa kemiren itu bisa mengatur wisata dengan lebih ramah lingkungan dan budaya. Hehe ๐ŸŒณ
 
Gue jangan nggak percaya sih, desa wisata Osing Kemiren Banyuwangi udah masuk jaringan desa wisata terbaik dunia? Wah, itu gak mungkin, deh. Mau dianggapnya? Mereka udah dipilih oleh siapa aja? Gue rasa itu masih jadi permainan, tapi kalau nyata aja, maka lebih bagus, karena desa wisata Osing Kemiren udah banyak yang kikir, ya. Tapi gue harapnya mereka tidak terlalu berubah, jadi budaya lokal tetap utuh, dan wisatawan pun bisa merasakan keunikan desa itu.
 
Kemaren aku cium bau api hutan yang luas banget, ternyata nggak cuma di Jawa aja yang terkena ๐Ÿ˜ฉ. Banyuwangi jadi gue rasa kagum banget, desa wisata Osing Kemiren jadi bagian dari jaringan desa wisata terbaik dunia! Masyarakatnya benar-benar konsisten dalam melestarikan budaya lokal, aku senang melihat semangat gotong royong mereka. Tapi, aku rasa gak bisa nggak pensiun dengan hal ini, ada banyak desa lain yang mungkin juga punya prestasi serupa ๐Ÿค”. Banyuwangi jadi contoh bagus banget, tapi kita juga harus mengawas agar desa-desa lainnya tetap relevan di era modernisasi ๐Ÿ˜Ÿ.
 
Keren banget kabar tentang desa wisata Osing Kemiren masuk ke jaringan desa wisata terbaik dunia! ๐Ÿ™Œ Itu patut sekali, karena mereka benar-benar memiliki semangat yang sangat kuat dalam melestarikan budaya lokal. Saya senang melihat bahwa gotong royong dan komitmen masyarakat Banyuwangi tidak hanya untuk mengembangkan pariwisata, tapi juga untuk melestarikan budaya Osing yang sebenarnya masih sangat unik dan asli. ๐Ÿคฉ Desa Kemiren itu seperti contoh nyata bagaimana wisata bisa berkembang dengan baik tanpa menghilangkan kearifan lokal. Saya harap semoga prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi semua desa di Indonesia untuk juga melestarikan budaya mereka dan mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan. ๐Ÿ‘
 
Yak, prestasi desa wisata budaya Osing Kemiren memang kayak banget! Masyarakat Banyuwangi yang selalu bersemangat melestarikan budaya lokal ini benar-benar inspiratif ๐Ÿ™. Nggak masalah kalau ada modernisasi, tapi penting juga untuk terjaga asal-usul dan kebudayanan kita. Desa Kemiren seperti contoh nyata bagaimana bisa meladngi zaman tanpa kehilangan identitas budaya. Saya senang lihat Banyuwangi kembali masuk dalam daftar desa wisata terbaik dunia, mungkin kalau bisa nambahkan destinasi lain di Indonesia juga ๐ŸŒด.
 
Oke, kalau desa Kemiren bisa masuk jaringan desa wisata terbaik dunia, itu artinya mereka sudah nggak main-main dalam mengembangkan pariwisata di Banyuwangi. Suku Osing pasti senang bisa melestarikan budaya lokal mereka dengan baik. Tapi, aku pikir kalau giliran desa-desa lain di Indonesia juga perlu ikut naik panggung ini. Aku senang melihat Banyuwangi bisa menunjukkan apa daya tariknya sebagai destinasi wisata. Semoga prestasi ini bisa menarik banyak wisatawan asing dan membiayai desa-desa lain di Indonesia untuk juga mengembangkan pariwisata mereka sendiri. ๐Ÿ’ช
 
kembali
Top