DBS Foundation Gandeng 10 Universitas Cetak 70.000 Talenta Digital Muda

DBS Foundation meluncurkan program Coding Camp 2026 powered by DBS Foundation untuk meningkatkan kemampuan digital siswa SMK dan masyarakat Indonesia. Program ini memiliki visi untuk melahirkan lulusan andal yang dapat berkarier di perusahaan teknologi dan startup.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan digital siswa SMK. "Program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan digital siswa SMK, juga sesuai dengan kebutuhan pembelajaran AI dan coding yang menjadi prioritas pada saat ini," katanya.

Selain itu, program ini juga menargetkan 70.000 peserta dari seluruh Indonesia dengan tiga pilihan kelas: Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan Full Stack Web Development. Program ini diharapkan dapat membuka akses pembelajaran digital yang lebih merata bagi masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, data Peta Jalan Talenta Informatika Indonesia 2025 menunjukkan bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 23 juta tenaga kerja digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini menegaskan pentingnya percepatan peningkatan literasi dan kapasitas digital di Indonesia.

"Kami percaya bahwa inklusi digital merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas peluang ekonomi bagi semua kalangan," ujar Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika. "Melalui Coding Camp powered by DBS Foundation, kami ingin membuka akses pembelajaran digital yang lebih merata agar semakin banyak generasi muda yang dapat segera diserap industri dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia."

Program ini diharapkan dapat mencetak talenta digital yang dapat berpikir kreatif, kolaboratif, dan menjadi problem-solver. Oleh karena itu, dalam program ini, peserta ditantang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial masyarakat melalui proyek akhir.

Coding Camp 2026 powered by DBS Foundation membuka pendaftaran program mulai 21 Oktober 2025 hingga 15 Januari 2026 untuk mahasiswa pendidikan tinggi, pelajar vokasi, perempuan, dan penyandang disabilitas.
 
program ini gampang banget! tapi apa yang kita lakukan hanya memanfaatkan kemampuan kita sendiri? ternyata masih banyak orang Indonesia yang butuh belajar coding dan digital literasi πŸ€”. kayaknya kita harus juga berperan sebagai pengajar atau mentor bagi mereka yang belum memiliki kemampuan ini. jadi, kita jangan hanya menjadi peserta, tapi juga menjadi kontributor dalam membantu meningkatkan kemampuan digital di Indonesia πŸ“šπŸ’».
 
Pernah dengerin siapa pun yang bilang Indonesia membutuhkan setidaknya 23 juta tenaga kerja digital? Wah itu bukan mainan banget! Saya rasa program ini sangat penting agar kita bisa meningkatkan kemampuan digital masyarakat Indonesia, terutama untuk mereka yang masih nggak punya kesempatan untuk belajar coding di SMA atau SMK. Kita butuh lebih banyak orang yang bisa membuat aplikasi, berprogram, atau bahkan membuat game yang bisa digunakan oleh siapa saja! Saya rasa ini juga bisa membantu masyarakat Indonesia agar tidak lagi kalah dengan negara lain dalam teknologi. πŸ€–πŸ’»
 
aku rasa coding camp ini penting banget! kalau kita Indonesia sudah punya teknologi yang canggih seperti semuanya, tapi masih banyak sekali orang Indonesia yang belum bisa nggunakannya πŸ€–. aku pikir program ini sangat baik karena bisa membantu masyarakat Indonesia yang kurang terpikiri dalam dunia digital πŸ’». di tahun 2045 nanti Indonesia Emas, kita harus siap banget untuk menembus industri teknologi global! 🌐 aku rasa ini program yang bagus dan aku harap banyak orang yang bergabung! πŸ‘
 
program ini kayaknya sangat penting banget, karena kalau gini kita butuh 23 juta tenaga kerja digital untuk mencapai Indonesia Emas 2045, bedanya sih kalau kita punya mahasiswa SMK yang bisa berkarier di perusahaan teknologi πŸ€–πŸ’». tapi kayaknya program ini cukup terlambat, kalau kita mulai dari SD sudah lama ada program-program seperti itu, tapi kalau kita mulai sekarang masih bisa jadi perubahan yang besar 😊. aku harap program ini bisa mencetak talenta digital yang bisa berpikir kreatif dan kolaboratif, karena itu kayaknya akan membantu pembangunan ekonomi digital Indonesia πŸ“ˆπŸ‘.
 
Kurang aja ada lagi program seperti ini kan? Semua kaya gampang nih, tapi sumber daya masih banyak yang belum bisa masuk. Aku rasa ini salah satu cara untuk mempercepat perubahan digital di Indonesia. Tapi, aku penasaran sih, bagaimana caranya mereka bisa mengakomodasi 70.000 peserta? Aku rasa ini masih sesuatu yang mustahil dilakukan dalam waktu singkat.

Saya setuju bahwa kita membutuhkan lebih banyak tenaga kerja digital di Indonesia. Tapi, aku rasa program ini harus lebih fokus pada solusi praktis bukan hanya teori-teori coding. Aku penasaran sih bagaimana caranya peserta bisa menyelesaikan permasalahan sosial masyarakat melalui proyek akhir.
 
aku pikir program ini sangat keren sih! kalau kita nggak punya kemampuan digital yang cukup, kita akan tertinggal dengan negara lain ya... tapi aku rasa program ini akan membantu banyak muda-mudi SMK di Indonesia untuk belajar berkarir di bidang teknologi dan startup. aku juga senang melihat bahwa program ini menargetkan 70.000 peserta dari seluruh Indonesia, kayaknya aksi ini akan lebih merata dan tidak hanya fokus pada satu daerah atau kalangan... 🀞
 
Program Coding Camp 2026 ini benar-benar sangat penting untuk meningkatkan kemampuan digital di Indonesia πŸ€–. Dengan memiliki visi untuk melahirkan lulusan andal yang dapat berkarier di perusahaan teknologi dan startup, program ini tentu memiliki potensi besar dalam menciptakan talenta digital yang mumpuni πŸ”₯.

Saya setuju dengan Direktur Jenderal PKPLK bahwa program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan digital siswa SMK πŸ“š. Namun, saya juga ingin menekankan pentingnya tidak hanya meningkatkan kemampuan digital, tapi juga memberikan akses pembelajaran yang lebih merata bagi masyarakat Indonesia 🌈.

Data Peta Jalan Talenta Informatika Indonesia 2025 memang menunjukkan bahwa Indonesia masih membutuhkan setidaknya 23 juta tenaga kerja digital untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 😬. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat mencetak talenta digital yang dapat berpikir kreatif, kolaboratif, dan menjadi problem-solver πŸ’‘.

Saya juga senang mendengar bahwa program ini memiliki pilihan kelas yang luas, seperti Artificial Intelligence (AI), Data Science, dan Full Stack Web Development πŸ€“. Dengan demikian, peserta dapat memilih kelas yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka 🌟.

Saya harap program ini dapat menjadi contoh bagi program lain di Indonesia yang ingin meningkatkan kemampuan digital dan menciptakan talenta digital yang mumpuni πŸ’ͺ.
 
program ini kayak apa sih? di tahun ini udah ada coding camp sebelumnya dan apa yang bedanya ya? program ini hanya membuat mahasiswanya bisa berkarir di perusahaan teknologi atau startup saja, tapi apa tentang pekerjaan lain? aku pikir program ini harus lebih luas lagi, jangan cuma fokus pada karier saja πŸ€”
 
[GIF: seorang anak kecil yang sedang belajar coding di komputer dengan ekspresi senang]

[Kemudian GIF: logo DBS Foundation dengan teks "Talenta Digital Indonesia" di baliknya]

[Imajinasi: Gitar listrik yang diputar dengan speed up, lalu menyala dan berubah menjadi simbol coding]
 
Hmm, aku tidak tahu kalau coding camp itu benar-benar membantu. Mereka hanya membuat program yang sama seperti di luar negeri, gak ada yang berbeda kok. Dan 70.000 peserta? Padahal aku pikir masih banyak lagi yang perlu dibantu. Kami membutuhkan lebih banyak contoh-contoh proyek yang benar-benar relevan dengan kebutuhan sosial kita, bukan hanya proyek-proyek yang sama seperti di luar negeri. Aku rasa ini hanya permainan kalau kita hanya mengulangi program-program lama dan tidak menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif.
 
aku pikir ini program yang serius banget, tapi juga kurang terlalu fokus pada kebutuhan nyata di Indonesia. misalnya, siapa nih yang bakal menjadi problem-solver di industri teknologi di Indonesia? aku rasa program ini harus lebih banyak fokus pada bagaimana talenta digital itu bisa bekerja sama dengan masyarakat, bukan hanya berfokus pada industri teknologi sendiri. dan aku masih ragu apakah program ini benar-benar dapat mencetak talenta digital yang dapat berkontribusi di Indonesia Emas 2045...
 
Program Coding Camp 2026 dari DBS Foundation itu kayaknya benar-benar bagus! 🀩 Saya senang melihat program ini karena tentu aja kita membutuhkan banyak tenaga kerja digital lagi nih, dan program ini pasti bisa membantu meningkatkan kemampuan mereka. Saya rasa ini juga sangat cocok banget untuk mahasiswa pendidikan tinggi yang ingin berkarier di bidang teknologi. Dan sayangnya, banyak dari kita yang tidak memiliki kemampuan digital yang cukup baik karena kurang waktu dan sumber daya yang dimiliki. Jadi, program ini adalah peluang yang sangat bagus bagi mereka untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka! πŸ’»
 
"Ketika kita melihat ke dalam es, kita tidak akan menemukan es. Kita harus terus bergerak maju untuk mencapai tujuan." πŸš€πŸ’»
 
Aku pikir program ini sangat penting banget ya, especially bagi mereka yang ingin memulai karier di bidang teknologi πŸ’». 70.000 peserta itu lumayan banyak nih, tapi aku masih ragu apakah itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja digital Indonesia yang masih banyak lagi 23 juta orang yang perlu dipersiapkan πŸ€”.

Aku juga senang melihat bahwa program ini tidak hanya menargetkan mahasiswa tinggi, tapi juga pelajar vokasi dan perempuan, serta penyandang disabilitas. Mereka semua memiliki potensi untuk menjadi talenta digital dan memainkan peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi digital Indonesia πŸ’ͺ.

Tapi aku masih ragu tentang bagaimana program ini akan dapat mencetak kemandirian bagi peserta, especially mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang mampu πŸ€·β€β™€οΈ. Aku harap DBS Foundation dan pemerintah dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya memberikan akses pembelajaran digital, tapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menjadi produsen yang mandiri πŸ’Ό.

Aku juga ingin tahu, bagaimana rencana untuk mengawasi dan melacak hasil program ini setelah lulusan telah masuk ke industri teknologi? Apakah ada plano untuk memberikan dukungan lanjutan kepada peserta agar mereka dapat terus berkembang sebagai profesional di bidang teknologi? πŸ€”
 
kembali
Top