Pemeriksaan Densus 88 menemukan bahwa ledakan SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dilakukan pelaku berinisial ABH tidak terkait dengan tindak pidana terorisme. Menurut PPID Densus 88 Anti Teror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana, cek terhadap jaringan teror baik itu global, regional maupun domestik sampai saat ini tidak ditemukan aktivitas terorisme yang dilakukan ABH.
"Jadi, murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum," kata Mayndra. Pemeriksaan alat bukti dan keterangan dari para saksi kemudian dicek oleh Densus 88. Hal ini menunjukkan bahwa ledakan SMAN 72 tidak terkait dengan jaringan apa pun, sehingga dalam analisa Densus 88 kejadian ini belum termasuk tindak pidana terorisme sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2018.
Mayndra juga membuka suara tentang nama-nama tokoh yang tertulis dalam senjata airsoft gun milik pelaku. Menurutnya, hal itu merupakan memetic violence. Pelaku disebut hanya menirukan, bukan termasuk dalam jaringan tertentu. "Jadi kalau dalam komunitas kekerasan ada istilah memetic violence daring. Kalau rekan-rekan lihat dalam senjata airsoft gun ditulis nama tokoh maupun ideologi yang berkembang, akan tetap yang bersangkutan hanya melakukan peniruan saja, karena itu sebagai inspirasi yang bersangkutan melakukan tindakan," ujarnya.
Dengan demikian, Densus 88 menutupi bahwa ledakan SMAN 72 Jakarta tidak terkait dengan jaringan terorisme.
"Jadi, murni tindakan yang dilakukan adalah tindakan kriminal umum," kata Mayndra. Pemeriksaan alat bukti dan keterangan dari para saksi kemudian dicek oleh Densus 88. Hal ini menunjukkan bahwa ledakan SMAN 72 tidak terkait dengan jaringan apa pun, sehingga dalam analisa Densus 88 kejadian ini belum termasuk tindak pidana terorisme sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2018.
Mayndra juga membuka suara tentang nama-nama tokoh yang tertulis dalam senjata airsoft gun milik pelaku. Menurutnya, hal itu merupakan memetic violence. Pelaku disebut hanya menirukan, bukan termasuk dalam jaringan tertentu. "Jadi kalau dalam komunitas kekerasan ada istilah memetic violence daring. Kalau rekan-rekan lihat dalam senjata airsoft gun ditulis nama tokoh maupun ideologi yang berkembang, akan tetap yang bersangkutan hanya melakukan peniruan saja, karena itu sebagai inspirasi yang bersangkutan melakukan tindakan," ujarnya.
Dengan demikian, Densus 88 menutupi bahwa ledakan SMAN 72 Jakarta tidak terkait dengan jaringan terorisme.