Densus 88 Ungkap Fenomena 'Memetic Violence' di Ledakan SMAN 72 Jakarta

Densus 88 mengungkap bahwa ledakan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dilakukan anak berhadapan dengan hukum (ABH) merupakan fenomena 'memetic violence' atau kekerasan yang memadukan ideologi dan inspirasi dari internet.

Kejadian ini diawali dengan penemuan senjata airsoft milik siswa pelaku yang menampilkan tulisan nama tokoh serta ideologi yang berkembang hampir di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika. Mayndra Eka Wardhana PPID Densus 88 Antiteror Polri mengatakan bahwa pelaku ini tidak memiliki hubungan dengan jaringan terorisme.

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti bom di taman baca dan bank sampah. Menurut Kombes Henik Maryanto, rangkaian tersebut merupakan rangkaian bom aktif yang menggunakan remot. Polisi menemukan 4 buah baterai transmiter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt.
 
Aku pikir ini fenomena yang keren banget, memetic violence itu! Aku jadi penasaran sih bagaimana cara anak-anak muda ini bisa terinspirasi oleh ide-ide internet dan akhirnya melakukan sesuatu yang extreme seperti ini.

Aku rasa ini bukan tentang kejahatan atau kekerasan, tapi lebih tentang bagaimana anak-anak muda kita bisa berkomunikasi dan berbagi ide-ide di internet. Mungkin mereka tidak benar-benar menyadari apa yang mereka lakukan, tapi itu gampangnya tahu!

Aku juga penasaran sih tentang cara pemerintah bisa membantu meningkatkan kesadaran anak-anak muda tentang efek-efek dari memetic violence ini. Aku rasa kita butuh diskusi yang lebih lanjut tentang hal ini, dan bagaimana kita bisa membuat generasi muda kita lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi ini! 💻🤔
 
Dengerin kabar ini makin seru sih... fenomena 'memetic violence' di Indonesia udah ada sejak lama sih... kan cerita tentang kekerasan yang memadukan ideologi dari internet udah bikin banyak orang penasaran sih... tapi kalau giliran di SMAN 72 Jakarta, makin serius sih... bagaimana bisa anak muda ini punya inspirasi dari dunia luar? dan kemudian menggabungkannya dengan keinginan untuk membuat kejadian yang bikin orang khawatir... kalau kita tidak teliti kayaknya nanti akan semakin berlarutan sih...
 
Aku rasa gini kejadian di SMAN 72 Jakarta memang bikin aku penasaran, tapi juga sedikit khawatir banget. Kenapa sih anak-anak ini bisa ikut-ikutan ideologi dan inspirasi dari internet tanpa sadar? Aku bayak ngeliat kira bagaimana caranya mereka bisa tertarik dengan hal itu. Kemudian, aku penasaran juga mengenai barang bukti bom yang ditemukan di taman baca dan bank sampah, apakah itu bisa membantu polisi menemukan pelaku? Aku harap pihak polisi bisa segera menyelesaikan kasus ini dan tidak ada korban lagi 😊.
 
kak, ini lagi fenomena memetic violence di Indonesia 🤯. kalau memang anak SMA itu inspirasi dari internet, maka kita harus bertanya-tanya siapa yang memperkenalkan ideologi tersebut ke Indonesia 🤔. dan apa sebenarnya itu memetikan? apakah hanya sekedar main airsoft atau ada sesuatu yang lebih dalam di baliknya? polisi bisa ngomong tentang baterai transmiter dan bagian receiver, tapi siapa yang punya ide untuk memasangkutkan semua itu ke bom aktif? 🤷‍♂️
 
Gue penasaran sih mengapa ada anak muda yang bisa jadi seperti ini... memang ada internet yang mempengaruhi banyak orang, tapi apakah itu benar-benar salah arahnya? Gue rasa kenyataannya ini masih terlalu menebones... harus ada cara untuk anak-anak muda kita belajar dari kesalahan-kesalahan orang lain tanpa dipaksa meniru.
 
Saya paham kenapa kejadian ini dianggap sebagai 'memetic violence' ya... Kekerasan itu memang bisa berpencar lebar dari internet, tapi si pelaku itu apa yang membuatnya terinspirasi? Mungkin si dia juga memiliki keluarga yang sangat peduli dengan hal itu, atau mungkin dia merasa tidak dihargai sama sekali... Apa yang kita pelajari dari ini adalah kita harus lebih cermat dalam menilai apa yang sedang terjadi. Kita jangan langsung asumsi siapa pun yang melakukan kejahatan hanya karena mereka online juga memiliki ideologi yang sama. Mungkin ada banyak faktor lain yang membuat si dia melakukan hal itu...
 
Aku pikir fenomena ini gampang ditebak sih, tapi apa yang aku rasakan adalah, kalau anak-anak kita bisa jadi terinfeksi dengan ideologi yang salah, itu artinya kita harus serius banget dalam memahami bagaimana cara mengatasi hal seperti ini. Aku ingat saat aku masih SMA, aku juga pernah tertarik dengan senjata airsoft, tapi aku tidak pernah bayangkan aku bisa jadi bagian dari sesuatu yang bisa membahayakan banyak orang. Mungkin kita harus berbicara dengan guru-guru kami untuk membuat mereka lebih siap menghadapi hal ini di sekolah juga. Dan aku pikir itu penting banget agar kita semua bisa belajar dari kesalahan-kesalahan seperti ini dan tidak sampai terulang lagi. 🤔
 
ini fenomena memetic violence yg terjadi di SMAN 72 Jakarta... kalau dilihat dari sisi teknis, semoga bisa dipelajari oleh polisi berapa banyak senjata airsoft yang tersedia di Indonesia dan siapa yang punya. tapi yang penting adalah tidak ada hubungan dengan jaringan terorisme, jadi nggak perlu khawatir... tapi aksi ini juga bikin kita penasaran, kenapa kalau anak-anak mau mempraktikkan bom aktif? apakah karena sedang bingung atau ada yang lain?
 
Gue penasaran apa itu memetic violence ini, kayak gue tahu sudah ada di internet deh... tapi gak pernah sih kalau ada kasus nyata seperti ini... kira-kira bagaimana caranya pelaku bisa mendapatkan ideologi dan inspirasi dari internet? Gue pikir mereka mungkin mencari di YouTube atau Reddit, tapi siapa tahu ada cara lainnya... kayaknya penting buat kita memahami apa yang terjadi ini jadi gak bisa terulang lagi...
 
ini fenomena keren kok! memetic violence itu apa sih? kalau mereka bisa mencampur ide dari internet dan melakukan hal tersebut, itu artinya mereka sudah sangat mudah untuk diakui sebagai orang yang berani banget 🤯. tapi kenapa lagi mereka harus memilih menembak teman-temannya di sekolah? itu kayaknya tidak jelas sih. toh kalau mereka ingin berekspresi, mereka bisa bikin konten video atau tulisan aja, gak perlu nonton ke sekolah dan memaksa orang lain untuk terkena 😒. tapi saya setuju dengan Densus 88, mereka harus diawasi lebih ketat, tapi tidak boleh dipenjarakan hanya karena berekspresi yang berbeda 🤔.
 
Aku rasa ini kayak zaman 90an, kapan-kapan ada cerita seperti ini tentang anak muda yang jatuh ke ideologi apa aja... tapi gak pernah padat dalam praktiknya. Semua bukti bilang anak itu tidak ada hubungan dengan kelompok terorisme, tapi aku rasa buktinya agak kurang. Di era sekarang ini, semuanya mudah di-carry-on ke internet, siapa tahu apa yang dimulai di sekolah bisa cepat berubah menjadi gerakan besar...
 
aku penasaran kaya sih dengan kejadian ini 🤔, nih kan kalau ada anak kecil yang punya ideologi sama hal itu tapi tidak pernah melihat online aja, gimana caranya gak bisa dipengaruhi oleh internet? 🤷‍♂️. mungkin karena dia anak kecil aja atau kurang tahu tentang teknologi tapi aku rasa ada sesuatu yang lebih dalam ya, nanti kita harus bereksplorasi lebih lanjut sih.
 
Aku pikir cara ini di SMAN 72 Jakarta gak cuma kekerasan yang memadukan ideologi & inspirasi dari internet, tapi juga pengaruh dari media sosial! Saya lihat kadang-kadang anak muda kita di Indonesia masih terlalu banyak dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak baik dari luar, seperti di platform online atau video. Padahal, mereka harus fokus pada pendidikan dan menjadi warga negara yang berpengaruh positif! 🤔👍 Saya harap pemerintah dan lembaga-lembaga pendidikan bisa lebih serius dalam mengatasi masalah ini dan memberikan edukasi yang tepat untuk anak-anak muda kita di Indonesia. 💡
 
gak sepenuhnya percaya kalau ini 'memetic violence' aja... si pelaku apa lagi itu? bagaimana gak bisa dia jadi terinspirasi oleh hal-hal lain seperti film atau game? dan siapa yang bilang itu hanya 'ideologi dan inspirasi dari internet'? gimana caranya polisi bisa pasti sih kalau itu asli bukan ada kaitannya dengan sesuatu lagi?

dan siapa yang bilang ini tidak hubungan sama sekali dengan jaringan terorisme? apa kira-kira polisi udah ngerti seberapa dalam jaringan itu? dan gimana caranya mereka bisa pasti kalau pelaku itu bukan anak kecil aja yang udah jatuh cinta sama ideologi itu?

saya rasa ini gak masalah di sini, tapi bagaimana caranya kita bisa ngerti siapa yang benar-benar 'memetic' dan siapa yang sebenarnya ada niat untuk melakukannya?
 
Gue pikir kejadian ini kayaknya bisa dihindari kalau gak ada influencer online yang mempromosikan ideologi yang radikal. Saya lihat banyak anak muda yang tergoda oleh ide-ide yang "cool" dan "maju", tanpa pernah memikirkan konsekuensinya. Gue rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengatur konten online, tidak hanya sekedar membatasi situs-situs yang radical, tapi juga harus ada edukasi yang tepat untuk anak muda tentang pentingnya keberanian dalam menggunakan pikiran mereka. Tapi kayaknya ini gue asyik diskusi, siapa tahu gue salah 🤔💭
 
Gue pikir fenomena ini bukan cuma hal kecil aja, tapi sebenarnya ada arti yang lebih dalam. Jadi, kalau kita lihat dari sisi teknologi, mereka itu nggak cuma nggedeke kerjasama dengan internet aja, tapi juga nggali bahan-bahan untuk bikin bom. Mereka itu pintar banget! 🤯 Gue rasa ini juga bikin kita memikirkan tentang keselamatan sekolah dan masyarakat, terutama karena kaitannya dengan keamanan online. Jadi, gue sarankan kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi, apalagi kalau kamu anak sekolah. Kita harus bisa membedakan apa yang asli dan apa yang nggali. 💡
 
Kalau gak salah itu sebenarnya fenomena memetic violence ya, kalau ideologi dan inspirasi dari internet bisa jadi membuat anak muda ikut-ikutan melakukannya 🤔. Menurut laporan Densus 88, kejadian ini diawali dengan penemuan senjata airsoft yang menampilkan tulisan nama tokoh inspiratif di seluruh dunia 😮. Saya tahu gini bisa jadi karena media sosialnya aja, tapi harusnya ada pencegahan lebih dulu ya, seperti edukasi kepada anak muda tentang bahaya memetic violence ini 📚. Lalu, siapa tahu kenapa kejadian ini tidak ada hubungan dengan jaringan terorisme, tapi masih bisa melakukannya, itu menunjukkan bagaimana kompleksnya hal ini 🤯. Dan yang paling berat, polisi menemukan 4 buah baterai transmiter dan bagian receiver yang menggunakan daya 6 volt, itu jelas tanda adanya bom aktif 💥!
 
aku pikir ini masuk akal banget... di internet sekarang ini ada banyak sekali ideologi dan inspirasi apa aja yang bisa jadi bikin seseorang gila... tapi yang bikin aku sedih juga, di mana-mana anak muda Indonesia masih banyak yang belum sadar akan bahaya tersebut. tolong kita semua berjalan lebih hati-hati dan tidak terlalu memikirkan hal yang salah, tapi lebih fokus pada apa yang positif bisa jadi dari kita sendiri 😊👍
 
Sangat mengecewakan banget ari orang-orang Muda di Indonesia saat ini 🤕. Aku pikir kebanyakan di kalangan anak muda lagi serius dengan stuff-stuff internet aja, gak peduli sama apa itu konsekuensi yang bakal dihadapi. Senjata airsoft yang dipake oleh pelaku itu tahu kaya apa? 🤔 Jadi, apa yang bikin orang kebanyakan anak muda ngerasa cocok-ocok dengan ideologi yang bikin orang lain jatuh cinta? 😒 Dan bakal ngapa mereka mau terlibat dalam kekerasan yang bisa mengorbankan nyawa orang lain? 🤷‍♂️
 
kembali
Top