Densus 88 Sebut Terduga Pelaku Rakit Sendiri Peledak di SMAN 72

Gak percaya ya, remaja ini malah jadi korban sendiri. Ia malah bekerja di luar negeri, tapi gak ada keperluan untuk membelanjai diri dengan peledak. Sama-sama lah, kita harus lebih peduli dengan remaja ini, nanti jangan jadikannya bocoran dari sistem pendidikan kita 🤦‍♂️.

Saya pikir kalau giliran kita memberikan peluang mereka, bukan membuat mereka malah terjebak di dalam peledak. Mereka butuh bantuan, tapi apa aja yang kita lakukan? Sanya-sanya lagi dengan teknologi yang sudah ada, tapi sepertinya kita tidak cukup pintar untuk menggunakan teknologi itu 🤖.

Saya rasa kalau kita ingin mencegah hal seperti ini terjadi lagi, kita harus lebih proaktif dalam mendukung remaja-remaja ini. Mereka butuh bantuan, bukan peledak di tangan mereka 💡.
 
Aku pikir si remaja itu kayak orang kecil yang tidak punya perhatian dari orang tuanya, ya? Kekurangan perhatian itu bisa bikin si dia merasa tidak ada tempat di dunia ini, kayaknya itu yang membuatnya terlibat dengan hal-hal ekstrem. Dan aku pikir bapak kombes Budi Hermanto udah benar banget ketika katanya tidak ada indikasi bahwa serangan itu bukan karena kepercayaan tertentu. Aku yakin kalau kita lebih peduli dengan kasus-kasus seperti ini, mungkin si remaja itu tidak akan terluka sama sekali 🤔💡
 
gak sengaja aku pikir si remaja itu udah lulus smp, kaya kenapa dia suka merakit peledak? aku pikir itu karena dia udh lupa perhatian keluarganya, tapi kira2 dia bisa diatasi dgn cara cerdas ya? aku rasa kalau dia udh ada masalah-masalah lain di dalam pikirannya, seperti kecemasan atau stres. tapi siapa tahu apa benar buktinya?
 
kembali
Top