Densus 88 mengungkap bahwa ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan anak berhadapan dengan hukum (ABH) merupakan fenomena 'memetic violence' atau kekerasan yang memadukan ideologi dan inspirasi dari internet.
Kejadian ini diawali dengan penemuan senjata airsoft milik siswa pelaku yang menampilkan tulisan nama tokoh serta ideologi yang berkembang hampir di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika. Mayndra Eka Wardhana PPID Densus 88 Antiteror Polri mengatakan bahwa pelaku ini tidak memiliki hubungan dengan jaringan terorisme.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti bom di taman baca dan bank sampah. Menurut Kombes Henik Maryanto, rangkaian tersebut merupakan rangkaian bom aktif yang menggunakan remot. Polisi menemukan 4 buah baterai transmiter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt.
Kejadian ini diawali dengan penemuan senjata airsoft milik siswa pelaku yang menampilkan tulisan nama tokoh serta ideologi yang berkembang hampir di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika. Mayndra Eka Wardhana PPID Densus 88 Antiteror Polri mengatakan bahwa pelaku ini tidak memiliki hubungan dengan jaringan terorisme.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti bom di taman baca dan bank sampah. Menurut Kombes Henik Maryanto, rangkaian tersebut merupakan rangkaian bom aktif yang menggunakan remot. Polisi menemukan 4 buah baterai transmiter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt.