Dedi Mulyadi Ungkap APBD Jabar Turun, tapi Biaya Pembangunan Naik Dibanding Tahun Lalu

Kemendagri Dikirimi Laporan Khusus Dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kemendagri menerima laporan khusus dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait pengelolaan APBD dan pembangunan daerah di wilayah ini. Menurut informasi yang diterima VIVA, belanja modal untuk kepentingan pembangunan daerah di Jawa Barat mengalami kenaikan hingga Rp 3,5-4 triliun. Ini dilansir dari laporan pengelolaan keuangan dan belanja daerah yang akan disampaikan kepada Kemendagri.

Diperkirakan biaya pembangunan di wilayah ini meningkat secara signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Sementara itu, APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan hingga Rp 6 triliun dalam satu tahun.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menyampaikan bahwa alokasi pembangunan jalan di daerahnya meningkat secara signifikan. Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang tidak optimal dapat berdampak pada peningkatan biaya belanja, sehingga perlu adanya perubahan dalam strategi pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah.

Sementara itu, kemungkinan ada 15 pemerintah daerah di Indonesia memiliki simpanan dana daerah tertinggi di perbankan. Total dana yang mengendap di perbankan mencapai Rp 234 triliun, dari 15 Pemda tersebut, Pemprov Jabar berada di urutan kelima dengan Rp 4,1 triliun.
 
Apa kah ? biaya pembangunan di Jawa Barat naik banget sih ! Rp 3-4 triliun lho, itu sekitar uang makan bulan-bulan ini untuk pemerintah daerah juga nih . tapi apa tujuannya kalau tidak ada hasil yang signifikan ? kalau alokasi pembangunan jalan naik, itu berarti kualitas infrastruktur di wilayah tersebut memang meningkat, tapi masih perlu adanya evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan dan strategi pembangunan daerah . dan apa dengan APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menurun hingga Rp 6 triliun ? itu artinya kalau dana dari masyarakat tidak cukup untuk diandalkan, maka perlu ada inovasi dalam sistem pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah .
 
Gue pikir itu karena gak ada transparansi dalam pengelolaan APBD dan dana daerah. Biaya belanja jalan seharusnya bervariasi tergantung dari kebutuhan masing-masing daerah, tapi ternyata semua daerah di Jawa Barat menggunakan uang yang sama untuk pembangunan. Gue rasa perlu ada reformasi dalam pengelolaan dana daerah agar bisa lebih efisien dan transparan 💡
 
hehehe... aku pikir kalau uang APBD di Jawa Barat itu bisa digunakan untuk mengurangi utang negara 🤔😂 tapi ternyata biayanya banyak banget! Rp 3-4 triliun? itu nggak sederhana sama sekali. kalau mau pembangunan yang baik, perlu adanya manajemen yang tepat ya... jangan sampai uang ini digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. dan apa itu dengan penurunan APBD di Jawa Barat? apakah itu bisa menyelesaikan utang negara atau apa?
 
Wah, rasanya gampang banget pemerintah daerah bisa mengalirkan dana besar-besaran ke project-project pembangunan jalan aja. Sementara itu, ada beberapa Pemda lain yang masih ribet banget untuk mendapatkan simpanan dana daerah yang serius. Gue rasa perlu diawasi agar dana tersebut tidak terus terlewatkan dan tidak digunakan secara optimal. Kalau gak, biar apa sih tujuan pembangunan jalan yang berat itu? 🤔📈
 
Maksudnya apa sih kalau pembangunan daerah di Jawa Barat begitu mahal? Mungkin ada yang tidak terpasang dulu, kayaknya ada konspirasi nih... Gimana kalau belanja modal itu sebenarnya untuk biaya perpindahan pusat pemerintah dari Jakarta ke Bekasi? Maksudnya bisa jadi gubahan yang sangat besar dari Jawa Barat ini bukan hanya pembangunan daerah aja, tapi ada yang lain di baliknya... Dan kalau Pemprov Jabar punya simpanan dana daerah tertinggi itu, apa artinya? Mungkin ada yang tidak terbuka di depan umum sih...
 
Belanja modal kepentingan pembangunan daerah Jawa Barat kian melonjak 🚀. Kalau perlu diperhatikan aja biaya yang serasa tidak terkontrol 🤑. Perubahan strategi pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah itu benar-benar penting 💡. Tapi, kenapa gampang kenaiknya belanja modal tapi kurang fokus pada APBD? 😕
 
Makasih ya khabarnya... ternyata pengelolaan APBD dan pembangunan daerah Jawa Barat cukup serius banget... aku rasa 3-4 triliun untuk belanja modal itu wajar saja, tapi apa yang bikin aku penasaran adalah kemungkinan ada 15 Pemda di Indonesia punya simpanan dana daerah tertinggi di perbankan... Rp 234 triliun itu loh! Aku rasa itu bukti bahwa banyak Pemda di Indonesia masih belum optimal dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah... tapi aku juga rasa ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan dana daerah... atau mungkin aku hanya sekedar membayangkan... 🤔
 
kembali
Top