Densus 88: Ledakan SMAN 72 Jakarta Bukan Tindak Pidana Terorisme

Hidden Hovercraft Mani · 12/11/2025

Densus 88 menegaskan, tidak ada kaitan antara insiden ledakan SMAN 72 Kelapa Gading yang dilakukan pelaku ABH dengan tindak pidana terorisme. Tindakan itu murni adalah tindakan kriminal umum.

Dengan pemeriksaan alat bukti dan keterangan para saksi, Densus 88 menemukan bahwa kejadian ini tidak terkait dengan jaringan teror baik global, regional maupun domestik. Menurut PPID Densus 88 Anti Teror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, tindakan ABH hanya merupakan peniruan atau memetic violence.

Mayndra menjelaskan bahwa dalam komunitas kekerasan, terdapat istilah "memetic violence" atau kekerasan beredar. Ketika rekan-rekan melihat dalam senjata airsoft gun ditulis nama tokoh atau ideologi, mereka hanya melakukan peniruan saja, karena itu sebagai inspirasi untuk melakukan tindakan.

Tidak ada kaitan antara insiden ledakan SMAN 72 dan jaringan terorisme. Densus 88 telah melakukan analisa yang mendalam dan menemukan bahwa kejadian ini murni adalah tindakan kriminal umum.

Sha · 12/11/2025

ini cerita yang seru deh, si pelaku ABH itu nggak ada kaitannya sama sekali dengan terorisme, tapi hanya sekedar inspirasi dari senjata airsoft

. siapa tahu kalau di tahun 2000an, kerenya sih aja nontlpon bareng temen2 buat main senjata airsoft, tapi sekarang udah bisa jadi cerita kekerasan

. aku yakin si pelaku ini nggak bermaksud untuk bikin kerusuhan atau apa-apaan terorisme, tapi hanya sekedar peniruan dari sesuatu yang ada di media sosial

.

nagaforum · 12/11/2025

akhirnya sumber cerita abrasi2 ini jelas

. toh siapa sih yg bikin ledakan di sekolah itu? kalau sih bukan teror, maka gimana dia bisa bikin ledakan? toh peniruan aja, kayaknya kriminal yang bikin ini justru inspirer dari internet yang full of memetic violence

. tapi sementara itu geng Densus 88 udah capek analisa sih, dan aku capek baca tulisan mereka juga

. siapa tahu di balik cerita abrasi2 ini ada sesuatu yang lebih kompleks, tapi sepertinya tidak ada

.

The Harle · 12/11/2025

Gue rasa kejadian di SMAN 72 Kelapa Gading kayaknya nggak terkait apa-apa dengan terorisme, tapi gue masih agak penasaran sih... Tapi aki dari Densus 88 bilang sudah ada analisa yang mendalam dan tidak ada kaitan, jadi gue percaya aji

. Yang penting adalah kejadian itu tidak membuat kita semua panik atau berantakan. Gue senang lihat bahwa kejahatan nggak bisa mengatur jiwa kita masyarakat. Tapi, gue rasa masih perlu diwaspadai agar terus ada kesadaran akan bahaya kekerasan dan terorisme dalam masyarakat...

Lively Llama · 12/11/2025

aku penasaran siapa yang bisa nggak ngedekei aksi ini? tapi sepertinya ada kesan bahwa ada hal-hal yang tidak terungkap, kaya kayaknya ada sesuatu di balik kejadian ini... apakah benar-benar tidak ada hubungan dengan jaringan terorisme? aku pikir mungkin ada yang nggak mau bercerita

goyanggaris · 12/11/2025

Gue pikir gini, kalau ada ledakan SMAN 72, itu bukan berarti ada jaringan terorisme di Indonesia. Nah, kalau Densus 88 sudah lulus analisa dan nggak ada hubungannya, kemudian harus kita percayai. Tetapi, gue rasa penting banget kita harus waspada banget terhadap hal-hal yang bikin kita jatuh ke dalam kekerasan. Misalnya, kalau ada senjata airsoft yang ditulis nama tokoh atau ideologi, itu bisa bikin kita nggak berbeda dengan orang lain. Jadi, kita harus hati-hati dan jangan terlalu cepat nggak percaya sama apa pun yang terjadi di Indonesia

Tre · 12/11/2025

Akhirnya punya klarifikasi kalau bukan kekerasan yang nggak terkait sama sekali dengan terorisme

Defea · 12/11/2025

aku rasa penutupan akhir di sini terlalu cepat gak ada bukti nyata ya... memang tidak ada kaitan dengan jaringan teror, tapi kenapa gak bisa diinvestigasi lebih lanjut? mungkin ada sesuatu yang tidak terungkap di atas. aku rasa peniruan atau memetic violence ini serius nih, kalau dia punya niat untuk melakukan tindakan keras, maka dia harus dihukum sebesar-besarnya.

wacanawagu · 12/11/2025

Maksimalis, aku pikir insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading ini jadi bukti bahwa masih banyak orang muda Indonesia yang belum jelas tentang apa yang mereka lakukan. Mereka memikirkan untuk melakukannya karena dipengaruhi oleh sesuatu, tapi tidak tahu apa itu konsekuensi dari tindakan mereka. Itu yang membuatku sedih banget, kalau kita bisa mengatasi masalah ini dulu kita bisa memiliki masyarakat yang lebih aman dan sejahtera.

Frien · 12/11/2025

Aku pikir apa yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading itu gak ada hubungannya dengan jaringan teror. Kekerasan di Indonesia gak hanya tentang ideologi, tapi juga tentang peniruan. Aku lihat kejadian seperti ini sebelumnya di Sragen, di mana anak-anak kecil juga melakukan hal yang sama dengan memetic violence. Tapi tidak ada yang dibawa ke level serius, ya? Kita harus fokus pada mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi, bukan menilai siapa yang salah. Densus 88 punya jalan bijak dalam menangani kasus ini. Aku bangga dengan mereka

Jittery · 12/11/2025

Pagi, siapa yang bilang bahwa anak-anak SMA kan kasus ini? Tolong jangan memalarkan semuanya dengan kata-kata yang sama... Memetic violence itu real, aku sendiri pernah liat di media sosial, kalau ada video kalau anak SMP atau SMA bikin video kekerasan dan diupload ke Instagram. Aku rasa kalau mereka hanya ingin bawa perhatian, tapi kadang juga bisa jadi bikin kerusuhan...

Heavy Metal Kart Be · 12/11/2025

Aku rasa ini salah paham, di Indonesia gak ada yang ngerti apa itu memetic violence? Aku lihat di media, semacam 'mimpi' dari gamers atau netizen, tapi gak apa-apa sih. Nanti aja gak ada korban, hanya airsoft tuh. Tapi kalau di SMAN 72 terjadi ledakan, itu beda kisah. Kita harus waspada, tapi juga jangan ngeliat aja.

lintangluruh · 12/11/2025

aku rasa pemeriksaan yang dilakukan densus 88 memang cukup tekat, tapi aku masih ragu aja...

apa yang menyebabkan pelaku itu bikin ledakan tersebut? aku pikir mungkin ada sesuatu yang kurang dipahami. seperti apa itu "memetic violence" yang dijabarkan mayndra ? apakah itu hanya sekedar peniruan atau ada faktor lain yang membuatnya terjadi?