Titik Balik Sejarah di Depok: Apa yang Dilupakan?
Di tengah perkembangan pesat kekayaan sejarah nasional, ada sebuah kota tua di Depok yang terluput dari perhatian masyarakat. Kota ini tidak hanya merupakan simbol kejayaan Kerajaan Sunda Kuno, tetapi juga warisan budaya yang sangat berharga untuk generasi mendatang.
Depok, ibukotanya Prabowo Subianto, telah menjadi saksi sejarah yang tak terlupakan. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Sunda pada abad ke-14, ketika Sultan Haji Fisabilillah mengasaskan Kerajaan Sunda Baru. Bangunan-bangunan tua seperti Istana Koto, Pasar Gadog, dan Makam Raja Sunda kini menjadi tumpukan pengetahuan sejarah yang sangat berharga.
Namun, setelah perubahan struktur pemerintahan dan perkembangan modernisasi, Depok mulai dilupakan oleh masyarakat. Bangunan-bangunan tua yang indah ini terus mengalami kerusakan akibat usia dan cuaca. Pada abad ke-20, banyak bangunan-bangunan tua ini telah digantikan dengan gedung-gedung modern yang lebih fungsional.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus bertanggung jawab untuk menyelamatkan warisan budaya Depok. Seharusnya, pemerintah provinsi dan pihak berwenang harus melakukan upaya pemulihan dan pelestarian bangunan-bangunan tua ini agar dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik dan internasional.
Sejarah Depok adalah cerita tentang kejayaan dan kemakmuran Kerajaan Sunda Kuno, serta warisan budaya yang sangat berharga untuk Indonesia. Jika kita ingin menjaga identitas nasional dan melestarikan warisan sejarah, maka Depok harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat.
Di tengah perkembangan pesat kekayaan sejarah nasional, ada sebuah kota tua di Depok yang terluput dari perhatian masyarakat. Kota ini tidak hanya merupakan simbol kejayaan Kerajaan Sunda Kuno, tetapi juga warisan budaya yang sangat berharga untuk generasi mendatang.
Depok, ibukotanya Prabowo Subianto, telah menjadi saksi sejarah yang tak terlupakan. Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan Sunda pada abad ke-14, ketika Sultan Haji Fisabilillah mengasaskan Kerajaan Sunda Baru. Bangunan-bangunan tua seperti Istana Koto, Pasar Gadog, dan Makam Raja Sunda kini menjadi tumpukan pengetahuan sejarah yang sangat berharga.
Namun, setelah perubahan struktur pemerintahan dan perkembangan modernisasi, Depok mulai dilupakan oleh masyarakat. Bangunan-bangunan tua yang indah ini terus mengalami kerusakan akibat usia dan cuaca. Pada abad ke-20, banyak bangunan-bangunan tua ini telah digantikan dengan gedung-gedung modern yang lebih fungsional.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus bertanggung jawab untuk menyelamatkan warisan budaya Depok. Seharusnya, pemerintah provinsi dan pihak berwenang harus melakukan upaya pemulihan dan pelestarian bangunan-bangunan tua ini agar dapat menjadi daya tarik wisatawan domestik dan internasional.
Sejarah Depok adalah cerita tentang kejayaan dan kemakmuran Kerajaan Sunda Kuno, serta warisan budaya yang sangat berharga untuk Indonesia. Jika kita ingin menjaga identitas nasional dan melestarikan warisan sejarah, maka Depok harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat.